Anda di halaman 1dari 17

Ventricular septal defect

pada bayi
Muhammad nugra anggono Prasetya
102014227
skenario
• Seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan dibawa ibunya ke IGD RS karena
sesak nafas sejak 6 jam yang lalu. Keluhan sesak didahului batuk-pilek
dan demam sejak 3 hari yang lalu. Menurut ibu, selama ini bayinya
sering batuk-pilek berulang dan sulit sembuh. Saat bayi menetek
hanya sebentar-sebentar, sehingga berat badannya nya sulit naik.
Pasien lahir spontan, ditolong bidan, langsung menangis dan tidak
biru saat lahir.
Rumusan Masalah
Bayi laki-laki usia 4 bln sesak nafas
ANAMNESA sejak 6 jam yang lalu
PEMERIKSAA
PROGNOSIS
N

PENCEGAHAN DIAGNOSIS

RM
KOMPLIKASI ETIOLOGI

PENATALAKSA EPIDEMIOLO
NAAN GI

GEJALA
PATOGENESIS
KLINIS
• Identitas  Bayi laki-laki 4 bulan

 Sesak nafas sejak 6 jam yang lalu


• Keluhan Utama
• Riwayat Penyakit Sekarang
 Sesak didahului batuk-pilek , demam sejak
- Perkembangan penyakit 3 hari yang lalu, menyusu sebentar-sebentar
- Keluhan lain
 Sering batuk berulang & sulit sembuh,
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Penyakit Keluarga : -
• Riwayat Sosial : -  Cukup bulan, lahir spontan, ditolong
• Riwayat Kehamilan bidan, langsung nangis

• Riwayat Tumbuh Kembang  BB sulit naik

Anamnesis
KU  Sakit berat
Kesadaran  Compos mentis, rewel
TTV: Frekuensi nadi  160x/menit
Frekuensi napas  64x/menit
Suhu  38,5 ⁰C

Inspeksi
• Sesak (+)
• Diaforetik (+)
• Sianosis (-)
• Retraksi suprasternal & interkostal (+)
Palpasi
-
Perkusi
-
Auskultasi
Paru: Bronko-vesikuler dengan ronkhi basah halus di kedua basal paru
Jantung: whezing (-/-), Bunyi Jantung 1-2 reguler, murmur holosistolik grade 4/6 di
ICS 4 LLSB, gallop (-)

Pemeriksaan Fisik
Differential diagnosis
Atrial Septal Defect

• Asimptomatik
• Left to right shunting
• Biasanya terdeteksi saat dewasa
muda
• Palpasi: getaran bising
(-).Kadang dapat diraba aktivitas
ventrikel kanan yang meningkat
• Auskultasi: BJ 1 : Normal
BJ 2 : Wide Split
Persisten Ductus Arteriosus
• Kegagalan penutupan ductus
arteriosus ( aliran darah dari
a.pulmonal ke aorta selama
masa kehidupan janin)
• Left to right shunting
• Biasa terjadi pada bayi
prematur
• Auskultasi: adanya bising
kontinyu yang khas seperti
suara mesin (machinery
murmur) di area pulmonal,
yaitu di parasternal sela iga 2–
3 kiri dan dibawah klavikula kiri
Working diagnosis
Ventricle septal defect

• Left to right shunting asianotik


• Etiologi: Faktor genetik dan faktor
eksogen (infeksi Rubella, diabetes
mellitus, alcohol dan obat-obatan
terutama Thalidomide)
• Epidemiologi:
-pada 8/1000 neonatus
-insidennya bahkan lebih tinggi
daripada bayi yang lahir mati dan
pada abortus spontan.
Klasifikasi

Berdasarkan letak anatomis

1. Defek perimembran lubang


di daerah septum membranus
dan sekitar
2. Defek muscular didaerah
septum inlet, outlet atau
trabekuler
3. Defek subarterial terletak
dibawah katup aorta dan
arteri pulmonalis
Komplikasi

1. Gagal Jantung : defek sedang atau besar memerlukan kerja


yang lebih kuat untuk memompa darah yang cukup pada
seluruh tubuh
2. Hipertensi pulmonal: Peningkatan aliran darah ke paru krn
VSD tekanan tinggi pada arteri pulmonal hal ini bisa
menyebabkan aliran balik darah ke ventrikel kiri melalui
lubang defek. (Eisenmenger Syndrome)
3. Endocarditis
4. Masalah jantung lain: (kelainan pada ritma jantung dan
masalah katup jantung)
Pemeriksaan Penunjang
1. Rontgen
2. EKG
3. Echocardiography
Tatalaksana
• Wait-and-Watch Approach
• Surgery (bedah)
mengikat atau menempel pada tempat defek
Prosedur kateterisasi
• Obat
1. Diuretik : furosemid 1-3 mg/KgBB/hari dibagi dalam 2-3 dosis,
2. Penghambat ACE : katopril 0,5-2 mg/KgBB/hari
3. Bila gejala masih menetap, digoksin (5-10 µg/KgBB/hari).
Pencegahan
• Mendapat rawatan awal prenatal
• Diet seimbang
• Sering aktivitas
• Menjauhi faktor risiko
• Cegah infeksi
• Rutin memeriksa gula darah
Prognosis
• Kadar mortalitas pasien adalah sekitar 3-5% untuk VSD
• Pasien dengan ukuran defek yang kecil dan asimptomatik
mempunyai prognosis yang baik. Prognosis bagi pasien dengan
ukuran defek sedang hingga luas adalah tergantung pada ukuran
defek, tahap keparahan penyakit vascular pulmonary, adanya
hipertrofi atau obstruksi pada aliran keluar ventrikel kanan, gagal
jantung dan endocarditis.
• Pasien dengan Sindrom Eisenmenger mempunyai jangka hidup yang
lebih pendek dan direkomendasi untuk melakukan transplantasi
jantung-paru.
Kesimpulan
Ventrikuler Septal Defect adalah kelainan kongenital bawaan tipe
asianotik yang sering diderita bayi baru lahir. Kelainan ini disebabkan
oleh adanya faktor endogen dan eksogen pada saat trimester pertama
kehamilan. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang, bayi laki-laki berusia 4 bulan didiagnosa menderita VSD.
Terapi yang dianjurkan adalah operasi penutupan defek.

Anda mungkin juga menyukai