UMUM KHUSUS
u/ mengoptimalkan • u/ koreksi koagulopati cegah continuous
metabolisme otak bleeding
• u/ control TD
• Identifikasi kondisi u/ intervensi bedah
• Diagnosis dan Tx u/ penyebab perdarahan
1. Koreksi koagulopati
a. Pemeriksaan PT, APTT, INR, trombosit segera koreksi jika terdaapt kelainan
b. Pasien dg defisiensi faktor koagulasi berat / trombositopenia berat factor replacement therapy atau
trombosit
2. Tekanan darah
• TD 150-220 mmHg tanpa kontraindikasi penurunan TD akut, tekanan darah relative aman jika diturunkan hingga
TDS 140 mmHg
• Pasien dgn TDS >220 mmHg dapat dilakukan penurunan TD secara agresif dgn antihipertensi IV secara kontinu
disertai pemantauan ketat
• The Intensive Blood Pressure Reduction in Acute Cerebral Hemorrhage Trial 2 (INTERACT 2)
Pasien PIS dgn awitan 6 jam, TD sistolik diturunkan hingga 140 mmHg memberikan keluaran
mortalitas dan disabilitas yang rendah
Pasien PIS dgn awitan 4,5 jam, TDS diturunkan hingga 140 mmHg tidak menunjukkan dampak
negatif
4. Mempertahankan Cerebral Perfusion Pressure (CPP)
Usahakan TDS <160 mmHg dan CPP dijaga >60-70 mmHg menurunkan TTIK dgn
mannitol/ OP.
a. Hematom serebelar dg diameter >3 cm + penekanan batang otak dan atau dg hidrosefalus
c. Perdarahan lobaris dgn ukuran sedang-besar yg terletak dekat korteks (<1 cm), usia <45 th dg
8. Rehab Medik
Fisioterapi dan mobilisasi cepat sangat dianjurkan jika kondisi stabil
Prognosis