Anda di halaman 1dari 14

Pemeriksaan Penunjang

• CT scan  gold standar u/ SH


Gambaran : hiperdensitas parenkim otak

• CT scan  gold standar u/ SH


Gambaran : hiperdensitas parenkim otak
Metode ABC
Volume perdarahan (dalam cc) = (A x B x C)/2
A : diameter terbesar hematom pada salah satu potongan CT scan (dalam cm)
B : diameter perpendicular terhadap A (dalam cm)
C : jumlah potongan CT scan yang terdapat hematom x tebal potongan CT scan

Ketentuan u/ jumlah potongan CT scan dgn hematom (poin C)


1. Potongan CT scan dihitung 1 bila luas hematom pada potongan tersebut >75%
2. Potongan CT scan dihitung 0,5 bila luas hematom pada potongan tersebut 25-75%
3. Potongan CT scan tidak dihitung bila luas hematom pada potongan tersebut <25%
Skor Perdarahan Intraserebral (ICH score)
Komponen Skor Poin PIS
GCS 3-4 2
5-12 1
13-15 0
Volume PIS (mL) 30 1
<30 0
Perdarahan intraventricular Ya 1
tidak 0
Asal infratentorial Ya 1
Tidak 0
Usia (tahun) 80 1
< 80 0
Total skor PIS 0-6
TATALAKSANA STROKE HEMORAGIK

UMUM KHUSUS
u/ mengoptimalkan • u/ koreksi koagulopati  cegah continuous
metabolisme otak bleeding
• u/ control TD
• Identifikasi kondisi u/ intervensi bedah
• Diagnosis dan Tx u/ penyebab perdarahan
1. Koreksi koagulopati

a. Pemeriksaan PT, APTT, INR, trombosit segera koreksi jika terdaapt kelainan

b. Pasien dg defisiensi faktor koagulasi berat / trombositopenia berat  factor replacement therapy atau
trombosit

2. Tekanan darah

• TD 150-220 mmHg tanpa kontraindikasi penurunan TD akut, tekanan darah relative aman jika diturunkan hingga
TDS 140 mmHg

• Pasien dgn TDS >220 mmHg dapat dilakukan penurunan TD secara agresif dgn antihipertensi IV secara kontinu
disertai pemantauan ketat
• The Intensive Blood Pressure Reduction in Acute Cerebral Hemorrhage Trial 2 (INTERACT 2)

Pasien PIS dgn awitan 6 jam, TD sistolik diturunkan hingga 140 mmHg memberikan keluaran
mortalitas dan disabilitas yang rendah

• Antihypertensive Treatment of Acute Cerebral Hemorrhage II

 Pasien PIS dgn awitan 4,5 jam, TDS diturunkan hingga 140 mmHg tidak menunjukkan dampak
negatif
4. Mempertahankan Cerebral Perfusion Pressure (CPP)

Usahakan TDS <160 mmHg dan CPP dijaga >60-70 mmHg menurunkan TTIK dgn
mannitol/ OP.

Jika dibutuhkan vasopressor, dapat diberikan

a. Phenylephrine 2-10 ug/kgBB/menit

b. Dopamin 2-10 ug/kgBB/menit

c. Norepinefrin dimulai dg 0,05-0,2 ug/kgBB/menit dan ditritasi s/d efek yg diinginkan


5. Penatalaksanaan Bedah

- Tergantung lokasi, ukuran hematom, status neurologis

- Indikasi bedah secara umum :

a. Hematom serebelar dg diameter >3 cm + penekanan batang otak dan atau dg hidrosefalus

akibat obstruksi ventrikel harus segera dilakukan sesegera mungkin

b. Perdarahan dg kelainan struktur (aneurisma/AVM)

c. Perdarahan lobaris dgn ukuran sedang-besar yg terletak dekat korteks (<1 cm), usia <45 th dg

SKG 9-12 consider evakuasi hematom supratentorial


6. Pemberian obat antibangkitan (OAB)
- Pemberian OAB profilaksis  not recommended
- GCS <8, perdarahan profunda di supratentorial monitoring EEG 24 jam

7. Pencegahan Perdarahan Intraserebral Berulang


Tatalaksana hipertensi terkontrol
Merokok
Alkoholisme berat
Kokain

8. Rehab Medik
Fisioterapi dan mobilisasi cepat  sangat dianjurkan jika kondisi stabil
Prognosis

Anda mungkin juga menyukai