Anda di halaman 1dari 14

Etika Islam Dalam

Demokrasi dan
Penegakan Hukum
Tim Dosen Agama
Islam adalah agama yang mengatur kehidupan di berbagai bidang

Demokrasi yang diterima dalam Islam adalah musyawarah


kemufakatan dalam hal yang sesuai aturan agama

Pendahuluan
Pemilihan pemimpin merupakan cerminan dari dilakukannya
demokrasi. Islam mengatur kriteria seorang pemimpin

Dalam Islam para penegak hukum adalah profesi yang tidak mudah ada
kriteria dan etika bagi hakim sebagai penegak hukum supaya hukum
bisa menghasilkan hukum yang Adil
Demokrasi

Pengertian Yunani
Kekuasaan
Demokrasi oleh rakyat

Demos Kratos
Demokrasi adalah suatu sistem politik
yang memberikan perlakuan yang sama
terhadap orang lain pada segi politik,
mempunyai kedaulatan yang sama, baik
Continue
itu dipilih secara langsung atau tidak
langsung dengan perwakilan yang dipilih
lewat pemilu secara bebas untuk sarana
kontrol yang efektif.
 Al-Maududi, beliau menolak dengan tegas akan demokrasi. Dalam
pandangan Al-Maududi, demokrasi itu memberikan kekuasaan
sebesar-besarnya kepada rakyat dan tidak dikenal dalam Islam,
Pandangan demokrasi cendrung sekuler yang merupakan hasll buatan
Islam tentang manusia sekaligus merupakan pertentangan Barat terhadap
agama.
demokrasi  Muhammad Imarah, Islam tidak menerima demokrasi secara
oleh ahli mutlak dan juga tidak menolaknya secara mutlak. Dalam
demokrasi barat secara mutlak berada di tangan rakyat.
Sementara dalam Islam memakai sistem syura kekuasaan adalah
milik Allah, sebagai peegang kekuasaan tertinggi
Etika demokrasi dalam Islam tentu dengan cara
musyawarah, sebagaimana firman Allah dalam surat
Ali Imran ayat 159 yang artinya Maka berkat rahmat
Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras
Etika demokrasi dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dalam Islam dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan
mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad,
maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah
mencintai orang yang bertawakal”
Pemimpin dalam Islam dikenal dengan kata Khilafah atau Imamah.
Secara etimologi Khilafah berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata
khalafa, yakhlufu, khalfan wa khilaaatan yang mengandung arti
mengganti

Pemimpin Kepemempinan Islam adalah proses aktifitas yang tujuannya untuk


dapat mempengaruhi orang lain supaya bisa diarahkan dengan
dalam Islam aturan-aturan agama

Kepemimpinan Islam tidak bisa lepas dari sumber hukum Islam Primer
yaitu AlQur’an, Hadits, Ijtihad maupun sumber hukum Islam skunder.
• Aqidah yang sama
• Membawa kemaslahatan bagi kaum muslim
Satu
• Mukallaf
• Bertujuan supaya pemimpin mampu mengatasi
Kriteria khusus Permasalahan rakyat, tidak ah mengangkat pemimpin dari
Dua kalangan anak-anak ataupun orang gila
pemimpin
• Merdeka
• Syarat merdeka ini adalah pemimpin dapat mencurahkan
waktunya dalam melayani dan pemimpin disegani
• Laki-laki
• Tujuan syarat laki-laki adalah supaya dapat mencurahkan waktu dan dapat
berhubungan dengan para laki-laki dalam membahas dan menyelesaikan

Empat tugastugas negara dengan hasil yang menguntungkan negara tidak


merugikan negara

• Adil

continue Lima

• Berpengetahuan luas dalam arti yang sebenarnya


• Pemimpin harus mengetahui hukum-hukum, paham tentang agama
Enam
• Berani
• Berani disini adalah hatinya kuat ketika tertimpa musibah gelisah, sengsara, tujuannya
supaya mampu mengendalikan dirinya, dapat mengatur komando prajurit, mengalahkan
musuh-musuh, membuka kemenangan, menghadapi peristiwa yang terjadi tidak melarikan
Tujuh diri atau bersembunyi di belakang, berani mengatasi pitnah yang terjadi di masanya

• Mempunyai pemikiran yang brilian


• Syarat ini bagi pemimpin gunanya untuk bisa mengatur rakyat dengan strategi yang jitu

Continue
dan mengatasi masalah-masalah kerduniaan dengan baik
Delapan

• Sejahtera pancaindera
• Sejahtera pancaindra akan membawakan pemimpin bisa berinteraksi dengan rakyatnya
dengan mudah dan cepat
Sembilan
Hak untuk
Hak untuk mendapat
Menurut Prof H.A ditaati imbalan
Dzajuli hak seorang
pemimpin ada tiga,
hak pertama dan
kedua mengutip
pendapat Al-Mawardi,
yaitu Hak untuk
dibantu
 Berkantor di tengah negeri
 Dapat dijumpai masyarakat dengan mudah
 Tidak boleh memutuskan perkara di masjid
 Hakim harus menyamakan pada dua orang berpekara dalam hal tempat
mereka.
Etika  Tidak boleh menerima pemberian fari rakyatnya

Penegakkan  Jangan memutuskan perkara ketika dalam keadaan marah, lapar, haus,
larut malam, sangat susah, sangat gembira, sakit, dan lain-lain.
Hukum  Memberikan kesempatan untuk pemohon memberikan keterangan

(Hakim) sampai selesai dan juga bagi terdakwa


 Hakim tidak boleh menyuruh sumpah atas terdakwa tanpa kemauan atau
keinginan dan persetujuan dari pemohon
 Hakim tidak boleh menerima saksi yang tidak adil
 Hakim tidak boleh menerima saksi musuh kepada musuhnya
 Hakim tidak boleh menerima saksi ayah kepada anaknya atau sebaliknya.
 Radikalisme diartikan dengan berlebihan dalam menyikapi
sesuatu, seperti ha agama, berfikir dan berprilaku (Dr. Yusuf
Qardhawi)
 Radikalisme mengacu kepada gagasan dan tindakan kelompok
yang bergerak untuk menumbangkan tatanan politik mapan
(Adeed Dawisa)
 Kriteria radikalisme: Radikalisme bisa ditimbulkan dari ingin
Radikalisme melakukan perubahan dengan cepat menggunakan kekerasan
mengatasnamakan agama; Mengkafirkan orang lain; Mendukung,
menyebarkan dan mengajak bergabung dengan ISIS; dan
Memaknai jihad secara terbatas (Irfan Idris)
 Islam adalah moderat yang mempunyai budi pekerti yang mulia
(QS. Al-Baqarah: 143)
 Islam melarang sikap radikal (QS. An-Nisa: 171)
SYUKRAN JAZILAN
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai