Anda di halaman 1dari 8

KEPEMIMPINAN

SITUASIONAL
1. FAUZIYAH ANDRIANI PUTRI 126201203199

2. MUHAMMAD ANSHOR DLIYAK 126201203269

3. RIZA UMAMI 126201201013


A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk bekerja keras dengan
penuh kemauan untuk tujuan kelompok (George P Terry). Kepemimpinan adalah kegiatan
mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum (H.Koontz dan C. O'Donnell).
Kepemimpinan sebagai pengaruh antar pribadi yang terjadi pada suatu keadaan dan diarahkan melalui
proses komunikasi ke arah tercapainya sesuatu tujuan (R. Tannenbaum, Irving R, F. Massarik).
Secara umum para pemimpin dan manajer melakukan sejumlah pekerjaan dengan amat
tekun. Gaya kepemimpinan seorang pemimpin dalam memimpin sebuah organisasi atau perusahaan
sangatlah penting untuk menunjang kinerja pegawai dalam perusahaan. Dengan adanya gaya
kepemimpinan yang efektif tersebut diharapkan dapat membuat kinerja pegawai meningkat, yang
nantinya dapat mencapai visi dan misi yang maksimal.
Gaya kepemimpinan situasional adalah model gaya kepemimpinan yang memfokuskan pada
pengikut, pengikut yang dimaksud adalah guru di dalam suatu sekolah. Gaya kepemimpinan
situasional diterapkan dengan melihat kesiapan dan kematangan dari para bawahannya untuk
menjalankan pekerjaan yang diberikan oleh pemimpin. Kesiapan dan kematangan tersebut diperoleh
dari tingkat arahan dan bimbingan yang diberikan pimpinan serta dukungan emosional yang diberikan
pimpinan kepada para bawahan.
Definisi kepemimpinan situasional adalah “a leadership contingency theory that focuses on
followers readiness/maturity”. Inti dari teori kepemimpinan situational adalah bahwa gaya
kepemimpinan seorang pemimpin akan berbed-beda, tergantung dari tingkat kesiapan para
pengikutnya.
B. MODEL DASAR KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
Model kepemimpinan kdidasarkan pada pendekatan yang mengacu kepada hakikat
kepemimpinan yang berlandaskan pada perilaku dan keterampilan seseorang yang berbaur, kemudian
membentuk gaya kepemimpinan yang berbeda. Beberapa model kepemimpinan yaitu :

1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder

2. Model Kepemimpinan Tiga Dimensi

3. Model Kepemimpinan Situasional


Model-model kepemimpinan yang telah berkembang pada dekade-dekade akhir abad ke-20 yang
relevan dalam menghadapi tantangan dan permasalahan abad k-21, yaitu :

1. Kepemimpinan Transformasional

Kepemimpinan ini menunjuk pada proses membangun komitmen terhadap sasaran organisasi dan memberi
kepercayaan kepada para pengikut untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Teori transformasional
memperlajari juga bagaimana para pemimpin mengubah budaya dan struktur organisasi agar lebih konsisten
dengan strategi-strategi manajemen untuk mencapai sasaran organisasional.

2. Kepemimpinan Transaksional

Merupakan salah satu gaya yang intinya menekankan transaksi diantara pemimpin dan bawahan.
Memungkinakan pemimpin memotivasi dan memengaruhi bawahan dengan cara mempertukarkan reward
denga kerja tertentu dengan kata lain menekankan proses hubungan pertukaran yang bernilai ekonomis
untuk memenuhi kebutuhan biologis dan psikologis sesuai dengan kontrak yang telah mereka setujui
bersama.
C. PENERAPAN KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku
tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan
memperhitungkan faktor ruang dan waktu. Faktor situasional yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu
adalah sebagai berikut :

1. Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas.

2. Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan.

3. Norma yang dianut kelompok.

4. Ancaman dari luar organisasi.

5. Tingkat stres.

6. Iklim yang terdapat dalam organisasi.


• Untuk mencapai suatu keberhasilan kepemimpinan dalam organisasi termasuk dunia pendidikan,
pemimpin memerlukan gaya kepemimpinan untuk mempengaruhi bawahannya. Gaya kepemimpinan
dapat dikaji dalam beberapa pendekatan, salah satunya adalah pendekatan situasional. Pendekatan ini
menitikberatkan pada berbagai gaya kepemimpinan yang paling efektif diterapkan dalam situasi
tertentu

• Menurut Fread Fielder, kepemimpinan yang berhasil bergantung kepada penerapan gaya
kepemimpinan terhadap situasi tertentu. Hal ini berarti keberhasilan suatu kepemimpinan dalam
organisasi apapun termasuk pendidikan tergantung dari pemimpinnya dalam memahami keadaan atau
situasi yang berbeda-beda yang dihadapinya.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai