Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
 Latar Belakang

Telah diketahui bahwa manajemen terus berkembang hingga saat ini. Ilmu
manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara
penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan
dengan manajer.

Manajemen adalah proses POAC (Planning, organisatoring, actuating, controlling)


dengan menggunakan sumber daya 6M (Man, money, machine, material, method,
market) untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.

Pertumbuhan pengetahuan manajenen berkembang secara tidak berurutan yang di


dasarkan pada fokus tertentu. Karena pengetahuan manajemen datang dari anehkah ragam
latarbelakang akademis yang berbeda sehingga memunculkan bermacam respektif teoritis
dan tidak ada teori manajemen yang berlaku umum. Pada maklah ini akan menjelaskan
tentang paham Paham Manajemen dan Administrasi dan Pionir-Pionir Majemen.

Tinjauan ini diharapkan agar dapat memudahkan pembaca untuk memgetahui dan
memahami hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan pemikiran manajemen guna
memahami disiplin manajemen.

 Rumusan Masalah

1. Apa saja paham Manajemen dan Administrasi ?


2. Siapakah pionir-pionir Manajemen ?
3. Bagaiman teori pemikiran Klasik - Kontemporer Manajemen ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

1) PAHAM MANJEMEN DAN ADMINISTRASI

A. Pengertian Manajemen

Proses POAC (planning,organisatorin,acuating,controlling) deengan menggunakan


sumber daya 6M (Man,Monay,Machine,Material,Method,Market) untuk mencapai
tujuan yang efektif dan efisien.

 Penjelasan

Fungsi perencanaan: Proses perumusan program berserta anggarannya yang


harus di lajukan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan strategi.
Fungsi pengorganisasian: Pembagian tugas dan wewenang di antara karyawan
atau orang atas pelaksananan rencana-rencana yang sudah di tetapkan.
Fungsi penggerakan: Proses penerapan rencana-rencana oleh masing-masing
fungsi atau unsur dalam organisasi atau perusahaan.
Fungsi pengawasan: Upaya yang dilakukan oleh kewenangan yang lebih tinggi
untuk mengukur tingkat kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan
dengan hasil yang telah dicapai.

B. Pengertian Administrasi

Pengertian administrasi adalah sebuah bentuk usaha dan aktivitas yang


berhubungan dengan pengaturan kebijakan agar dapat mencapai target/ tujuan
organisasi. Jadi, boleh dibilang bahwa administrasi punya peranan yang sangat
krusial dalam semua aktivitas sebuah organisasi.

C. Definisi Administrasi Menurut Para Ahli

 Arthur Grager

Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan


pelayanan warkat suatu organisasi

 George Terry

Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian


pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2
 Sondang P. Siagian

Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih
yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.

 William Leffingwell dan Edwin Robinson

Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan


pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan di mana
pekerjaan itu harus dilakukan.

 Ulbert

Administrasi secara sempit didefinisikan sebagai penyusunan dan pencatatan


data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal.

D. Kriteria Pokok Ilmu Manajemen dan Administrasi

Efisiensi dan efektivitas merupakan konsep administrasi dan manajemen yang


perlu mendapat perhatian dalam setiap usaha kerjasama manusia. Kedua konsep ini
merupakan indikator penting yang digunakan untuk menilai keberhasilan
administrasi dan manajemen.

Di samping itu, rasionalitas juga merupakan indikator penting lainnya, karena


rasionalitas menentukan apakah keberadaan sesuatu itu logis atau tidak.

Di dalam administrasi dan manajemen ukuran - ukuran yang dijadikan sebagai


patokan keberhasilan pencapaian tujuan adalah rasionalitas, efisiensi, dan
efektivitas.

Ketiga kreteria tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1) Rasionalitas.

Istilah rasionalitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai


pendapat yang berdasarkan pemikiran yang bersistem dan logis atau
bedasarkan pemikiran - pemikiran dan pertimbangan yang cocok dengan akal.
Kegiatan administrasi dan manajemen yang rasional itu ialah yang dapat
diterima oleh akal sehat.

Misalnya adanya kegiatan - kegiatan administrasi atau manajemen yang


dilandasi pembagian kerja yang sistematis atau teratur, tidak tumpang tindih.

3
2) Efisiensi.

Efisiensi menurut H. Emerson adalah perbandingan yang terbaik antara


input dan output, antara keuntungan dan biaya (antara hasil pelaksanaan
dengan sumber-sumber yanfg dipergunakan), seperti halnya juga hasil
maksimum yang dicapai dengan penggunaan sumber-sumber yang terbatas.

3) Efektivitas.

Menurut H. Emerson ,” efektivitas ialah pengukuran dalam arti


tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

E. Kesamaan Konsep antara Administrasi dan Manajemen

Ditinjau dari berbagai sudut pandang, maka terdapat beberapa kesamaan


konsep antara administrasi dan manajemen. Menurut Silalahi hal - hal yang
memungkinkan beberapa ahli memandang sama antara administrasi dan
manajemen adalah sebagai berikut:

1) Kesamaan sifat.

Baik administrasi maupun manajemen memiliki sifat-sifat yang sama


antara lain: (1) bersifat seni dan ilmu; (2) dinamik, artinya keduanya
berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia, kebudayaan,
teknologi; (3) integratif, artinya keduanya memiliki kemampuan
mengintegrasikan diri dari kecenderungan munculnya disintegrasi dan
spesialisasi dari berbagai disiplin keilmuan; (4) bersifat normatif, artinya
kegiatan-kegiatannya didasarkan pada nilai-nilai, etika, prosedur, tata urutan;
(5) bersifat teleologi, artinya keduanya memberi kemampuan memprediksi
kemungkinan yang akan timbul dari kegiatan kerjasama sehingga apa yang
direncanakan cenderung akan tercapai.

2) Kesamaan prinsip

Prinsip yang dimaksud di sini ialah efisiensi dan efektivitas usaha kegiatan
kerjasama dalam pencapaian tujuan.

3) Kesamaan Ciri atau karakteristik

Dalam hal ini antara lain adanya :

 Sekelompok orang.
 Kerja sama atas dasa pembagian kerja.
 Berlangsung dalam organisasi.
 adanya tujuan.

4
4) Kesamaan Sarana

Baik administrasi maupun manajemen keduanya menggunakan sarana


seperti orang, metode, uang, peralatan, mesin, serta organisasi sebagai
sarana berlangsungnya kegiatan.

5) Kesamaan fungsi

Administrasi dan manajemen dalam mencapai tujuan berlangsung dalam


proses kegiatan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi seperti perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.

F. Pebedaan Administrasi dan Manajemen

Administrasi berbeda dengan manajemen. Hal ini terutama di bidang


administrasi negara, administrasi pemerintah yang dilakukan oleh presiden dan
menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara.
Sedangkan yang wajib melaksanakan kebijaksanaan tersebut ialah manajer. Manajer
bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.

Perbedaan yang jelas BPA (Balai Pembinaan Administrasi) menempatkan


administrasi pada posisi dengan batasan yang luas, dan manajemen merupakan
bagian dari administrasi.

Menurut BPA, administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan atau


penataan tugas-tugas pokok sesuatu usaha kerjasama sekelompok orang dalam
mencapai tujuan bersama. Dan membatasi manajemen sebagai salah satu usaha
yang hanya membatasi pada segi kepemimpinan yang mengarahkan orang-orang
yang bekerjasama berikut pengarahan fasilitas-fasilitasnya sehingga semua dapat
berjalan dengan baik.

Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena manajemen sebagai


salah satu unsur dan merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang
bersifat operasional melainkan mengatur tindakan -tindakan pelaksanaan oleh
sekelompok orang yang disebut "bawahan" jadi dengan manajemen administrasi
akan mencapai tujuannya.

Dan dapat disimpulkan pula bahwa kegiatan manajemen juga merupakan unsur dari
administrasi, bukan merupakan faktor terjadinya administrasi.

5
2) PIONIR-PIONIR MANAJEMEN

Jauh sebelum zaman manajemen ilmiah yang dianggap sebagai catatan bagi
perkembangan ilmu manajemen, pada abad ke-19 terjadi revolusi industri yang berakibat
terciptanya peningkatan akan aktivitas manajemen yang lebih sistematis.

Para ahli sekaligus pencipta teori melakukan perkembangan ilmu manajemen.


Pembahasan ini meliputi berbagai teori dan prinsip manajemen.

Manajemen dilihat dari sisi ilmu dirumuskan pada akhir abad 18 atau awal abad 19
Masehi. tokoh yang mengemukakan manajemen secara keilmuan adalah Robert
Owen (1771-1858) dan Charles Babage (1792-1871).

Owen, merupakan pembaharu dari Inggris yang bergerak di bidang industri. Dia adalah
tokoh awal yang mengemukakan terkait SDM pada organisasi dan mengenai kesejahteraan
pekerja.

Babbage, seorang ahli matematika dari Inggris merupakan tokoh awal yang
mengemukakan betapa pentingnya efisiensi produksi. Babbage memiliki pandangan terkait
diperlukannya pembagian pekerjaan dan kegunaan matematika dalam efisiensi pemakaian
fasilitas dan bahan produksi

6
3) EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN : PEMIKIRAN KLASIK – KONTEMPORER

Perkembangan Teori Pemikiran Manajemen sejak semula tumbuh dan berkembang


dilandasi oleh kondisi lingkungan yang melatarbelakanginya. Dalam situasi, kondisi dan
latar belakang serta perkembangan zaman yang sedemikian pesat dan dinamis teori dan
pemikiran manajemen akan terus mengalami perkembangan menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungannya.

Oleh karena itu penerapan dan aplikasi teori pemikiran manajemen pada dimensi
waktu dan tempat yang berbeda dilakukan secara lintas sektoral diantara teori2 yang ada
menuju suatu konsep manajemen yang integrated, adaptif bersifat saling melengkapi dan
menyempurnakan.

Evolusi Teori Manajemen

o Teori manajemen Klasik


o Teori Hubungan Antar Manusia
o Teori Behavioalr Science
o Teori manajemen Kuantitatif
o Manajemen Kontemporer

1. TEORI MANAJEMEN KLASIK

a) Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik

 Frederich W Taylor (1856-1915)

 Time and Motion Studies, Piecework (borongan) pay system, Empat Prinsip dasar
Manajemen Ilmiah

Ilustrasi Time Motion Studies dan Piecework Pay System dari Taylor

PEKERJA Kemampuan Pengerjaan dan Jumlah Upah yang diterima


A. Karena mampu mengerjkan 25 unit atau diatas standar, maka upah
yang diterima adalah 25 unit x Rp.25.000 = Rp.50.000
B. Karena pengerjaannya hanya 20 unit atau dibawah standar,maka upah
yang diterima adalah 20 unit x Rp. 1.750 =Rp. 35.000
C. Karena pengerjaannya sebanyak 24 Unit atau sesuaidengan standar,
maka upah yang diterima adalah 24 unit xRp. 2.000 = Rp. 48.000

7
 Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian Gilberth (1878-1972)

 Efisiensi dalam Produksi, Psikologi Industri, dan Manajemen SDM

 Henry L Gant (1861-1919)

 Empat Gagasan Peningkatan Manajemen,Gantt Chart,

 Harrington Emerson (1853-1931)

 12 Prinsip Efisiensi

b) Perspektif Manajemen Administrasi

 Henry Fayol (1841-1925)

 14 Prinsip Fayol dalam Manajemen

 Lyndall Urwick (1891-1983)

 Panduan Manajemen (Managerial Guidelines)

 Max Weber (1864-1920)

 Birokrasi dalam Organisasi

2. TEORI HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

a. Hugo Munstberg (1863-1916)

Pentingnya pemahaman psikologis khususnya motivasi para pekerja

b. Studi Howthorne (Elton Mayo)

 Teori Perhatian (Attention Theory)

 Pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan

 Teori Penerimaan Sosial (Social Acceptance Theory)

 Pekerja akan menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan


sosial

8
c. Teori Relasi Manusia

 Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow


 Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor

d. Teori Perilaku Kontemporer

 Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis, sosiologis,
antropologis, dan lan sebagainya
 Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi

3. TEORI BEHAVIORAL SCIENCE

Teori Behavioral Science ini ditandai dengan munculnya pandangan dan pemikiran baru
mengenai :

 Perilaku Individu / perseorangan


 Perilaku kelompok sosial
 Perilaku Organisasi

4. TEORI MANAJEMEN KUANTITATIF

 Kelompok Manajemen Sains

Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan bisnis dan industri,


seperti penentuan jumlah Teller dalam sebuah Bank (kasus Bank of England), peramalan
atas volume penjualan, dan lain sebagainya

 Kelompok Manajemen Operasi

 Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains


 Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk peningkatan efisiensi
 Dikenalnya pendekatan Analisa Break Even, Queuing Theory, dll

5. MANAJEMEN KONTEMPORER

 Perspektif Sistem dalam Manajemen

Open System, Sub-Sistem, Sinergi dan Entropi

9
 Perspektif Kontingensi dalam Manajemen

There is no such things as one best and general way on management (Tidak ada
sesuatu hal dan suatu cara yg terbaik pada manajemen)

 Perspektif Sistem dalam Manajemen

 Sistem terbuka adalah sistem yang melakukan interaksi dengan lingkungan,


kebalikannya sistem tertutup tidak melakukan interaksi dengan lingkungan.
 Sub-sistem merupakan elemen-elemen dalam sistem organisasi atau manajemen
yang satu sama lainnya saling berkaitan
 Sinergi adalah konsep yang menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan
secara bersama-sama akan memberikan hasil yang lebih baik daripada jika hanya
dikerjakan oleh seorang saja.
 Entropi adalah kondisi dimana organisasi mengalami penurunan produktifitas dan
kualitasnya disebabkan ketidakmampuan dalam membaca dan beradaptasi
dengan lingkungan.

 Perspektif Kontingensi dalam Manajemen

 Pendekatan ini memandang bahwa tugas manajer adalah mengidentifikasikan


teknik mana pada situasi tertentu, di bawah keadaan tertentu dan pada waktu
tertentu akan membantu pencapaian tujuan manajemen.
 Perbedaan kondisi dan situasi membutuhkan aplikasi dan teknik manajemen yang
berbeda, karena tidak ada teknik, prinsip dan konsep universal yang dapat
diterapkan dalam seluruh kondisi. Pendekatan ini memasukkan variable-variabel
lingkungan dalam analisanya, karena perbedaan kondisi lingkungan akan
memerlukan aplikasi konsep dan teknik manajemen yang berbeda pula.

Berbagai Isu kontemporer dalam Perkembangan Ilmu Manajemen

 Downsizing (Perampingan)
 Diversity management (keanekaragaman manajemen)
 Information Technology (Teknologi Informasi)
 Globalization (Globalisasi)
 Ethics and Social Responsibility (Etika dan Tanggung Jawab Sosial)
 Managing for Quality (Pengelolaan Kualitas)
 Service Economy (layanan Ekonomi)

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Proses POAC (planning,organisatorin,acuating,controlling) deengan menggunakan


sumber daya 6M (Man,Monay,Machine,Material,Method,Market) untuk mencapai tujuan
yang efektif dan efisien. Sedangkan administrasi adalah sebuah bentuk usaha dan aktivitas
yang berhubungan dengan pengaturan kebijakan agar dapat mencapai target/ tujuan
organisasi. Jadi, boleh dibilang bahwa administrasi punya peranan yang sangat krusial dalam
semua aktivitas sebuah organisasi.
Dan kesamaan konsep antara manajemen dan administrasi dapat dilihat dari kesamaan
sifat, kesamaan prinsip, kesamaan ciri atau karakteristik, kesamaan sarana, kesamaan
fungsi.
Pionir-pionir manajemen dilihat dari sisi ilmu dirumuskan pada akhir abad 18 atau awal
abad 19 Masehi. tokoh yang mengemukakan manajemen secara keilmuan adalah Robert
Owen (1771-1858) dan Charles Babage (1792-1871).
Evolusi pemikiran manajemen yang terdiri dari 5 teori yaitu teori manajemen klasik,
teori hubungan antar manusia, teori behavioral science, teori manajemen kuantitatif.

11
DAFTAR PUSTAKA

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi

[2] https://jurnalmanajemen.com/perkembangan-ilmu-manajemen/

[3] http://ainurrohmahwalisongo.blogspot.com/2016/12/evolusi-
pemikiran-manajemen.html

[4] http://aikoyyimahberbagiilmu.blogspot.com/2016/12/faham-
manajemen-dan-administrasi.html

12

Anda mungkin juga menyukai