PENDAHULUAN
Latar Belakang
Telah diketahui bahwa manajemen terus berkembang hingga saat ini. Ilmu
manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara
penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan
dengan manajer.
Tinjauan ini diharapkan agar dapat memudahkan pembaca untuk memgetahui dan
memahami hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan pemikiran manajemen guna
memahami disiplin manajemen.
Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Penjelasan
B. Pengertian Administrasi
Arthur Grager
George Terry
2
Sondang P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih
yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Ulbert
1) Rasionalitas.
3
2) Efisiensi.
3) Efektivitas.
1) Kesamaan sifat.
2) Kesamaan prinsip
Prinsip yang dimaksud di sini ialah efisiensi dan efektivitas usaha kegiatan
kerjasama dalam pencapaian tujuan.
Sekelompok orang.
Kerja sama atas dasa pembagian kerja.
Berlangsung dalam organisasi.
adanya tujuan.
4
4) Kesamaan Sarana
5) Kesamaan fungsi
Dan dapat disimpulkan pula bahwa kegiatan manajemen juga merupakan unsur dari
administrasi, bukan merupakan faktor terjadinya administrasi.
5
2) PIONIR-PIONIR MANAJEMEN
Jauh sebelum zaman manajemen ilmiah yang dianggap sebagai catatan bagi
perkembangan ilmu manajemen, pada abad ke-19 terjadi revolusi industri yang berakibat
terciptanya peningkatan akan aktivitas manajemen yang lebih sistematis.
Manajemen dilihat dari sisi ilmu dirumuskan pada akhir abad 18 atau awal abad 19
Masehi. tokoh yang mengemukakan manajemen secara keilmuan adalah Robert
Owen (1771-1858) dan Charles Babage (1792-1871).
Owen, merupakan pembaharu dari Inggris yang bergerak di bidang industri. Dia adalah
tokoh awal yang mengemukakan terkait SDM pada organisasi dan mengenai kesejahteraan
pekerja.
Babbage, seorang ahli matematika dari Inggris merupakan tokoh awal yang
mengemukakan betapa pentingnya efisiensi produksi. Babbage memiliki pandangan terkait
diperlukannya pembagian pekerjaan dan kegunaan matematika dalam efisiensi pemakaian
fasilitas dan bahan produksi
6
3) EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN : PEMIKIRAN KLASIK – KONTEMPORER
Oleh karena itu penerapan dan aplikasi teori pemikiran manajemen pada dimensi
waktu dan tempat yang berbeda dilakukan secara lintas sektoral diantara teori2 yang ada
menuju suatu konsep manajemen yang integrated, adaptif bersifat saling melengkapi dan
menyempurnakan.
Time and Motion Studies, Piecework (borongan) pay system, Empat Prinsip dasar
Manajemen Ilmiah
Ilustrasi Time Motion Studies dan Piecework Pay System dari Taylor
7
Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian Gilberth (1878-1972)
12 Prinsip Efisiensi
8
c. Teori Relasi Manusia
Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis, sosiologis,
antropologis, dan lan sebagainya
Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi
Teori Behavioral Science ini ditandai dengan munculnya pandangan dan pemikiran baru
mengenai :
5. MANAJEMEN KONTEMPORER
9
Perspektif Kontingensi dalam Manajemen
There is no such things as one best and general way on management (Tidak ada
sesuatu hal dan suatu cara yg terbaik pada manajemen)
Downsizing (Perampingan)
Diversity management (keanekaragaman manajemen)
Information Technology (Teknologi Informasi)
Globalization (Globalisasi)
Ethics and Social Responsibility (Etika dan Tanggung Jawab Sosial)
Managing for Quality (Pengelolaan Kualitas)
Service Economy (layanan Ekonomi)
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi
[2] https://jurnalmanajemen.com/perkembangan-ilmu-manajemen/
[3] http://ainurrohmahwalisongo.blogspot.com/2016/12/evolusi-
pemikiran-manajemen.html
[4] http://aikoyyimahberbagiilmu.blogspot.com/2016/12/faham-
manajemen-dan-administrasi.html
12