TUGAS TM 12

KEPEMIMPINAN PERUSAHAAN
NAMA : SERLY MARSELINA
NIM : 222112040
KELAS : P322
NAMA PEMIMPIN DAN ORGANISASI YANG DIPIMPIN

 Nama pemimpin yaitu ibu Bela

nunungbellaliangilo, Yang bertanggung jawab
Sebagai kepala toko.
 Perusahaan yang dipimpin yaitu PT. Erajaya
swasembada Tbk.
 ORGANISASI YANG DIPIMPIN

 Peranan seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan

atau organisasi sangat lah penting. Terlebih lagi dalam
perusahaan yang diamana sistem kerja yaitu mengejar
target harian. Perusahaan ini merupakan perusahaan
ritel dan distribusi perangkat elektronik yang
berhubungan dengen telekomunikasi seperti handset,
kartu SIM, aksesoris, komputer dan segala jenis gadget
lainnya. Dimana sistem kerjanya yaitu dengan kejar
target harian.
 PEMIMPIN YANG DAPAT MEMOTIVASI
KARYAWANNYA

 Pemimpin yang selalu memberikan Apresiasi kepada

karyawannya, apresiasi merupakan pembangkit
motivasi. Karena pada umumnya setiap orang senang
dihargai.
 Pada saat pemimpin  menjalankan tanggung jawab
maka motivasi, ide-ide, dan potensi yang ada akan
keluar untuk menyelesaikan suatu tanggungjawab
yang diberikan.
 Pemimpin yang siap dalam segala situasi atau
perubahan dalam memberikan jalan keluar dalam
setiap permasalahan.
PEMIMPIN YANG MAMPU MENGATASI KONFLIK

 Yaitu pemimpin yang adil dan tidak memihak siapa pun

ketika terjadi konflik.
 pemimpin harus dapat memproses permasalahan atau
bertindak sebagai mediator.
 Pemimpin akan mengambil keputusan setelah
dimusyawarahkan secara bersama dengan rekan
kerjanya.
 Pemimpin akan melakukan evaluasi agar permasalahan
tersebut tidak terjadi lagi kedepannya.
 GAYA KEMIMPINAN KHAS

 Gaya tugas (task style) pemimpin mengatur dan

membagi tugas bawahan, pemimpin menjelaskan
tugas-tugas pada masing-masing bawahan yang harus
dilakukan dan kapan, di mana dan bagaimana
bawahan melakukannya.
 Gaya relasi (relationship style) pemimpin terbuka,
memiliki relasi dengan anggota kelompok, dan
terdapat komunikasi terbuka, dukungan psikologis
dan emosional.
 PEMIMPIN KETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN
BAWAHANNYA
 Komunikasi ke bawah: komunikasi yang mengalir dari atasan
kepada bawahan, yang mencakup kebijaksanaan pimpinan,
instruksi, dan memo surat resmi.
 Komunikasi ke atas: komunikasi yang terjadi dari seorang
bawahan kepada tingkat atas sebuah organisasi dan mencakup
kotak saran, pertemuan kelompok, dan prosedur keluhan.
 Komunikasi horizontal: komunikasi yang mengalir melintasi
berbagai fungsi dalam organisasi. Bentuk ini berguna untuk
mengkoordinasi dan mengintegrasikan berbagai fungsi
organisasi.
 Komunikasi diagonal: komunikasi ini bersilang melintasi fungsi
dan tingkatan dalam organisasi, serta penting dalam situasi
dimana angota tidak dapat berkomunikasi lewat saluran ke atas,
ke bawah atau horizontal.
 Contoh real bagaimana pemimpin yang saya pilih
sebelumnya mengambil keputusan kreatif dalam
suatu permasalahan yaitu dalam organisasi tersebut
harus melaksanakan program kerja namun tidak
memiliki dana yang cukup sehingga pemimpin
menemukan ide kreatif untuk menghasilkan sumber
dana dengan menjual suatu produk yang dari biasa
saja menjadi barang yang meiliki harga lebih tinggi
dari produk awalnya.
 Karakteristik dari pemimpin yang saya pilih
sebelumnya yaitu Tipe Risk Seeker atau suka pada
Resiko. Karakter yang suka pada resiko ini karena
baginya semakin tinggi resiko maka semakin tinggi
pula tingkat keuntungan yang akan didapatkan. Ia
memiliki prinsip dan kepribadian yang sangat
menonjol dalam mengambil keputusan.
 Dalam mengambil kesimpulan atau pengambilan
keputusan pemimpin ini memiliki Gaya Direktif yaitu
cenderung bersifat efisien, logis, pragmatis, dan
sistemaris dalam memecahkan masalah, berfokus
pada fakta dan penyelesaian masalah secara cepat,
cenderung berfokus jangka pendek, gemar
menggunakan kekuasan, ingin mengontrol secara
umum mengambbarkan kekuasan yang otokratik.
 TIPE PEMIMPIN GLOBAL

 COUNTRY MANAGER
 Yaitu pemimpin tersebut dapat mengambil
kesimpulan dengan cepat dari permasalahan yang
ada, ia memiliki kombinasi kemampuan sensor yakni
dapat melihat secara cepat dan menginterprentasikan
ancaman dan peluang lokal. Selain itu juga harus
mampu menjadi builder yakni membangun sumber
daya dan kecakapan lokalserta menjadi kontributor
yakni sebagai penyumbang strategi lokal.
 Contohnya yaitu pada saat terjadi masalah dalam
organisasi dimana program kerja yang belum
terlaksana atau terkendala kemudian pemimpin ini
menyadari bahwa terdapat masalah dan kemudian
mengumpulkan seluruh anggota untuk mencari jalan
keluar dari permasalahan yang ada dengan para
bawahannya.
CARA PEMIMPIN MENANGANI MASALAH
GLOBAL
 Cara seorang pemimpin menangani permasalahan
global yang dihadapinya:
 Yaitu dengan memiliki hubungan yang baik dengan
para bawahannya, kemudian ia akan mendengarkan
masalah yang ada dengan berpikir jernih dan
menggunakan teknik berbicara yang tepat adalah
solusi yang efektif. Setelah menemukan titik masalah
maka selanjutnya akan diselesaikan secara bersama-
sama.