pendampingan adalah membantu masyarakat agar masyarakat mampu membantu dirinya sendiri. PENDAMPING MASYARAKAT
Pendamping Masyarakat adalah seseorang/beberapa
orang yang melaksanakan fungsi dalam rangka Pendampingan, baik berasal dari masyarakat sendiri ataupun dari luar masyarakat.
Dalam konteks ini peranan pendamping diwujudkan
dalam kapasitasnya sebagai pihak yang membantu menemukan jalan keluar, bukan sebagai pemecah masalah (problem solver) secara langsung. CIRI UTAMA PENDAMPING MASYARAKAT
Memiliki komitmen untuk pengembangan/
pemberdayaan masyarakat Mempromosikan “pembebasan” masyarakat dari ketertinggalannya Mendorong dan percaya pada kemampuan dan kreativitas masyarakat Obyektif dan bebas dari prasangka, serta menghargai perspektif sosial yang ada pada masyarakat. PRINSIP YANG HARUS DIPEGANG PENDAMPING MASYARAKAT 1. Pendamping bukan atasan dari masyarakat. 2. Tidak “menggurui” masyarakat. 3. Pendamping bukan pengambil keputusan bagi masyarakat. 4. Bekerja berdasarkan kesepakatan bersama masyarakat 5. Bekerja berdasarkan norma-norma atau adat-istiadat yang ada dalam masyarakat. 6. Menjaga hubungan yang harmonis dengan pihak- pihak terkait yang ada. 7. Tidak mengambil manfaat/keuntungan dari masyarakat. FUNGSI PENDAMPINGAN Fungsi PENDAMPINGAN dapat dianalogikan dengan fungsi-fungsi pokok perlengkapan dalam mobil:
Busi Memulai serta memberikan api semangat yang konstan
dari waktu ke waktu Radiator Mendinginkan suasana jika konflik terjadi
Knalpot Membuang sisa-sisa energi negatif sebagai dampak dari
suatu kegiatan Gas Mempercepat laju kegiatan untuk mencapai tujuan secara efektif - efisien Rem Menahan laju kegiatan bila kelompok mengambil keputusan secara terburu-buru Shock-breaker Menyangga tubuh kelembagaan masyarakat agar tetap stabil pada saat mengalami tekanan dan beban Lampu Kabut Memberikan penerangan pada saat situasi tak menentu
Kaca Spion Memonitor situasi sekeliling untuk menetapkan posisi
terbaik bagi kelembagaan masyarakat FUNGSI PENDAMPING MASYARAKAT
1. Menjadi pemberi semangat untuk secara terus menerus
mengembangkan aktivitas menuju pada kemajuan dan tujuan 2. Mendinginkan suasana yang sedang bergejolak di masyarakat, sehingga masyarakat mampu berfikir jernih dan obyektif. 3. Penyalur/tempat masyarakat menumpahkan kekecewaan, kekesalan yang dialami masyarakat. 4. Memberi pencerahan bila masyarakat sudah tidak dapat lagi melihat jalan keluar atas masalah yang sedang mereka hadapi. 5. Menjadi pendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan yang sudah mereka rencanakan. 6. Memberi saran atas berbagai hal bila ada langkah-langkah yang membahayakan bagi masyarakat itu sendiri. 7. Menjaga kestabilan kegiatan yang ada dalam masyarakat ketika mereka mengalami goncangan dari luar. PERAN PENDAMPING MASYARAKAT
1. Konsultan: mampu menjadikan dirinya sebagai
tempat bertanya, menampung permasalahan yang dihadapi masyarakat dan memberikan solusi alternatif pemecahan masalah. 2. Fasilitator: mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat berhubungan dengan pihak luar untuk mendapatkan akses. 3. Pelatih: mampu menjadi pelatih dalam kaitannya dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. DIAGRAM PERAN FASILITATOR & PERAN MASYARAKAT DALAM TAHAPAN PROGRAM
WAKTU TAHAPAN PROGRAM
PERAN FASILITATOR PERAN MASYARAKAT
dari tinggi menurun sampai hilang terus meningkat hingga mandiri PENDAMPINGAN dan PEMBINAAN Pendampingan berbeda dengan Pembinaan.
Pendampingan bersifat setara antara yang mendampingi
dengan yang didampingi, meskipun yang mendampingi dalam beberapa hal mengetahui lebih dahulu dari yang didampingi. Pendamping bukanlah pihak yang lebih tinggi posisinya dibanding mereka yang didampingi.
Pembinaan adalah juga dalam rangka membantu pihak
yang dibina dapat mengatasi masalahnya. Namun, berbeda dengan dengan pendampingan, pembinaan dilakukan oleh pihak yang sangat menguasai bidang tertentu yang dibutuhkan pihak yang dibina dan secara struktural berada di atas posisi yang dibina. PENDAMPINGAN dan PEMBINAAN Sebagai contoh:
Dalam program air minum dan sanitasi, masyarakat
mendapat pendampingan dari Fasilitator Masyarakat dan Kader AMPL Desa/Kel., sekaligus mendapat pembinaan dari aparat terkait seperti: Dinas PU-CK Kabupaten. Puskesmas, Camat dan Kepala Desa.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu