Anda di halaman 1dari 14

PENYUSUNAN INDIKATOR

Disampaikan Oleh :
JERMIAS R. ARNE,ST
BAPPEDA PROVINSI PAPUA BARAT
Materi publikasi ini disusun dengan dukungan dari masyarakat Amerika melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika
Serikat (USAID). Seluruh isi materi publikasi ini tidak mencerminkan pandangan Pemerintah Amerika Serikat atau pun USAID.
OTLINE
Pengertian indikator dan indikator kinerja

Fungsi indikator kinerja

Syarat Indikator Kinerja Yang Baik

Tujuan dan Tahap penyusunan


indikator
APA ITU
INDIKATOR?
 Indikator merupakan alat yang digunakan untuk
menjelaskan mengenai suatu kondisi. Apabila
sesuatu dikatakan “bagus”, apa yang digunakan
untuk menjelaskan mengenai hal yang disebut
“bagus” tersebut.

 Dua kata kunci dalam indikator : (1) ukuran , (2) perubahan.

INDIKATO
R
Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian
kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk
keluaran (output), hasil (outcome), dampak (impact), Permendagri
86/Tahun 2017

 Indikator Kinerja Identik dengan kegiatan-kegiatan pemerintah. Memberikan


penjelasan secara kualitatif maupun kuantitatif tentang apakah yang akan
diukur untuk menentukan tercapai atau tidaknya tujuan.

 Indikator kinerja bisa dimaknai sebagai alat yang digunakan untuk mengukur pencapaian

INDIKATOR suatu target, baik dengan menggunakan ukuran kualitatif maupun ukuran kuantitatif.
Dengan menggunakan indikator kinerja, suatu kinerja bisa dievaluasi apakah telah berhasil
KINERJA mencapai target yang telah ditentukan ataukah tidak.
INDIKATOR KINERJA MEMILIKI BEBERAPA FUNGSI, sebagai berikut
(ISMAIL MOHAMAD, 2004)

1. Memperjelas Tentang Apa, Berapa Dan Kapan Suatu Kegiatan


Dilaksanakan.

2. Menghindari kesalahan interpretasi selama pelaksanaan


kebijaksanaan/program/kegiatan dan dalam menilai kinerja lembaga
pelayanan publik.

3. Membangun dasar bagi pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja


organisasi/unit kerja.

FUNGSI
INDIKATOR
KINERJA
KRITERIA DESKRIPSI

LANGSUNG Indikator Kinerja harus dapat mengukur hasil yang diukur

OBYEKTIF Interprestasi terhadap hasil, yaitu indikator tersebut hanya mempunyai


satu dimensi dan tepat secara operasional

CUKUP Indikator kinerja harus cukup mampu mengukur hasil

KUANTITATIF Kuantitatif : Indikator dalam angka (jumlah/persentase, dsb)


(Jika Mungkin) Kualitastif : Indikator yang bersifat pengamatan deskriptif

TERINCI (Jika Merinci hasil program di tingkat masyarakat dari segi jenis kelamin,
Mungkin) umur, lokasi atau dimensi lainnya untuk pengambilan kebijakan

PRAKTIS Indikator kinerja dikatakan praktis apabila dapat diperoleh pada saat
SYARAT yang tepat dengan biaya wajar

INDIKATOR DAPAT Apakah kualitas indikator kinerja dapat dipercaya?


DIYAKINI
KINERJA YANG
JIKA TIDAK ADA INDIKATOR YANG BAIK:
Sulit mengukur keberhasilan ataupun kegagalan
(melakukan evaluasi), karena :
 Belum jelas perumusan tujuan (goal).
 Belum memiliki sasaran strategis yang spesifik,
jelas, dan terukur.
 Belum memiliki secara formal ukuran
keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran-
sasaran strategisnya.
 Belum berani menetapkan target-target kinerja
sebagai bentuk komitmen organisasi bagi
pencapaian kinerja yang optimal.

JIKA TIDAK  Belum memiliki sistem pengumpulan data


kinerja.
ADA
INDIKATOR
P E R S I A PA N
PENYUSUNAN
1 PENYUSUNA 2
D A F TA R I N D I K AT O R
N
I N D I K AT O R
Memastikan menentukan suatu indikator berada dalam tingkatan (level)
kesesuaiannya yang mana. Hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
sebagai indikator Banyak indikator yang potensial untuk dipakai sebagai
dari suatu materi indikator output atau indikator outcome saja. Namun
perencanaan dan ada juga beberapa indikator yang dapat dipakai sebagai
pemahaman tentang indikator output dan indikator outcome sekaligus. Akan
materi perencanaan tetapi, hanya beberapa indikator saja yang tepat dan
TUJUAN DAN yang sedang bermanfaat. Oleh karena itu dalam penentuan indikator

TAHAP dilakukan. perlu pendekatan yang ekstra hati-hati, sehingga tidak


salah dalam penentuannya.
PENYUSUNAN
INDIKATOR
PEN- PENENTUAN
3 4
DEFINISIAN I N D I K AT O R
memberikan
I N batasan
D I K ATpada
O Rsuatu indikator. Menentukan Indikatorindikator yang

Pendefinisian indikator perlu diperhatikan: mempunyai bobot yang rendah harus


(1) menghindari pernyataan umum, dihilangkan dan penentuan indikator
(2) dapat menggambarkan perubahan yang dilakukan secara selektif, serta
diinginkan, penentuan indikator dilakukan hanya
(3) secara jelas menggambarkan cakupan yang
berubah, pada indikator yang dapat mewakili
(4) identifikasi target perubahan secara jelas, secara langsung dengan sasaran yang
dan (5) akan dicapai.
(5) identifikasi pengaruh perubahan yang terjadi.

TUJUAN DAN
TAHAP
PENYUSUNAN
INDIKATOR
VA L I D A S I
5
I N D I K AT O R

Berdasarkan daftar indikator yang telah disusun tersebut, selanjutnya


dilakukan penilaian terhadap indikator-indikator yang telah ada.
Penilaian terhadap suatu indikator dapat dilakukan melalui beberapa cara,
antara lain sensus atau survei.

TUJUAN DAN
TAHAP
PENYUSUNAN
INDIKATOR
Apa yang berhasil dicapai ? Sasaran

Apa buktinya ? Indikator Sasaran

Seberapa banyak ? Target Indikator

 INDIKATOR (TOLOK UKUR) KINERJA keberhasilan yang akan dicapai pada setiap
program dan KEGIATAN SKPD

 CAPAIAN (TARGET) KINERJA


INDIKATOR Ukuran prestasi kerja yang akan dicapai dari keadaan semula dengan mempertimbangkan
faktor kualitas, kuantitas, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan dari tiap program/kegiatan
DAN TARGET
KINERJA
Contoh 1.
S5 Menurunnya angka Prevalensi Stunting (Pendek dan Persen 24,60 21,20 18,70 16,20 13,70 13,70
stunting Sangat Pendek) Pada (th 2020)
Balita
PROGRAM PEMENUHAN Persentase Kabupaten/kota Yang Persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 DINAS KESEHATAN URUSAN
UPAYA KESEHATAN Melaksanakan Surveilans Gizi 5.194 5.453 5.726 6.012 22.385 PEMERINTAHAN
PERORANGAN DAN (terkait penurunan prevalensi BIDANG KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN stunting)
MASYARAKAT
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai