Anda di halaman 1dari 13

KONFLIK DALAM LOBI

Alya Sekar Kinasih – 10819001


Fadil Rizki Dikrama – 12819128
Matius Adi Wibowo – 13819591
M. Hafif Adithya - 13819892
Sabryna Al Syuza - 15819803
Pengertian Konflik adalah hubungan antara dua pihak
atau lebih (individu atau kelompok) yang
Konflik dalam memiliki, atau yang merasa memiliki,
sasaran-sasaran yang tidak sejalan -Fisher

Lobi
Konflik adalah benturan yang terjadi antara dua
pihak atau lebih yang disebabkan karena adanya
perbedaan kondisi sosial budaya, nilai, status, dan
kekuasaan, dimana masing-masing pihak memiliki
kepentingan terhadap sumberdaya alam -Fuad dan
Maskanah
Penyelesaian
Konflik
01 02 03 04
Lumping it Advoidance or exit Coersion Negotiation

05 06 07 08
Concilliation Mediation Arbitration Adjudication
Lumping it
Lumping it merupakan suatu kegagalan salah satu pihak yang berkonflik untuk
menekankan tuntutannya. Dengan kata lain isu yang dilontarkan tidak dihiraukan
dan hubungan dengan pihak lawan terus berjalan
Avoidance or exit
Mengakhiri hubungan dengan meninggalkannya, dasar dari pertimbangan ini
adalah pada keterbatasan kekuatan yang dimiliki salah satu pihak yang
berkonflik.
Coersion
Satu pihak yang berkonflik menerapkan keinginan atau kepentingannya pada
pihak yang lainnya.
Negotiation
Kedua belah pihak yang berkonfliik secara bersama menyelesaikan konflik
tersebut tanpa melibatkan pihak ketiga (mutual settlement)
Concilliation
Mengajak atau menyatukan kedua belah pihak yang berkonflik untuk bersama-
sama melihat permasalahan konflik tersebut dengan tujuan untuk
menyelesaikan konflik yang berlangsung.
Mediation
Pihak ketiga yang mengintervensi suatu konflik untuk membantu pihak-pihak
yang berkonflik dalam mencapai kesepakatan.
Arbiration
Kondisini dimana kedua belah pihak yang berkonflik menyetujui intervensi dari
pihak ketiga dan kedua belah pihak sudah harus menyetujui sebelumnya untuk
menerima setiap keputusan pihak ketiga.
Adjudication
Apabila terdapat intervensi dari pihak ketiga yang mempunyai otoritas untuk
menyelesaikan konflik tersebut dan membuat keputusan yang diambil baik yang
diharapkan ataupun tidak, harus diterima oleh kedua belah pihak yang
berkonflik.
Konflik harus dihilangkan ?

Robbin (1996 : 431) 


Konflik dalam organisasi disebut sebagai The Conflict Paradoks,
yaitu pandangan bahwa di sisi konflik dianggap dapat
meningkatkan kinerja kelompok, tetapi di sisi lain kebanyakan
kelompok dan organisasi berusaha untuk meminimalisasikan
konflik.

Pandangan ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu..


Pandangan Tradisional / The Traditional
View
Pandangan ini menyatakan bahwa konflik
itu hal yang buruk, negative, merugikan,
dan harus dihindari.

Pandangan Hubungan Manusia / The


Human Relation View

Konflik dianggap sebagai peristiwa yang


wajar terjadi di dalam kelompok atau
organisasi.

Pandangan Interaksionis / The


Iteractionist View
Pandangan ini cenderung mendorong
suatu kelompok atau organisasi terjadi
konflik.

Anda mungkin juga menyukai