Anda di halaman 1dari 17

YANG TERSALIB

(adalah)
YANG TERBESAR
JUMAT, 16 OKTOBER 2020

 V. Doni Erlangga Satriawan


 FT 4076
 Seminar Markus
Sumber Pustaka
Utama
Broadhead, Edwin K. “Naming Jesus” Titular Christology in The
Gospel of Mark. Sheffield: Sheffield Academic Press Ltd, 1999.
 
Pendukung
Leks, Stefan. “Meditasi Bersama Markus.” Yogyakarta: Penerbit
Kanisius, 1990.
Marsunu, YM. Seto. “Markus” Injil Yesus-Kristus-Anak Allah.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2016.

Sistematika Pembahasan :
1. Pengantar
2. “Yang Lebih Besar”
3. “Yang Tersalib”
4. Kesimpulan
Pengantar
• Deskripsi gelar Yesus terbukti lebih dari sekadar kumpulan
istilah.
• Pola2x judul untuk mengkonstruksikan siapa Yesus:
• “Yang Lebih Besar” : judulnya cenderung terisolasi
dan memberi kontribusi terbatas pada cerita
• “Yesus sebagai Yang Tersalib” : fokus mengumpulkan
keseluruhan cerita sehingga menjadi sebuah klimaks.
• Kristologi tituler tidak pernah eksklusif, tetapi dijalin
menjadi potret Yesus yang lebih besar; dlm kerangka
penafsiran yg lebih besar.
• Tujuan pemaparan:
• “Bagaimana “membaca” contoh penamaan (gelar)
Yesus dalam Injil Markus, yaitu “Yang Lebih Besar dan
Yang Tersalib”
• Punya cara pandang tepat siapa Yesus, menjadi
murid yang sejalan dengan identitas sejati-Nya,
mewartakan dengan benar siapa Dia.
“Dan dia berkhotbah
sambil berkata,

'Sesudah aku
akan datang Ia
yang lebih berkuasa
dari padaku ….’

(Mrk. 1:7).”
Pokok Pemberitaan
• Markus 1:7
“Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari
padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun
aku tidak layak.”
• Yohanes menubuatkan akan datangnya seorang yang
lebih berkuasa darinya. Dibandingkan dengan orang itu,
Yohanes hanyalah seorang hamba.
Hubungan antara Yohanes Pembaptis dengan
Yesus
• Kebesaran tokoh yang akan datang itu nyata
dalam pembaptisan yang akan dilakukan-Nya.
• Ia akan membaptis dengan Roh Kudus; Yohanes
hanya membaptis dengan air (ay. 8).
1. Yohanes tegas sebagai: pemberita;
pendahulu/pembuka jalan saja bagi orang
yang berkuasa karena bersenjatakan Roh Allah
sendiri. Ini identitasnya. Bila orang itu sudah
muncul, tibalah saatnya Yohanes mundur.
2. Status Yesus lebih besar dari Yohanes.
Ditunjukkan di Mrk.1:7 dan dipertegas di 1:8.
Hubungan antara Yohanes Pembaptis dengan
Yesus
• Mengapa Yesus lebih besar dari Yohanes?
1.Kebesaran-Nya dilambangkan melalui cara
baptisan yang kontras dari yang mereka
tawarkan: Yohanes membaptis dalam air, tetapi
Yesus akan membaptis dalam Roh Kudus. (1:8)
(alasan utama)
2.Yohanes berkata, “membungkuk dan membuka
tali kasut-Nya pun aku tidak layak.” (1:7)
Yohanes adl pelayan seseorang yg ditinggikan;
pelayanan Yesus melebihi
pelayanan Yohanes Pembaptis (1:7-8).
Penegasan

• Yohanes adl nabi yang unggul, namun justru


karena dalam aktivitas kenabiannya Yesus
mengungguli Yohanes.
• Gelar “Yang Terbesar” menjelaskan hubungannya
dengan Yesus dan menjadi sarana karakterisasi.

Yesus adalah utusan Tuhan yang terakhir dan


terbesar. Ini mencirikan Yesus sebagai Nabi;
puncak dari tradisi kenabian.
• Yohanes, hamba terkecil di hadapan Dia;
Yesus, nabi yang berkuasa.
• Yohanes adalah jalan pembawa kabar baik
pertobatan melalui pembaptisan;
Yesus Sang Kabar Baik yang membawa
pembebasan sejati.

Ayat 7-8 adalah awal memahami Kristologi


kemuridan Markus; dari gelar “ Yang Terbesar” akan
jelas dalam “Yang Tersalib,” mengapa Ia diberi
predikat “puncak” pembawa Kabar Baik
YANG
TERSALI
B
Tapi dia berkata pada
mereka, “Jangan
takut. Kamu mencari
Yesus orang Nazaret
yang disalibkan itu. Ia
telah bangkit. Ia tidak
ada di sini.”
(Mrk. 16:6)
Pokok Pemberitaan
• Markus 16:6
Inilah yang diberitakan “orang muda”: “Jangan takut. Kamu
mencari Yesus orang Nazaret yang disalibkan itu. Ia telah
bangkit. Ia tidak ada di sini.”
• Orang muda yg makhluk surgawi itu (bdk. Mrk. 9:3; 2Mak.
3:26, 33) memperingatkan bahwa mereka salah cari :
mereka mencari Yesus yang mati, padahal Ia sudah bangkit
dan tidak lagi di tempat kematian ini.
• Pemuda itu membenarkan bahwa Yesus memang disalibkan
& pernah ada dalam kubur itu. Namun drama sengsara
sudah berakhir. Kubur hanya tempat transit.
• Pemuda itu ingin menegaskan kemanusiaan Yesus dan
sejarah hidup-Nya yang memuncak dalam penyaliban.
Kompleksitas Yang Tersalib
• Judul tidak berlatar belakang sebagai istilah mesianik.
• Namun, penamaan Yesus sebagai Yang Tersalib memberi
pola Kristologi tituler. (tituler : pangkat, gelar)
• Hanya digunakan sekali: Yesus dalam adegan terakhir
cerita (16:6). Tetapi terkait dengan kuburan kosong
(16:5), penamaan Yesus sebagai orang Nazaret (16:6), &
penampakan Yesus yang dijanjikan (16:7). Judul ini
dikonfirmasi dari lokasinya dan dari saksi eksternal
pembawa pesan (16:5).
Judul itu membingungkan: yang paling “sunyi”
dari semua gelar dalam Injil Markus,
namun justru ada di titik klimaks dari cerita tersebut.
Penegasan
• Deskripsi klimaks ini berdiri sendiri, tetapi didukung
naratif yang lebih besar.
[1) penamaan Yesus (1:1), 2) perjalanan orang-
orang Nazaret (1:9; 1:24; 10:47; 14:67; 16:6), dst.]
• Kisah tentang Yesus mencapai klimaks dan
penyempurnaan justru ketika ada Yang Tersalib.
• Konstruksi penggambaran naratif dan klaim
kerygmatis mencapai titik temu di adegan terakhir:
Yang Bangkit yang berjalan sebelumnya tidak lain
adalah Yesus orang Nazaret, Yang Tersalib. Inilah
pokok tujuan ceritanya.
KESIMPULAN

Narasi masa lalu menjadi strategi tersembunyi judul-judul itu.

Yesus Yang Tersalib adalah Yang Lebih Besar karena kisah lika-liku
perutusan-Nya sudah berawal dan dinyatakan dari sana.

Yang Tersalib adalah Yesus, yang menjalani kehidupan konkret


orang Nazaret.

Menjadi Yang Terbesar, yang berpuncak, hanya dapat


dicapai bila tidak menyingkirkan salib. Dan Dia Yang
Tersalib adalah Yang Terbesar.

Inilah KEMURIDAN yang hendak diwartakan Markus.


Inilah Kristologi Salib
PESAN
• Kristologi tituler adalah rangkaian strategi untuk
menyampaikan hal lebih besar demi
mengkarakterisasi Yesus sebagai pribadi yang di
dalam-Nya Allah bertindak untuk keselamatan
manusia.
• Para murid dapat bertemu dengan Tuhan yang telah
bangkit hanya sebagai Yang Tersalib.
• Yang Tersalib adalah Yang Terbesar berkaitan
dengan kristologi yang dinyatakan kepada generasi
baru TENTANG KABAR BAIK yang menyertai nama-
Nya.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai