● Protein: Ikan, daging ayam atau sapi, telur, kacang-kacangan, dan produk susu seperti yogurt
dan keju.
● Karbohidrat: Roti gandum, nasi merah, pasta gandum utuh, dan sayuran seperti kentang, wortel,
dan labu.
● Serat: Buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
● Lemak sehat: Alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon.
● Kalsium: Susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau seperti bayam.
● Asam folat: Brokoli, bayam, asparagus, kacang-kacangan, dan sereal sarapan yang diperkaya
dengan asam folat.
● Zat besi: Daging merah, hati, ikan, ayam, biji-bijian, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
● Vitamin D: Ikan berlemak seperti salmon, kuning telur, dan susu yang diperkaya dengan vitamin
D.
● Vitamin C: Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, serta sayuran seperti brokoli dan
paprika.
● Air: Penting untuk menjaga hidrasi dan membantu menghindari sembelit selama kehamilan dan
menyusui.
Jenis Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Dalam
Jumlah Terbatas Selama Kehamilan dan Menyusui
Kafein: Kafein dalam kopi, teh, dan minuman energi harus dibatasi karena dapat
memengaruhi pertumbuhan janin atau bayi dan menyebabkan masalah kesehatan.
Makanan tinggi merkuri: Ikan seperti hiu, tenggiri, dan tuna besar harus dihindari
karena tinggi merkuri yang dapat membahayakan janin atau bayi.
Makanan mentah atau setengah matang: Makanan mentah atau setengah matang
seperti daging mentah, telur mentah, atau sashimi harus dihindari karena dapat
menyebabkan infeksi makanan.
Makanan dengan bahan tambahan kimia: Hindari makanan dengan bahan tambahan
kimia seperti pewarna, pengawet, dan pemanis buatan.
Dalam menyusun menu makanan, penting untuk
konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan
kebutuhan nutrisi ibu dan bayi tercukupi dan aman bagi
kesehatan.