Morpheme
Adalah unit terkecil dari kata. Morfem akan
membentuk kata dengan bergabung dengan morfem
lain misalnya pa-sar sehingga gabungan ke dua
tersebut membentuk kata dan memiliki arti dan
makna.
Golatti, 2008
Memahami Kata
Phonemic restoration
Fenomena dimana Ketika seseorang sedang mendengar suatu
percakapan tiba-tiba ada gangguna sehingga memotong
percakapan tersbut. Seseorang cenderung dapat mengetahui
kata yang terpotong tersebut.
Speech segmentation
Kencederungan seseorang untuk memahami dan membedakan
suatu percakapan walaupun diucapkan dengan cepat atau bunyi
katanya cenderung berbeda. Misalnya “kemaren Bapak membeli
paku” dan kalimat “kemaren Ibu memasak paku”. Walaupun
sama-sama paku, kita bisa membedakan arti kedua kalimat tsb.
Goldstein, 2015
Contoh Pada contoh di samping, setelah kalimat satu dibaca, ia akan menjadi
Setelah seorang musisi bermain piano….. satu kesatuan. Setelah digabung dengan kalimat lain (parsing) ia akan
1. dia turun panggung ikut menjadi satu kesatuan bila maknanya sejalan, misalnya bila
2.dia menunduk ke penonton digabung dengan kalimat 1,2,3. Namun, bila digabung dengan kalimat 4,
3. audience bertepuk tangan membahana terjadi kesalahan pada tataran semantic sehingga kalimat tersebut akan
4. didorong dari panggung. dipahami berbeda menjadi [setelah seorang musisi bermain][piano di
didorong dari panggung.]
Visual World Paradigm
Menurut pandangan ini, kalimat tidak dipahami berdasarkan strukturnya namun
disesuaikan dengan situasi lingkungan yang diterima oleh seseorang. Salah seorang
tokoh dalam pandangan ini adalah Tanenhaus (1995) yang melakukan eksperimen
eye movement. Subjek penelitian dihadapkan dengan:
Kondisi pertama: apel di atas kertas, apel di atas handuk, handuk kosong dan kotak.
Kondisi ke dua adalah sebatang pensil, satu buah apel di atas handuk, handuk
kosong dan kotak.
Hasil pada kondisi pertama, responden melihat pada apel di atas kertas, apel di atas
handuk, lalu kotak
Hasil pada kondisi ke dua, responden langsung melihat apel, melihat handuk lalu
melihat apel lagi dan melihat box.
Hasil ini mengindikasikan bahwa memahami kalimat tidak selalu dari strukturnya
melainkan bagaimana scene atau lingkungan yang dipahami oleh responden.
Goldstein, 2015
Memahami bacaan
Inference
Pendapat ini menyatakan bahw seseorang cenderung membuat kesimpulan dari sebuah
bacaan. Biasanya, seseorang akan menambahkan informasi untuk melengkapi sebuah
cerita.
Sebuah experiment yang dilakukan oleh Bransfort dan Johnson (1973) memberi suatu
kalimat kepada responden:
John berusaha memperbaiki sangkar burung. Ia sedang mengumpulkan paku ketika
ayahya datang untuk melihat dan membantunya.
Ketika disuruh menceritakan sesuatu dari kalimat yang dibaca, responden cenderung
menceritkan bahwa ia melihat (dari bacaan) John menggunakan palu. Padahal kalimat itu
tidak terdapat di dalam teks. Ini terjadi karena responden membaca John mengumpulkan
paku yang artinya ia juga menggunakan palu dalam bekerja.
Gangguan Bahasa
Aphasia
Adalah ketidakmampuan seseorang untuk memproduksi Bahasa dan memahami suatu Bahasa. Penyebab
terjadinya gangguan ini adalah terganggunya bagian Broca dan Wernicke di otak yang berfungsi untuk
kemampuan membaca dan memahami bacaan.
Speech Apraxia
Adalah gangguan pada control geraka saat bicara sehingga
seseorang sulit untuk mengucapkan sautu kata. Terkadang
seseorang yang mengalami speech apraxia tidak bisa
mengucapkan kata secara konssiten.
Dyslexia
Merupakan gangguan dimana seseorang mengalami kesulitan membaca, menulis, atau mengeja.
Surface dyslexia
Merupakan suatu jenis dyslexia yang ditandai dengan kesulitan pengenalan dan pengejaran kata secara
leseluruhan terutama Ketika kata-kata tersebut memiliki korespondensi suara ejaan yang tidak teratur.
Phonologifal dyslexia
Merupakan gangguan pada seseorang yang kesulitan mengenali huruf pada bacaan.
TERIMA KASIH