Anda di halaman 1dari 45

KEAMANAN PANGAN JAJANAN SEHAT

SEKOLAH

PUSKESMAS CANGKRINGAN
DI MANA BIASANYA BELI JAJAN ????

Membawa
Bekal Makan
Dari Rumah
Kantin Sekolah

Pinggir Jalan
SEPERTI APA SEH
JAJANAN DIKATAKAN
AMAN DAN SEHAT ?
KUNCI KEAMANAN PANGAN JAJANAN SEHAT SEKOLAH
KUNCI 1
KENALI PANGAN YANG AMAN

AMAN DARI BAHAYA BIOLOGIS TIDAK AMAN

Kemasan tidak rusak


Tidak bersih Kemasan
rusak

Rasa, Warna, dan Bau


Bersih, Tidak basi tidak menyimpang Rasa, Warna, dan Bau
menyimpang
AKIBAT BILA MAKANAN TERCEMAR
SAKIT TIPES

BAKTERI
SALMONELLA TYPHI

SAKIT DIARE/MENCRET

BAKTERI
E.COLI
AKIBAT BILA MAKANAN TERCEMAR

SAKIT BOTULISME Bakteri Clostridium Botulinum

Botulisme adalah keracunan serius yang disebabkan oleh racun dari


bakteri Clostridium botulinum. Meskipun sangat jarang terjadi, botulisme
termasuk kondisi serius yang mengancam nyawa. Bisa menyebabkan
kelumpuhan, kerusakan pernafasan, kematian
Bagaimana cara pencegahan bahaya biologi?

Beli pangan dengan kemasan yang tidak rusak


Konsumsi pangan yang tidak basi

Beli pangan siap saji yang disimpan dalam wadah Pilih makanan berkuah yang masih dalam kondisi
tertutup panas

Beli pangan di tempat yang bersih


Beli dari penjual yang sehat dan bersih
KUNCI 1
KENALI PANGAN YANG AMAN

AMAN DARI BAHAYA KIMIA TIDAK AMAN

Gosong (terbentuk Dibungkus kertas


Tidak gosong Tidak dibungkus dengan acrilamida bekas/Koran
kertas bekas/koran

Tidak mengandung Tidak menggunakan Menggunakan


Mengandung bahan
bahan berbahaya Bahan Tambahan Pangan Bahan Tambahan Pangan
berbahaya
(Boraks/Formalin/ (BTP) berlebih (BTP) berlebih
(Boraks/Formalin
Pewarna Tekstil) (Tidak berasa getir ataupun (Berasa getir ataupun rasa
/Pewarna tekstil)
rasa pahit yang tidak wajar) pahit yang tidak wajar)
Alasan makanan terutama
makanan panas, tidak
boleh dibungkus kertas
bekas/Koran
??????

TINTA

ZAT PEMUTIH
PADA KERTAS
BAHAYA KIMIA
I. Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) melebihi takaran.

APA ITU BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) ?


Bahan Tambahan Pangan / BTP adalah bahan yang ditambahkan
ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk Pangan.
Penggunaan BTP harus sesuai aturan.
CONTOH BTP

MSG
Pemanis Pewarna Pengawet Penguat Rasa
Ciri Pangan yang Menggunakan
BTP Berlebihan

Bila timbul rasa sepat yang Bila timbul rasa pahit


menggetarkan alat pengecap setelah mengonsumsi
setelah mengonsumsi pangan
dicurigai mengandung minuman yang manis
pengawet berlebih (seperti dicurigai mengandung
benzoate) pemanis buatan
berlebih (seperti
sakarin atau siklamat)
BAHAYA KIMIA
II. Penggunaan Bahan yang dilarang untuk pangan seperti:
Pewarna Tekstil (Rhodamin B & Methanyl yellow )
F
O
R
M
A
L
I
N
B
O
R
A
K
S
III. Racun alami dari dalam pangan

Nama Pangan
Toksin Bahaya

Amatoxin Diawali dengan diare dan kejang, dan akan


(Jamur Amanita
Jamur phalloides)
berdampak pada kerusakan organ hati dan ginjal

Asam jengkolat Dapat menyebabkan gangguan ginjal yaitu gagal


Jengkol ginjal akut
Nama Pangan
Toksin Bahaya

Gejala awal yaitu kekakuan pada bibir dan lidah

Ikan Tetrodotoksin hingga mati rasa serta dapat menimbulkan

Buntal kelumpuhan dengan cepat bahkan kematian


IV. Zat Kimia Beracun Akibat Pengolahan Pangan
Nama Zat Kimia Beracun Proses Terbentuknya di Pangan

Pemanggangan Pangan dengan kadar lemak tinggi jika


dibakar pada suhu diatas 300°C , maka
Benzo[a]piren pembentukan benzo[a]piren semakin tinggi
(bersifat menyebabkan
kanker)

Penggorengan

Pemanggangan Penyangraian Pangan dengan


Karbohidrat tinggi (kentang, roti, kopi, dll)
Akrilamida jika dimasak pada suhu
> 120°C maka pembentukan akrilamida
(bersifat semakin tinggi
menyebabkan
kanker) Penggorengan
ALT terbentuk setelah proses
Asam Lemak Penggorengan dengan
penggorengan pengulangan ke-2
minyak secara terus
Trans (ALT) dengan suhu 200°C dan akan
(menaikkan kadar menerus pada suhu
kolesterol jahat (LDL) tinggi meningkat sejalan dengan
pengulangan penggunaan minyak
Pengendalian
Bahaya Kacang Berkapang

Jangan menyimpan produk kacang-kacangan,


serealia dalam jangka waktu yang lama

Simpan produk kacang-kacangan dan


serealia didalam tempat yang kering dan
sejuk

Jangan konsumsi produk kacang-kacangan


dan serealia yang terasa pahit dan
berkapang
Kacang
berkapang
Pengendalian
Bahaya

Jangan menyimpan produk kacang-kacangan,


serealia dalam jangka waktu yang lama

Simpan produk kacang-kacangan dan


Bercak putih serealia didalam tempat yang kering dan
pada jagung sejuk

Jangan konsumsi produk serealia (jagung)


belajartani.com yang terasa pahit dan terdapat bercak putih
Bagaimana cara pencegahan bahaya kimia?

Mencuci sayuran dan buah-buahan sebelum diolah atau


dimakan

Menggunakan air bersih dan mengalir

Tidak menggunakan bahan yang dilarang digunakan


untuk pangan

Menggunakan bahan tambahan pangan yang sesuai


takaran yang diijinkan
Bahan kimia berbahaya untuk pangan (Deterjen, sabun mandi,
dan lainnya) :

Tidak disimpan bersama-sama dengan bahan pangan

Tidak disimpan dalam wadah makanan/ botol minuman, dan


sebaliknya

Wadah bahan berbahaya diberi label yang jelas


Pestisida
Kemasan/wadah yang kontak dengan pangan :

Tidak menggunakan alat masak atau wadah yang dilapisi logam berat

Tidak menggunakan pengemas bekas, kertas koran untuk membungkus


pangan

Jangan menggunakan wadah styrofoam untuk membungkus makanan


panas dan berlemak

Tidak menggunakan kantong plastik/ kresek yang tidak sesuai


standar untuk makanan (non food grade)
KUNCI 1
KENALI PANGAN
YANG AMAN
AMAN DARI BAHAYA FISIK TIDAK AMAN

Tidak terlihat ada benda asing seperti, Ditemukan ada benda


asing (rambut, kerikil,
staples, bagian tubuh
hewan mati)
Rambut Kuku Serangga Kerikil

Dibungkus dengan
kemasan yang di
staples

Tidak dibungkus dengan


pembungkus yang distaples.
BAHAYA FISIK
Apa saja yang termasuk kedalam bahaya fisik?

1 Staples/Pecahan Kaca
Berbahaya karena dapat melukai  dan atau menutup jalan nafas dan pencernaan apabila tertelan

Penggunaan karet dan tusuk gigi sebagai perekat


pembungkus makanan lebih dianjurkan

Tusuk gigi Karet

2 3 4

Rambut Kerikil Serangga


mati
Bagaimana cara pencegahan bahaya fisik?

Menggunakan peralatan makanan yang masih dalam


kondisi baik (tidak retak)

Menggunakan celemek, sarung tangan, dan penutup rambut pada


saat mengolah pangan

Mewadahi makanan dalam wadah tertutup rapat


KUNCI 2
BELI PANGAN YANG AMAN

Bagaimana membeli pangan yang


aman?
KUNCI 2
BELI PANGAN YANG AMAN
1. Beli pangan di tempat yang bersih

Terlindung dari sinar matahari,


debu, hujan, dan angin.

Air pencuci peralatan


Tidak ada serangga dan binatang
bersih dan selalu
peliharaan di sekitarnya.
diganti
Memiliki fasilitas cuci
tangan
Pangan yang disajikan
ditutup untuk
Peralatan makan
melindunginya dari
selalu bersih.
pencemaran.
KUNCI 2
BELI PANGAN YANG AMAN
2. Beli dari penjual yang sehat dan bersih

Penjual memakai Penjual


masker memegang
pangan dengan
sarung tangan

Penjual memakai
Kain lap yang celemek
digunakan bersih
KUNCI 2
BELI PANGAN YANG AMAN

3. Pilih makanan yang telah dimasak

Hindari mengonsumsi
pangan yang terlihat Pilih makanan berkuah
kurang matang. yang disajikan panas
KUNCI 2
BELI PANGAN YANG AMAN

4. Beli pangan yang dipajang, disimpan, dan disajikan dengan baik

Wadah
penyimpanannya
bersih.

Jika memilih
sendiri gunakan Pangan yang sudah
alat seperti sendok pernah dipegang-pegang
atau penjepit oleh orang lain jangan
dibeli
KUNCI 2
BELI PANGAN YANG AMAN

5. Konsumsi pangan secara benar

Buah dan sayuran harus


dicuci bersih terlebih Beli minuman yang
dahulu. harusnya dingin tetap
dingin.

Beli pangan yang masih


Jangan membeli makanan panas/hangat
yang basi dan berlendir
KUNCI 3
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA

LABEL PANGAN:
Keterangan mengenai pangan yang berbentuk
gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk
lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke
dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian
kemasan pangan

Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun


2018 tentang Label Pangan
KUNCI 4
JAGA KEBERSIHAN

Mencuci tangan Menjaga kebersihan Menjaga lingkungan


dengan benar tetap bersih
KUNCI 4
JAGA KEBERSIHAN

Jangan lupa yaa..


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai