1. Teori Politik
2. Lembaga Politik (Undang-Undang &
pemerintahan)
3. Partai politik
4. Hubungan Internasional (politik internasional,
organisasi, hukum)
Pada zaman Yunani Kuno para pemikir yang
terkenal antara lain:
• Socrates (469-399 SM)
Menurut socrates ilmu politik adalah ilmu yang membahas
masalah Public good (kebaikan bersama) yakni struktur
ideal serta tentang keadilan.
• Plato (429-347 SM)
Menurut socrates ilmu politik adalah ilmu yang membahas
tentang siapa yang memerintah dan kedudukan individu
dalam lingkup kekuasaan yang dipegang.
• Aristoteles (384 - 322 SM)
Menurut socrates ilmu politik adalah ilmu yang membahas
tentang asal dan tujuan terbentuknya negara.
Perkembangan ilmu politik
• Pada akhir abad 19 ilmu politik mulai
berkembang sebagai cabang ilmu sosial
memiliki : rangka, dasar, fokus, dan ruang
lingkup untuk mengembangkan hukum-
hukum ilmiah, obyektif, sistematis, dan
empiris.
David E Apter Menyatakan beberapa
pendekatan yang berkembang:
1. Pendekatan Kelembagan / institusional
2. Pendekatan tingkah laku (behaviouralism)
3. Pendekatan kenajemukan (pluralism)
4. Pendekatan stuktural
5. Pendekatan Developmentalis.
Perkembangan ilmu politik diberbagai Negara
termasuk Indonesia
Eropa Daratan Anglo Saxon Belanda (1596)
Negara-negara Eropa Negara-negara Amerika Indonesia
selain Inggris dan Wilayah
pengaruhnya
Aspek Kajian Aspek Kajian 1960
•Kelembagaan •Tingkah laku
•Filosofis •Empiris
•Historis •Sosiopsikologis
•Yuridis Formal •Luas
•Sempit
Kecenderungan Kecenderungan
•Klasik •Aktual 1970
•Tradisional •Fenomenal
•Kotemporer
Sifat Sifat Anglo Saxon
•Ilmu Terapan •Ilmu Murni
•Bernilai •Bebas nilai
Obyek kajian Ilmu Politik
• Roger F Soltau:
Ilmu Politik mempelajari negara, tujuan-tujuan
negara dan lembaga-lembaga negara yang akan
melaksanakan tujuan-tujuan tersebut, hubungan
antara negara dengan warga negara dan dengan
negara lain.
• Harold Laswell dan Abraham Kaplan:
Ilmu Politik mempelajari pembentukan dan
pembagian kekuasan
• Joyce Mitchell ;
Ilmu Politik mempelajari pengambilan keputusan
kolektef dan atau pembuatan kebijakan umum
untuk masyarakat.
• Hoggerwerf :
Ilmu Politik menelaah tentang kebijakan
pemerintah, proses terbentuknya maupun akibat-
akibatnya.
• Harolod Laswell:
Ilmu Politik memepelajari masalah “siapa, mendapat
apa, kapan dan bagaimana”
Politik sebagai ilmu memiliki bidang kajian
antara lain:
1. Teori politik (pemikiran Teori politik (pemikiran
politik) politik) ini terdiri dari :
• Tujuan politik
• Cara mencapai tujuan
• berdasarkan moral dan politik tersebut
norma-norma politik • Kemungkinan dan
(mengandung nilai). kebutuhan untuk cara
tersebut
• Kewajiban dalam
mencapai kebutuhan
tersebut
2. Filsafat Politik. 3. Teori Politik sistematis
• Mencari kebenaran • Teori politik membahas
secara rasional tentang fenomena dan fakta
apa, bagaimana sifat politik (secara empiris)
dan hekekat kehidupan
manusia (dalam
kehidupan politik).
• Contoh: etika politik,
keadilan, dsb.
4. Lembaga-lembaga politik, konstitusi,
pemerintah, perbandingan lembaga
politik dsb
5. Partai Politik, golongan dan pendapat
umum
6. Hubungan International, Politik
International, administrasi, dan hak
international
Ilmu politik secara teoritis terdiri dua jenis: