Anda di halaman 1dari 23

Pengertian Politik

Politik berasal dari bahasa • Dalam bhs Inggris


yunani
• “polites” berarti warga • “politics” berarti ilmu
negara; poitik
• “Politikos” yang berarti • “politic” berarti seni
kewarganegaraan, berpolitik
• dan “Politike” yang
berarti kemahiran
politik.
Fokus kajian Ilmu Politik
a. Kekuasaan – sumber kekuasaan – pengaruh –
pembuatan dan pelaksanan kebijakan
b. Kewenangan (kekuasaan berdasarkan
legitimasi)
c. Konflik dan konsensus
d. Pengambilan keputusan dan cara
mendistribusikan kekuasaan
Sejarah Perkembangan politik
Ilmu politik telah a. Yunani tahun 450 SM terdapat buku
ada sejak zaman karya Herodatus, Plato dan Aristoteles.
dahulu, ini bisa b. India tahun 500 SM terdapat kitab
dilihat dari karya- Dharmasastra dan arthasastra.
karya berikut; c. Cina tahun 500 SM terdapat tokoh
Confucius dan Kung Fu Tzu
d. Arab abad 11 M terdapat karya al-
Marwardi berjudul al-Ahkam as-
Sulthaniyyah
e. Indonesia abad 13 M terdapat kitab
Negarakertagama dan Babad Tanah
Jawi.
Politik sebagai ilmu dan pengakuannya dari
aspek akademis
• Abad 18 dan 19 di Jerman, Austria dan Prancis telah
muncul pembahasan tentang politik namun masih
kental dipengaruhi hukum dan negara.
• Di Inggris Ilmu politik dipengaruhi oleh filsafat moral
dan sejarah
• Di Paris Prancis tahun 1870 lahir Ecole libredes
Scienies
• Di Inggris tahun 1895 muncul lembaga London School
of Economic and Political Science
• Di AS tahun 1858 diangkat Francis Lieber
sebagai guru besar Sejarah dan Ilmu politik di
columbia College.
• di AS tahun 1904 lahir American Political
Science Assosiation (APSA)
• Unesco lembaga dibawah PBB tahun 1948
melahirkan buku Contemporary Political
Science
Dalam Buku Contemporary Political Science ini terdapat
4 bidang ilmu politik, yaitu:

1. Teori Politik
2. Lembaga Politik (Undang-Undang &
pemerintahan)
3. Partai politik
4. Hubungan Internasional (politik internasional,
organisasi, hukum)
Pada zaman Yunani Kuno para pemikir yang
terkenal antara lain:
• Socrates (469-399 SM)
Menurut socrates ilmu politik adalah ilmu yang membahas
masalah Public good (kebaikan bersama) yakni struktur
ideal serta tentang keadilan.
• Plato (429-347 SM)
Menurut socrates ilmu politik adalah ilmu yang membahas
tentang siapa yang memerintah dan kedudukan individu
dalam lingkup kekuasaan yang dipegang.
•  Aristoteles (384 - 322 SM)
Menurut socrates ilmu politik adalah ilmu yang membahas
tentang asal dan tujuan terbentuknya negara.
Perkembangan ilmu politik
• Pada akhir abad 19 ilmu politik mulai
berkembang sebagai cabang ilmu sosial
memiliki : rangka, dasar, fokus, dan ruang
lingkup untuk mengembangkan hukum-
hukum ilmiah, obyektif, sistematis, dan
empiris.
David E Apter Menyatakan beberapa
pendekatan yang berkembang:
1. Pendekatan Kelembagan / institusional
2. Pendekatan tingkah laku (behaviouralism)
3. Pendekatan kenajemukan (pluralism)
4. Pendekatan stuktural
5. Pendekatan Developmentalis.
Perkembangan ilmu politik diberbagai Negara
termasuk Indonesia
Eropa Daratan Anglo Saxon Belanda (1596)
Negara-negara Eropa Negara-negara Amerika Indonesia
selain Inggris dan Wilayah
pengaruhnya
Aspek Kajian Aspek Kajian 1960
•Kelembagaan •Tingkah laku
•Filosofis •Empiris
•Historis •Sosiopsikologis
•Yuridis Formal •Luas
•Sempit
Kecenderungan Kecenderungan
•Klasik •Aktual 1970
•Tradisional •Fenomenal
•Kotemporer
Sifat Sifat Anglo Saxon
•Ilmu Terapan •Ilmu Murni
•Bernilai •Bebas nilai
Obyek kajian Ilmu Politik
• Roger F Soltau:
Ilmu Politik mempelajari negara, tujuan-tujuan
negara dan lembaga-lembaga negara yang akan
melaksanakan tujuan-tujuan tersebut, hubungan
antara negara dengan warga negara dan dengan
negara lain.
• Harold Laswell dan Abraham Kaplan:
Ilmu Politik mempelajari pembentukan dan
pembagian kekuasan
• Joyce Mitchell ;
Ilmu Politik mempelajari pengambilan keputusan
kolektef dan atau pembuatan kebijakan umum
untuk masyarakat.
• Hoggerwerf :
Ilmu Politik menelaah tentang kebijakan
pemerintah, proses terbentuknya maupun akibat-
akibatnya.
• Harolod Laswell:
Ilmu Politik memepelajari masalah “siapa, mendapat
apa, kapan dan bagaimana”
Politik sebagai ilmu memiliki bidang kajian
antara lain:
1. Teori politik (pemikiran Teori politik (pemikiran
politik) politik) ini terdiri dari :
• Tujuan politik
• Cara mencapai tujuan
• berdasarkan moral dan politik tersebut
norma-norma politik • Kemungkinan dan
(mengandung nilai). kebutuhan untuk cara
tersebut
• Kewajiban dalam
mencapai kebutuhan
tersebut
2. Filsafat Politik. 3. Teori Politik sistematis
• Mencari kebenaran • Teori politik membahas
secara rasional tentang fenomena dan fakta
apa, bagaimana sifat politik (secara empiris)
dan hekekat kehidupan
manusia (dalam
kehidupan politik).
• Contoh: etika politik,
keadilan, dsb.
4. Lembaga-lembaga politik, konstitusi,
pemerintah, perbandingan lembaga
politik dsb
5. Partai Politik, golongan dan pendapat
umum
6. Hubungan International, Politik
International, administrasi, dan hak
international
Ilmu politik secara teoritis terdiri dua jenis:

1. Valuational artinya ilmu politik berdasarkan moral


dan norma politik.
– Teori valuational ini terdiri dari filsafat politik, ideologi
dan politik sistematis.
2. Non valuational artinya ilmu politik hanya sekedar
mendeskripsikan dan mengkomparasikan satu
peristiwa dengan peristiwa lain tanpa
mengaitkannya dengan moral atau norma.
Hubungan Ilmu Politik dgn Ilmu Lainnya

• Ilmuwan politik berusaha menerapkan Prinsip-


prinsip ilmiah dalam ilmu alam (prinsip-prinsip
yang sudah diterima secara umum dalam ilmu-
ilmu alam)
• Sosiologi
• Antropologi
• Sejarah
• Psikologi
• Dll.
1. Hubungan Ilmu Politik & Sosiologi
• Baik sosiologi maupun ilmu politik sebagai ilmu yang berusaha mengupas
fakta-fakta yang terjadi dalam masyarakat.
 Sosiologi banyak memberi kontribusi terhadap ilmu politik dalam
penajaman analisis
 Membantu ilmu politik dalam memahami latar belakang struktur dan
pola kehidupan sosial terutama kaitannya dengan pengambilan
keputusan, pengendalian sosial serta pola pengorganisasian secara
politis.
 Sama-sama menelaah negara.
o Sosiologi melihat Negara sebagai organisasi pengendali sosial.
o Ilmu politik melihatnya sebagai asosiasi tertinggi.
 Membantu memahami ilmu politik dalam rangka mengetahui sumber-
sumber kewenangan politik, sumber-sumber keabsahan politik, dll
2. Ilmu Politik & Ilmu Sejarah
Sejarah mempelajari peristiwa masa lampau
baik menyangkut sebab-sebabnya serta
hubungan antar peristiwa.
Sejarah membantu ilmu politik dalam
memprediksi masa depan yakni mengapa suatu
peristiwa terjadi, bagaimana suatu peristiwa
terjadi serta akibat-akibat yang ditimbulkannya.
3. Ilmu Politik & Antropologi Budaya

Antropologi fokus analisisnya menyelidiki aspek


kultural dari setiap hidup bersama.
Antropologi membantu Ilmu politik untuk memahami
kondisi masyarakat terutama di negara-negara berkembang
yang sedang mengalami perubahan
(terkait dengan modernisasi, demokratisasi, kolonialisme,
hubungan elite dengan massa, nasionalisme, dll)
Antropologi membantu Ilmu politik Pengembangan metode
penelitian partisipatif
4. Ilmu Politik dengan Filsafat
• Filsafat mengkaji secara sistematis dan rasional
dalam mencari jawaban atas persoalan yang
menyangkut alam dan kehidupan manusia.
Filsafat membantu ilmu politik menyangkut
hakekat manusia, nilai-nilai ideal bagi kehidupan
negara/pemerintah.
Filsafat membantu ilmu politik menyangkut moral
dan etika
5. Ilmu Politik & Psikologi Sosial
• Psikologi sosial meneliti perilaku manusia
sebagai individu dalam kaitannya dengan
situasi sosial (mengamati tingkah laku
seseorang yang dipengaruhi situasi sosial).
Membantu ilmu politik : Menjelaskan motif-motif
politik; menganalisis tentang siapa yang paling
berkuasa dalam proses politik; pengaruh
pemimpin informal dalam pembuatan keputusan
politik; mengetahui sikap masyarakat terhadap
hal-hal yang baru dan bagaimana situasi yang ada.
6. Ilmu Politik dan Ilmu Hukum
Sama-sama menganalisis negara dan
komponennnya.
 Ilmu Politik dapat dibantu dalam memahaminya
secara normatif.
7. Ilmu Politik dengan Ilmu Ekonomi
 Ilmu Ekonomi menelaah sesuatu yang berkaitan
dengan faktor kelangkaan sehingga berorientasi pada
kebijakan rasional.
 Ilmu Ekonomi membantu ilmu politik: Pengambilan
keputusan terutama menyangkut pembangunan
ekonomi nasional; Penggunaan pendekatan tingkah
laku dalam menganalisis masalah-masalah politik

Anda mungkin juga menyukai