Anda di halaman 1dari 17

FOCUS GROUP DISCUSSION

IMPLEMENTASI
Kepmendagri Nomor 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 tentang Perubahan
atas Kepmendagri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi, dan
Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah
Pada DPMPTSP Kabupaten Bandung

Selasa, 5 September 2023


DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
KLASIFIKASI URUSAN PEMERINTAHAN
a. politik luar negeri;
Urusan Pemerintahan yang b. pertahanan;
Urusan c. keamanan;
1 Pemerintahan sepenuhnya menjadi
kewenangan Pemerintah d. yustisi;
Absolut Pusat e. moneter dan fiskal nas; dan
f. agama.

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan


Urusan yang dibagi antara Daerah :
2 Pemerintahan Pemerintah Pusat dan a. Urusan Pemerintahan Wajib
Konkuren Daerah provinsi dan
b. Urusan Pemerintahan Pilihan
Daerah kabupaten/ kota

Urusan Pemerintahan a. kelautan dan perikanan;


Urusan
3 Pemerintahan yang menjadi b. pariwisata;
kewenangan Presiden c. pertanian;
Umum d. kehutanan;
sebagai kepala
pemerintahan e. energi &sumber daya mineral;
f. perdagangan;
g. perindustrian; dan
h. transmigrasi.
a) pendidikan;
Urusan Pemerintahan b) kesehatan;
2 Konkuren c) PU & penataan ruang;
1) yang d) perumahan rakyat dan kawasan
berkaitan permukiman;
dengan e) ketenteraman, ketertiban umum,
yang menjadi Pelayanan dan pelindungan masy; &
kewenangan Daerah : Dasar f) sosial.
a. Urusan Pemerintahan Wajib
a) tenaga kerja;
b) pemberdayaan perempuan dan pelindungan
anak;
c) pangan;
d) pertanahan;
e) lingkungan hidup;
2) yang tidak
f) administrasi kependudukan dan pencatatan
berkaitan sipil;
dengan g) pemberdayaan masyarakat dan Desa;
b. Urusan Pemerintahan Pelayanan h) pengendalian penduduk dan keluarga
Pilihan Dasar berencana;
i) perhubungan;
j) komunikasi dan informatika;
k) koperasi, usaha kecil, dan menengah;
a) kelautan dan perikanan;
b) pariwisata; l) penanaman modal;
c) pertanian; m) kepemudaan dan olah raga;
d) kehutanan; n) statistik;
e) energi dan sumber daya mineral; o) persandian;
f) perdagangan; p) kebudayaan;
g) perindustrian; dan q) perpustakaan; dan
h) transmigrasi. r) kearsipan.
LINGKUP / PEMBAGIAN URUSAN PENANAMAN
MODAL
Kewenangan Daerah Kabupaten / Kota
berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah

1. Sub Urusan Pengembangan Iklim Penanaman Modal.


 Penetapan Pemberian Fasilitas/Insentif di Bidang Penanaman Modal.
 Pembuatan Peta Potensi Investasi.

2. Sub Urusan Promosi Penanaman Modal


 Penyelenggaraan promosi penanaman modal

3. Sub Urusan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal


 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

4. Sub Urusan Pelayanan Penanaman Modal


 Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan secara Terpadu Satu Pintu di Bidang
Penanaman Modal.

5. Sub Urusan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal


 Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan Nonperizinan yang terintegrasi
BAGAN STRUKTUR DPMPTSP
berdasarkan Permendagri Nomor 25 Tahun 2021 tentang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu

DPMPTSP adalah perangkat daerah yang mempunyai tugas dan fungsi


menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang penanaman modal yang menjadi
kewenangan daerah.
FUNGSI KELOMPOK JF
berdasarkan Permendagri Nomor 25 Tahun 2021
tentang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

FUNGSI KELOMPOK JF PENANAMAN MODAL


a. pengkajian, penyusunan dan pengusulan rencana umum, rencana strategis dan rencana
pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sektor usaha maupun wilayah.
b. pengkajian, penyusunan dan pengusulan deregulasi/kebijakan penanaman modal lingkup daerah.
c. pengembangan potensi dan peluang penanaman modal lingkup daerah dengan memberdayakan
badan usaha melalui penanaman modal, antara lain meningkatkan kemitraan dan daya saing
penanaman modal lingkup daerah.
d. penyusunan dan pengembangan kebijakan/strategi promosi penanaman modal lingkup daerah.
e. perencanaan kegiatan promosi penanaman modal di dalam dan luar negeri.
f. penyusunan bahan, sarana dan prasarana promosi penanaman modal.
g. pelaksanaan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan sektor usaha dan wilayah.
h. pelaksanaan pembinaan, fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal, dan
pendampingan hukum.
i. pelaksanaan pengawasan kepatuhan dan kewajiban perusahaan penanaman modal sesuai
dengan ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan.
j. pembangunan dan pengembangan serta pengelolaan sistem informasi penanaman modal.
k. pelaksanaan koordinasi dengan Pempus, PD teknis terkait perencanaan, deregulasi, dan
pengembangan iklim penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sektor usaha.
l. penyusunan laporan perencanaan, pengembangan iklim, promosi, pembinaan, pengendalian,
pelaksanaan, pengaduan dan pengawasan penanaman modal pada sistem teknologi informasi
(secara elektronik) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
FUNGSI KELOMPOK JF PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

a. pelaksanaan pelayanan perizinan berusaha dan nonperizinan sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. pelaksanaan, pemeriksaan, identifikasi, verifikasi/validasi dan pengolahan data
perizinan berusaha dan nonperizinan.
c. pelaksanaan pengawasan, pemantauan, evaluasi dan pengadministrasian
pelayanan perizinan berusaha dan nonperizinan.
d. pelaksanaan pemberian informasi, publikasi, konsultasi, pengaduan perizinan
berusaha dan nonperizinan.
e. pelaksanaan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan perizinan
dan nonperizinan.
f. pelaksanaan analisa dan evaluasi data perizinan berusaha dan nonperizinan.
g. pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah pusat dan perangkat daerah teknis
dalam rangka pelayanan perizinan berusaha dan nonperizinan.
h. pelaporan pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan masyarakat,
pengelolaan informasi, penyuluhan kepada masyarakat, dan pelayanan konsultasi
perizinan berusaha dan nonperizinan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
SINKRONISASI UU NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN
DAERAH
DENGAN
PERMENDAGRI NOMOR 25 TAHUN 2021 TENTANG DPMPTSP

1. Sub Urusan Pengembangan Iklim Penanaman Modal.


 Penetapan Pemberian Fasilitas/Insentif di Bidang
Penanaman Modal. FUNGSI
 Pembuatan Peta Potensi Investasi.
KOORDINATO
2. Sub Urusan Promosi Penanaman Modal R KELOMPOK
 Penyelenggaraan promosi penanaman modal JF
PENANAMAN
3. Sub Urusan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal MODAL
 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
4. Sub Urusan Pelayanan Penanaman Modal
 Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan secara
Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal. FUNGSI
KOORDINATOR
5. Sub Urusan Data dan Sistem Informasi Penanaman KELOMPOK JF
Modal PELAYANAN
 Pengelolaan Data dan Informasi Perizinan dan TERPADU SATU
Nonperizinan yang terintegrasi PINTU
IMPLEMENTASI
Kepmendagri Nomor 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 

PENGAMPU

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 1

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 2
PENGAMPU

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 2

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 1

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 2
PENGAMPU

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 2

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 2

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 1

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 2
PENGAMPU

Koord. Kel. JF
Penaman Modal 1

Koord. Kel. JF
PTSP
PENGAMPU

Koord. Kel. JF
Penanaman
Modal 1
PENGAMPU

Koord. Kel. JF
PTSP
BAGAN STRUKTUR DPMPTSP SAAT INI

2 Koordinator 2 Koordinator
REKAPITULASI IMPLEMENTASI
Kepmendagri Nomor 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 
TERIMA
KASIH
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ( DPMPTSP ) Follow us on :
KABUPATEN BANDUNG
Dpmptsp_bdgkab
Jl. Raya Soreang KM 17 Soreang
DPMPTSP KABUPATEN BANDUNG
(022) 589 6882
Dpmptsp Kabupaten Bandung
dpmptsp@bandungkab.go.id

https://dpmptsp.bandungkab.go.id @DPMPTSP_BDGKAB

Anda mungkin juga menyukai