BELL’S
PALSY
dr. KARMILAYANTI, Sp.N
01 Secara Klinis
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik
umum dan pemeriksaan neurologis.
02 Elektrofisilogis
Refleks kedip (Blink Reflex) untuk menentukan
topis kerusakan n. facialis setelah onset 14 hari .
03 Radiologi
MRI+kontras didapatkan penyangatan n.facialis
yg mempresentasikan inflamasi
Penyakit Lime
Otitis media akut/kronik
Ramsay-Hunt Syndrome
Sindrom Guillain Barre
Tumor kelenjar parotis
Acoustic neuroma/ lesi cerebellopontine angle
Stroke
Scwannoma n. Facialis
TATALAKSANA
Inflamasi :
glukokortikoid oral Antiviral : Asiklovir
→ prednison 1 5x 400 mg selama
mg/kgBB max. dosis 7-10 hari atau
60 mg/hari selama 6 Valasiklovir 3x 1g
hari diikuti selama 7-10 hari
penurunan dosis dalam waktu 72
bertahap sampai jam sejak onset
total 10 hari
Sindrom Marin-Amat :
penutupan kelopak mata
ipsilateral saat membuka
rahang Crocodile tears syndrome (air
mata buaya ) : lakrimasi ipsilateral
saat mengunyah
PROGNOSIS
Umumnya baik
10 → prognosis buruk
Bell’s Palsy Stroke