GI Rata-rata
30 kasus/100.0000/thn,
63 % sisi kanan wajah
Tidak di pengaruhi iklim
15-50 tahun
Riwayat terpapar udara Idonesia
dingin/ angin berlebihan
19,55% Rata-rata
DM 21-30 tahun
Wanita hamil 10x beresiko
=
Gangguan regulasi sirkulasi
ETIOLOGI darah ke N.VII
T Teori Herediter
T Teori Imunologi
ANATOMI NERVUS FASIALIS (VII)
infeksi
Mengganggu
konduksi
dari saraf
Sesuai dengan lokus
kejadiannya
Gejala Klinis
Paralisis otot fasialis atas dan bawah unilateral (48
jam)
Tidak bisa munutup mata
Epiphora
Nyeri ocular
Penglihatan kabur
Nyeri auricular posterior
Lakrimasi turun
Hiperakusis
Gangguan pengecapan
Otalgia
Kesemutan dagu dan mulut
Bedakan !
Diagnosis
A Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Anamnesis
Gejala awal:
Kelumpuhan muskulus fasialis
Tidak mampu menutup mata
Nyeri tajam pada telinga dan mastoid
(60%)
Perubahan pengecapan (57%)
Hiperakusis (30%)
Kesemutan pada dagu dan mulut
Epiphora
Nyeri ocular
Penglihatan kabur
*Onset Onset Bells’ palsy mendadak, dan
gejala mencapai puncaknya kurang dari 48
jam
Pemeriksaan fisik Nervus VII (Fascialis)
Motorik
EMG
sentral)
Diagnosis Banding
Karsinomatosis.
Acoustic neuroma danlesi Penyakit carotid dan
cerebellopontine angle. stroke, termasuk
Otitis media akut atau kronik. fenomena emboli.
Amiloidosis. Cholesteatoma telinga
tengah.