Clinical Documentation Improvement (CDI)
Clinical Documentation Improvement (CDI)
(CDI)
5. KONSISTEN
tidak ada kontradiksi antara informasi yang
satu dengan yang lainnya, dan ajeg
6. JELAS
tidak ambigu atau berarti ganda, tidak samar
7. TEPAT WAKTU
tidak molor waktunya, on time
Mengapa harus ada CDI program?
• Untuk melakukan review pendokumentasian klinis, dan memberikan
feedbak kepada dokter dan PPA Klinis untuk memperbaiki
pencatatannya bila ada hal2 yang meragukan, sehingga tidak ada hal2
yang kontradiksi, pengkodingan menjadi lebih mudah, asuhan pasien
juga berjalan dengan aman
• Dokumentasi klinis yang baik akan membantu proses klaim yang sesuai
dengan severity level dari penyakit pasien
• Saryankes harus mendukung semua program CDI agar semua aturan
dan prosedur dalam pencatatan rekam medis dipatuhi oleh semua PPA
Klinis
• CDI juga akan mendukung peningkatan kualitas pelayanan medis
• Semua PPA Klinis harus diajarkan ttg CDI karena semua hasil dari
pendokumentasian yang baik manfaatnya berbalik kepada mereka
KESIMPULAN
• DCI sangat penting untuk meningkatkan
kualitis pencatatan rekam medis
• Dokumentasi klinis yang baik menjadi syarat
dalam akreditasi Puskesmas, memudahkan
proses klaim, koding, penentuan level severity
penyakit, menemukan kembali riwayat
pengobatan pasien, dll