Transformasional
2
(C) Y's Order
1. Arti Leadership Transformasional
① Definisi Leadership Transformasional
Leadership Transformasional
Leadership yang membuat transformasi di organisasi
dan menyukseskannya.
Leadership Transformasional
・Visi
・Leadership dan manajemen
3
(C) Y's Order
Leadership Transformasional
Elaborasi teori leadership sampai saat ini (teori perilaku, teori karakteristik, teori kontingensi) saat
ini
①Burns
① Definisi leadership
“ Leadership Transformasional
transaksional”: Leader mempengaruhi bawahan dengan pemberian imbalan
tertentu dan dengan pertukaran kepada pengikut
“Leadership transformasional”: Terhadapap pengikut, bukan hanya memiliki kemampuan
mempengaruhi, tetapi juga memiliki moral yang tinggi, dan merubah nilai dan sikap pengikut
tanpa syarat.
②Bass
4 Faktor leadership transformasional : ① Karisma
② Perhatian secara individu
③ Stimulasi secara intelektual
④ Menginspirasi
③ Conger&Kanungo
Pada tahap pengikut menyadari karisma pada leader dengan adanya tindakan leader,
leader mendapat kualitas karismatik
4
(C) Y's Order
Fokus pada mentransformasi organisasi, dan fokus pada perilaku leader untuk mentranformasi
organisasi
④Tichy&Devannna
“Peran yang harus dimainkan oleh leader transformasional :Menyampaikan dengan jelas
apa yang perlu ditransformasi, menciptakan visi baru, mendorong semangat untuk
① Definisi leadership
melaksanakan visi tersebut,Transformasional
lalu pada tahap akhir merubah organisasi.”
⑤Bennis&Nanus
4 Strategi leader transformasi
① Kesatuan dengan visi
② Persuasi dengan komunikasi
③ Mendapatkan kepercayaan dengan cara mengarahkan
④ Motivasi belajar leader itu sendiri
⑥Kotter: Model leadership yang dilengkapi dengan kemampuan mengelola, juga menekan dan
melengkapinya serta dapat merealisasikan transformasi.
・Membagi dengan jelas leadership dan menajemen
・① Desain visi transformasi; Mendesain visi yang menarik dan jelas
② Komunikasi kebersamaan transformasi; Melaksanakan komunikasi untuk kebersamaan
visi transformasi
③ Coaching; Melaksanakan bantuan teknis untuk merealisasikan visi transformasi
④ Memotivasi; Melaksanakan bantuan psikologis untuk merealisasikan visi transformasi
5
(C) Y's Order
② Perbedaan antara leadership dan manajemen
Pekerjaan leadership dan manajemen
① Memperjelas tantangan
② Membangun jaringan personal yang memnungkinkan untuk mencapai isu
③ Mencapai tantangan sebenarnya
Leadership Manajemen
Peranan : Memdorong transformasi Peranan : Menanggapi kerumitan
・Setting isi dan strategi ・ Menyusun perencanaan dan kebijakan
・ Integrasi pikiran anggota anggaran
・ Motivasi dan pencerahan ・ Pengorganisasian dan penempatan SDM
・ Kontrol dan penyelesaian masalah
WHAT/WHY: Pendekatan ke “Apa” “Kenapa” HOW: Pendekatan ke ”Bagaimana”
*ジョン・ P ・コッター
「変革するリーダーシップ」ダイヤモンド社に加筆
*Jon ・P ・Cotter
Revisi perusahaan Diamond 'leadership yang 6
mengtransformasi' (C) Y's Order
Hubungan antara pertumbuhan
Organisasi, leadership dan manajemen
Manajemen
leadership
leadership
Pertumbuhan organisasi
7
(C) Y's Order
③ Perbedaan leadership transformasi dan model
leadership sampai saat ini.
Model leadership sampai ini Leadership Transformasional
Teori karakteristik ・Tindakan dari organisasi sebagai respon ke perubahan
Teori tindakan lingkungan skala besar telah menjadi suatu kebutuhan
Teori kontingensi ・Urgensi transformasi organisasi secara non-kontinyu untuk
meneruskan pertumbuhan organisasi menjadi disadari
secara luas.
Dengan objek kelompok, bagaimana agar dapat Bagiaman cara memimpin organisasi skala besar yang
meninggalkan hasil yang sangat baik di level kelompok kompleks(perspektif organisasi makro)→
(Perspektif teori organisasi mikro) ・Memahami lingkungan aktifitas organisasi kompleks skala
besar dalam kondisi yang tidak jelas, dan perubahan yang
sering terjadi
・Bagaimana memimpin organisasi di bawah lingkungan
seperti ini
① Fokus pada bagaimana memimpin organisasi di dalam
lingkungan yang tidak pasti dan merubah nilai dan sikap
pengikut (Burns)
② Fokus pada mentransformasi organisasi, fokus tindakan
leader terhadap apa yang harus dilakukan oleh leader
untuk mentransformasi organisasi
8
(C) Y's Order
2. Praktek Leadership Transformasional
① Proses transformasi organisasi dan leadership transformasional
Paradigma organisasi seluruh perusahaan “Strategic rope” = terdiri dari 3 metafora, yaitu “hubungan
karena teknik”, ”hubungan karena politik”, ”hubungan karena budaya”
→ Diwaktu dimulainya transformasi, pada saat mendefinisi ulang tujuan dan misi organisasi, dimulai
dengan merubah 3 hubungan tersebut, dan pada tahap akhir transformasi diakhiri dengan
memperbaiki sistem dengan 3 hubungan tersebut.
9
(C) Y's Order
Proses tindakan leader transformasi menurut Tichy & Devanna
Prolog‥‥‥Perang global baru
Kekuatan ledakan untuk transformasi (pemicu)
Item yang sama leader yang telah sukses dalam transformasi = Berorientasi pada visi
11
(C) Y's Order
② Syarat lingkungan
Leadership transformasional dan lingkungan
Kaitan lingkungan
・ Harus memiliki arti bagi eksplorasi lingkungan dan perubahan lingkungan agar visi
berhasil dengan baik.
Perlunya transformasi organisasi dalam skala besar dan secara nonkontinyu
12
(C) Y's Order
③ Figur leadership transformasional yang belajar dari
contoh kesuksesan
1) Presiden direktur Maeda Shinzo Shiseido
・Shiseido sukses reformasi yang pertama di tahun 134
・Menghentikan penurunan pangsa pasar
・Visi 「Be beautiful in every moment of your lifetime 」
・Mengangkat presiden direktur baru dari 14 orang direktur departemen perencanaan
Transformasi Mr.Maeda
① Menghentikan “Spiral setan”
Di saat sambutan pelantikan presiden direktur, menyambaikan pidato bahwa selama tidak
menghentikan merek yang asal-asalan, tidak ada hari esok untuk Shiseido, pidato tersebut
mendapat tepuk tangan meriah dari karyawan.
②Penetrasi visi ”Be beautiful in every moment of your lifetime”
Saat bertugas, menjunjung tinggi pesan korporasi, dan berkeliling mengecek ke cabang-cabang
seluruh negeri, dan dari waktu ke waktu menyerukannya ke karyawan dengan akrab.
③ “Mega brand strategy” Menurunkan konsentrasi biaya iklan dengan menyatukan beberapa brand
13
(C) Y's Order
④ Penghapusan kuota tenaga ahli kecantikan sebanyak 10 ribu orang
・ Mengakhiri konflik internal yang mempermasalahkan apakah tenaga ahli kecantikan itu
“tenaga penjual” ataukah “konsultan” yang sudah berlangung beberapa dekade
・ Memprioritaskan kepuasan pelanggan, penghapusan target. Merubah ke sistem bahwa
penilaian tenaga ahli kecantikan ditentukan oleh kartu pos dari pelanggan
14
(C) Y's Order
2) Presiden direktur Nakano Kanji: Ryoshoku (sekarang,
Mitsubishi Shokuhin)
Reformasi kreatif ke pembentukan model bisnis abad 21 semenjak tahun 2006
yang telah terputus rekor pertumbuhan pemasukan dan laba.
Reformasi Mr.Nakano
① Transformasi yang menggambarkan kerusakan masa lalu ke gambaran masa depan dari
pengalaman kesuksesan masa lalu menurut direktur Nakano yang diundang dari luar perusahaan:
Transformasi besar-besaran dari “pertumbuhan kuantitatif (mengejar penjualan dan
keuntungan)”ke “pertumbuhan kualitatif (meningkatkan kualitas karyawan, memperkuat struktur
perusahaan, membangun hubungan dengan loyal customer dan supplier)”.
② ”Top gun project”: Untuk karyawan tingkat menengah yang berusia sampai 35 tahun,
Melaporkan kepada menajer dan direktur penjualan yang merupakan atasan mengenai apa ”yang
harus dilakukan untuk bertahan hidup di 10 tahun mendatang” → Pendekatan + perbaikan
komunikasi kepada kelas menengah yang merupakan hambatan terbesar untuk transformasi
15
(C) Y's Order
③ ”Area top gun”:
Penyebarluasan yang sama di tiap area dengan anggota top gun sebagai pemeran utamanya.
④ Visi dan kode etik baru dibuat dengan anggota yang direkrut dari umum berusia 35 tahun
“OUR PROMISE”:
1. Membentuk keberanian yang menumbuhkan tunas dari “apakah dengan kondisi seperti ini
baik”?
2. Membangun cita-cita dengan kesadaran ”mari kita lakukan bersama-sama”.
3. Melahirkan budaya saling berterimakasih dengan satu ucapan ”terima kasih”.
4. Menganggap penting rasa ingin tahu ”kenapa begini”, mencapai penyempurnaan penyelesaian
yang melingkupi esensinya.
5. Menciptakan nilai baru dengan keaktifan “mari kita sebarluaskan”.
6. Tidak melupakan kebanggaan dan misi “membantu jiwa, dan mendukung kehidupan”.
16
(C) Y's Order
⑤ Pembentukan kekuatan strategi pegawai wanita: presiden direktur melakukan head hunting
diinternal perusahaan secara mandiri.
17
(C) Y's Order
3) Fujio Mitarai Ketua dewan direksi dan presiden direktur Canon
Di masa leadershipnya melunasi hutang sebesar lebih dari 800 milyar yen
dalam 10 tahun. Top leader di dunia bisnis Jepang yang tak diragukan
Reformasi Mr.Mitarai
① Reformasi kesadaran dengan top down
Top down canon = penetrasi debat aktif dan komunikasi dan pimpinan organisasi menunjukkan
arah yang jelas, dan gaya yang memberikan instruksi dengan bertanggungjawab secara mandiri.
18
(C) Y's Order
④ Sistem pengrajin, sistem meister
Mengevaluasi 3 tahap teknisi dari tempat kerja yang direkomendasikan . Teknisi level atas
diajukan ke instansi publik untuk mendapatkan sertifikasi, perusahaan mengakui yang telah
mendapatkan sertifikasi sebagai ‘ master’ dan diberikan uang penghargaan.
⑥ Optimasi keseluruhan
Menanamkan kebiasaan untuk memikirkan ‘optimasi keseluruhan’ yang mengejar
keuntungan seluruh perusahaan bukan hanya departemen diri sendiri, tetapi seluruh
bagian bisnis.
19
(C) Y's Order
4) Mr.Yamada Akio Mirai Kogyo
Produsen material fasilitas listrik *Tujuan kunjungan tanggal 22
Manajemen diluar kewajaran
Transformasi Mr.Yamada :Agar produsen yang beroperasi terakhir menang, maka bergerak
dengan kebalikan dari akal sehat
① Visi “kenapa, kenapa, kenapa”: Selalu mempertimbangkan
・ Menghilangkan seragam kerja pabrik, dan membayar uang pengganti pakaian kerja→tiap-tiap orang
‘selalu memirkan’ pakaian untuk digunakan bekerja dengan aman
・ Lampu neon di atas meja kerja dipasang tali dan label nama→karyawan memikirkan tindakan
pengurangan biaya
② Pendekatan ke semangat kerja karyawan
・ Hari libur 140 hari per tahun dan gaji dengan standar tertinggi di wilayah tersebut
・ Jam kerja jam 8:30-16:45, dilarang lembur
③ Karyawan melakukan transformasi dengan mandiri
・ Jika hanya mengajukan usulan, mendapat hadiah 500 yen,jika usulan tersebut diterapkan mendapat
hadiah lebih dari 10 ribu yen
→ Usulan perbaikan pertahun melebihi 10 ribu item
・ Mendirikan kantor cabang dengan tanpa melaporkannya ke kantor pusat
・ Mendelegasikan wewenang pada tempat kerja dengan larangan ”Hou-Ren-Sou”
(Melaporkan,Menginformasikan,Mendiskusikan).
20
(C) Y's Order
Kesan dari contoh kasus sukses
21
(C) Y's Order
3. Tindakan yang harus diambil oleh leader
transformasional
① Model tindakan leader transformasional
22
(C) Y's Order
◆Dari pemberi instruksi ke pemberi usulan yang mempesona orang lain
・Identitas dan perealisasian adalah hal yang penting
・Menyerukan ke dalam hati
23
(C) Y's Order
② Tindakan leaderan transformasional yang belajar dari contoh kesuksesan
Point mencolok di perilaku leader transformasional yang disebutkan diatas
adalah?
24
(C) Y's Order
4. Untuk mempraktekkan leadership transformasi di
perusahaan sendiri
① STEP-STEP promosi untuk merealisasikan transformasi
STEP 1 Meningkatkan kesadaran krisis
Catatan transformasi perusahaan John Kotter Sebagian direvisi oleh Nikkei Business Publications, Inc.
25
(C) Y's Order
② Point-point pelaksanaan
STEP1 :Tahap persiapan ;Meningkatkan kesadasaran krisis
Untuk memulai transformasi dengan lancar, memberikan pemahaman urgensi
transformasi, urgensi melaksanakannya dengan segera kepada orang-orang
sekitar,lalu meningkatkan kesadaran krisis.
Walaupun memiliki kesadarasn yang cukup, jika tidak terbentuk tim yang tepat lalu
memulai dari merumuskan visi, maka tidak akan berpengaruh ke transformasi.
・Organisasi yang hebat pun, tidak memandang sebelah mata kepuasan status quo,
kecemasan, dan ketakutan berakar kuat.
27
(C) Y's Order
Pertanyaan ke divisi sendiri untuk menyelesaikan STEP1
Mengenai pentingnya transformasi, seberapa besarkah memiliki kesadaran krisis?
Apakah di tindakan sehari-hari ada yang merasakan kesadaran krisis?
Apa yang melatarbelakangi hilangnya kesadaran krisis?
28
(C) Y's Order
Apa yang dapat diri sendiri lakukan untuk meningkatkan kesadaran krisis?
① Penunjukkan bukti nyata seperti dialog langsung dengan customer yang tidak
puas
② Visualisasi masalah
③ Pendekatan ke tingkatan atas
④ Bekerjasama dengan kolaborator yang berpengalaman
29
(C) Y's Order
Don't (yang tidak boleh) di STEP 1
DON’T
・Struktur bukti ‘secara rasional’ yang menunjukkan urgensi transformasi dan
meminta pengakuan ke atasan dengan segera, dan tidak memahami
perasaan penolakan transformasi
・Mengabaikan kurangya kesadaran krisis, dan langsung merumuskan visi dan strategi
・Memiliki keyakinan kalau kaki tidak disulut api, seorang pun tidak akan bertindak
・Memiliki pemikiran bahwa karena bukan orang yang memiliki kekuasaan maka tidak
bisa berbuat apa-apa
30
(C) Y's Order
STEP 2: Tahap persiapan; Membuat tim promosi transformasi
31
(C) Y's Order
Prosedur untuk melaksanakannya
1. Individu yang memiliki kesadaran krisis yang kuat pertama-tama mengumpulkan SDM
2. Membuat tim yang mengkombinasikan SDM yang memiliki keahlian beragam
32
(C) Y's Order
3. Melibatkan anggota, dan ada kalanya mengeluarkannya dalam membuat tim
・ Jika komposisi tim tidak tepat, diperlukan juga untuk mengambil keputusan
tegas mengeluarkan seseorang dari tim
・ Menunjukkan teladan kepercayaan dan team work yang dibutuhkan oleh tim.
33
(C) Y's Order
・Dengan menentukan prosedur meeting tim transformasi, akan
menekan ketidakpuasan dan meningkatkan kepercayaan.
34
(C) Y's Order
Contoh kesuksesan transformasi yang berpusat pada perbaikan prosedur meeting
Mr.Toru Yamashita: NTT Data
Penyakit perusahaan besar = Transformasi dari struktur birokrasi
ke budaya inovasi
35
(C) Y's Order
NTT Data BGS (Big Group Session)
・Diskusi skala besar berdasarkan diskusi skala kecil
= Diskusi sebenarnya dilakukan oleh grup yang terdiri dari 5~8 orang, tetapi
dilaksanakan di hall pertemuan dengan jumlah peserta 100~300 orang
・Partisipasi tim manajemen: Berinteraksi langsung dengan karyawan
・Partisipasi staf ahli dari luar perusahaan sebagai fasilitator
・Membuat suasana yang berbeda dengan biasanya: lay out, penataan barang,
tayangan video, musik,dll.
・Berkomitmen ke hal yang aman:
① Menyampaikan banyak pendapat
② Tidak mengkritik pendapat yang telah disampaikan
③ Berupaya untuk mengembangkan pendapat pihak lain
④ Mendengarkan pendapat orang lain sampai akhir
⑤ Menerima juga ide-ide aneh yang tidak terpikirkan dengan akal sehat
⑥ Ide yang manakah yang akan dipilih, diputuskan oleh anggota tim sendiri
36
(C) Y's Order
Don't di STEP 2
DON’T
・Task force yang tidak memiliki kekuatan, bergantung pada individu, senior
manajemen berkonflik
・Tim yang tepat membiarkan kondisi yang tidak bisa diorganisasi karena belenggu
masa lalu
・Menghilangkan atasan ”yang tidak bisa diharapkan”
37
(C) Y's Order
STEP3: Menetapkan yang harus dilakukan
Membuat visi yang tepat;
Membuat visi dan strategi yang tepat agar menjadi panduan tindakan di step
selanjutnya dari transformasi
• Visi:
Menunjukkan kondisi akhir saat semua rencana dan strategi telah dilaksanakan
- Memprediksi masa depan “yang dapat terealisasi”
- Berbicara dalam 1 menit, di rangkum dalam 1 lembar kertas
=Mudah difahami, mudah diingat, tidak membuat salah faham, berkesan
• Strategi:
Bagaimana cara merealisasikan visi?
-Memperhatikan pertanyaan secara strategi seperti ‘dengan kecepatan seperti
apa transformasi dilaksanakan’?.
38
(C) Y's Order
Don't di STEP3
DON’T
・Menjadikan rencana dan anggaran sesuai teori di perpanjangan masa lalu
sebagai pedoman tindakan
・Mempertimbangkan visi yang berpusat pada finansial dari analisa secara beragam
39
(C) Y's Order
STEP4: Menginformasikan visi transformasi dengan seksama;
Menyampaikan secara efektif visi transformasi dan strategi, mendapatkan pemahaman
bersamaan dengan itu juga meminta bantuan secara tulus.
・Isi ucapan dibuat simpel dan menginspirasi. Tidak menjadi rumit dan berkaitan
dengan birokrasi.
DON’T
DON’T
・コミュニケーション不足:どれだけ入念にコミュニケーションを行ってもやり過
・Kurangnya komunikasi :walaupun melakukan komunikasi dengan seksama, tidak
ぎは無い
berarti harus dilakukan berlebihan
・情報を事務的に伝える:感情への訴えを忘れない
・Menyampaikan informasi secara resmi: tidak melupakan himbauan ke hati
・発言と行動の不一致
・Ketidaksesuaian antara perkataan dan tindakan
41
(C) Y's Order
STEP 5: Mendorong tindakan inisiatif karyawan;
Penanganan ke rintangan yang menghambat tindakan, mengkondisikan
agar orang-orang yang ingin merealisasikan visi mudah bertindak
DON’T
・Ketika motivasi bawahan terganggu secara signifikan, atasan tidak peduli dengan
masalah tersebut
43
(C) Y's Order
STEP 6: Melahirkan hasil jangka pendek;
Sebisa mungkin meningkatkan hasil yang terlihat jelas dalam jangka pendek,
memberdayakan mitra kerjasama, mendidik pihak-pihak yang berpandangan pesimis,
dan memberikan dorongan untuk transformasi
44
(C) Y's Order
→ Dengan adanya hasil jangka pendek
③ Pandangan bahwa transformasi adalah hal yang benar akan meluas, dan akan
menarik orang-orang yang selama ini tidak kooperatif.
45
(C) Y's Order
Checklist untuk hasil jangka pendek
Dari dalam proyek dan tugas yang melibatkan SDM yang memiliki kemandirian di tempat anda
sendiri, hasil yang dapat diperoleh dalam jangka pendek adalah?
46
(C) Y's Order
Don’t di STEP6
DON’T
・Memulai proyek yang terlalu banyak dengan sekaligus
・Untuk mencapai hasil yang pertama, memerlukan waktu yang terlalu lama
・Membesar-besarkan kebenaran
47
(C) Y's Order
STEP7: Lebih mempromosikan transformasi;
Jika satu kesuksesan telah dicapai, selanjutnya adalah lebih menindaklanjuti
transformasi dan menambah kecepatannya.
Sampai visi tersebut terealisasi, transformasi diikuti dengan transformasi dan mencapai
visi dengan tanpa melonggarkan kendali
・Secara aktif mengurangi beban kerja (pekerjaan yang tidak diperlukan walaupun dimasa lalu
diperlukan dan pekerjaan yang bisa didelegasikan ke pihak lain)
→ Di dalam proyek transformasi, hal yang skalanya semakin besar dan yang menyulitkan
disisakan diakhir. Mempersiapkan lingkungan untuk mengatasi tugas tersebut.
・Menyadari visualisasi
48
(C) Y's Order
Don’t di STEP7
DON’T
・Berpegang teguh pada rencana dengan tegas, dan menghilangkan fleksibilitas
49
(C) Y's Order
STEP8: Menanamkan transformasi;
Menanamkan transformasi pada budaya perusahaan,
dan memulai cara kerja yang baru
・Dalam training karyawan baru, menyampaikan dengan bentuk yang berkesan bahwa perusahaan fokus
pada transformasi
→ Jika frekuensi keluar masuk karyawan banyak, budaya akan mudah rusak
・Menanamkan budaya baru, mengambil tindakan yang tidak kontradiktif, terus meningkatkan hasil
50
(C) Y's Order
Don’t di STEP8
DON’T
・Mencoba menerapkan transforamsi skala besar dengan mengandalkan pada
sistem imbalan dan kekuatan manajemen selain budaya
51
(C) Y's Order
Untuk merealisasikan transformasi
We see, We feel, We change
Melihat
Menemukan masalah dan tindakan penyelesaian di tiap-tiap tahap transformasi.
Memvisualiasikannya, menkondisikan agar tindakan dapat dirubah ke arah yang baik.
Sebisa mungkin ditunjukkan secara spesifik. Dikondisikan bisa diraba dengan
tangan,dirasakan dengan tubuh, dan bisa dilihat.
Merasakan
Fokus kepada hal yang dramatis, banding visual, menekan perasaan yang menghambat
transformasi yang diperlukan (kemarahan,kepuasan status
quo,kebingungan,panik,kebanggaan yang tidak berdasar), perasaan yang mendorong
perubahan yang diperlukan (semangat, kepercayaan, kebanggaan,kesadaran krisis,harapan)
akan meningkat
Berubah
Perasaan berubah → Jiwa berubah → Tindakan berubah
52
(C) Y's Order
8 penyebab keruntuhan proses transformasi
53
(C) Y's Order