Sinusitis maxillaris
detogen
Oleh :
Dasar sinus maxilla sangat berdekatan dengan akar gigi rahang atas,
yaitu premolar (P1 dan P2) , molar (M1 dan M2), kadang-kadang juga
gigi taring (C) dan gigi molar (M3) , bahkan akar-akar gigi tersebut
tumbuh ke dalam rongga sinus, hanya tertutup oleh mukosa saja
Vaskularisasi :
Suplai sinus maxillaris berasal dari arteri maksilaris, infraorbital, arteri
palatina mayor dan cabang- cabang kecil dari arteri facialis.
Innervasi :
Persarafan sinus maxillaris dari nervus infraorbitalis, nervus alveolaris
superior dan n.palatina mayor (cabang maksilaris n. Trigeminus).
Hidung dan sinus paranasal dilapisi oleh mukosa
yang disebut membrane scheneider yang
merupakan epitel kolumnar bersilia
pseudostratifikasi yang menjadi mekanisme
pertahanan utama saluran pernapasan untuk
melindungi diri terhadap polutan, alergen, dan
patogen yang dihirup.
Pemeriksaan Fisis
Rhnoskopi anterior : Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior, konka inferior sinistra mengalami edema,
terdapat sekret dan hiperemis yang diakibatkan proses inflamasi,.
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
Indikasi pemeriksaan CT-scan pada pasien dengan rhinosinusitis kronis ditujukan untuk evaluasi lebih
lanjut jika dalam tatalaksana medikamentosa tidak memberi hasil yang diinginkan. Kondisi khusus
yang terjadi pada sinus maupun kompleks ostiomeatal akan terlihat lebih baik melalui CT-Scan.
Tatalaksana
Prinsip tataksana sinusitis maxillaris dentogen
● Atasi masalah gigi : Tergantung pada gejala klinis, seperti pencabutan atau perawatan saluran
akar/perawatan ulang gigi yang terinfeksi atau pencabutan akar dari sinus.
● Operatif yaitu dengan Functional Endoscopic sinus surgery (FESS). Indikasi dari FESS sendiri
adalah sinusitis kronik yang tidak membaik setelah terapi yang adekuat.
Komplikasi
Komplikasi sinus telah jarang ditemukan sejak adanya antibiotik . Komplikasi berat biasanya terjadi
pada sinusitis akut atau sinusitis kronik dengan eksaserbasi akut, berupa kelainan orbita atau
intracranial.
Diagnosis banding
Rhinosinusitis jamur
A.Definisi :
Rinosinusitis dengan infeksi jamur atau disebut juga rinosinusitis
jamur adalah kondisi patologis pada sinus paranasal disertai
inflamasi sinus yang disebabkan oleh infeksi jamur
B. Gejala klinik :
Rinosinusitis jamur mempunyai gejala klinik yang mirip dengan
rinosinusitis kronis. Apabila rinosinusitis tidak mengalami
perbaikan dengan terapi medikamentosa maksimal pada berbagai
faktor risikonya, perlu dipikirkan kemungkinan infeksi karena
jamur
Terima kasih