Anda di halaman 1dari 15

EMBRIOLOGI

EKSTREMITAS SUPERIOR
dr. Mohamad Rifki Hulalata
akhir minggu keempat/ MINGGU KE 5 perkembangan,
tunas ekstremitas mulai tampak sebagai kantong yang keluar
dari dinding tubuh ventrolateral

EKS. SUP EKS. INF


INTI TUNAS
TUNAS
MESENKI EKS
EKS
M
MINGGU KE 6
terminal tunas
ekstremitas memipih >
membentuk lempeng-
tangan dan lempeng-
kaki dan dipisahkan dari
segmen proksimal oleh
suatu konstriksi
sirkular
konstriksi
membagi bagian
proksimal
menjadi dua
segmen
Jari tangan dan jari kaki dibentuk ketika kematian sel di
AER > memisahkan bubungan ini menjadi lima bagian
MINGGU KE 7

 ekstremitas berputar ke arah yang berlawanan. Ekstremitas


atas berputar 90° ke lateral sehingga otot-otot ekstensor
terletak di permukaan lateral dan posterior, dan ibu jari
tangan terletak di lateral
OSIFIKASI
ENDOKONDRAL
 Pusat osifikasi primer : seluruh
tulang panjang ekstremitas pada
minggu ke-12 perkembangan.
KELAINAN KONGENITAS
EKS. SUPERIOR
( MAROMELIA / AMELIA )
 1. PHOCOMELIA
kelainan kongenital langka dimana
aspek proksimal ekstremitas tidak ada
dan tangan atau kaki menempel
langsung ke batang tubuh. Gangguan
ini menjadi terkenal sebagai efek
samping yang khas dari obat
thalidomide tetapi dapat terjadi secara
spontan.
POLIDAKTILI
Tumbuhnya jari tambahan dapat terjadi di jari tangan atau jari kaki
SINDAKTILI

 dua atau lebih jari janin menyatu.


Kondisi ini disebabkan oleh
gangguan pada proses pembelahan
jari-jari janin
REFERENSI

 Langman’s Medical Embriology Book


 [07.17, 20/9/2023] RIFKI: Yuan, F., Zhong, L., & Chung, K. (2019). Aesthetic Comparison
of Two Different Types of Webspace Reconstruction for Finger Syndactyly. Plastic and
Reconstructive Surgery, 142(4), pp. 963.Umair, M. et al. (2018).
 Syndactyly Genes and Classification: A Mini Review. Journal of Biochemical and Clinical
Genetics, 1(1), pp. 10–18.KidsHealth (2018). Parents. Syndactyly.[07.18, 20/9/2023]
RIFKI: Zu, B., et al. (2021). Identification of the Genetic Basis of Sporadic Polydactyly in
China by Targeted Sequencing. Computational and Structural Biotechnology Journal, 19,
pp. 3482–3490.

Anda mungkin juga menyukai