Pengembangan Karier
PR Personal Ke-4 : Manajemen Talenta
1. Apa yang dimaksud dengan Talent Management (Manajemen
Talenta}? Jelaskan!
2. Apa bedanya Manajemen Talenta dengan Program Pengembangan
SDM dan Pengembangan Karir.
3. Menurut anda bagaimana seharusnya penerapan manajemen
talenta dengan optimal di unit anda? Sebutkan contohnya
Talent mencakup individual tepat yang dapat membuat perbedaan menonjol bagi performa perusahaan,
baik dari kontribusi kilat maupun melalui penunjukan potensi tinggi dalam jangka waktu yang lama. (Pungki
Purnadi Associates)
Manajemen Talenta adalah proses menyeluruh mulai dari proses rekrutmen, penempatan tenaga kerja,
sampai dengan perencanaan untuk mengembangkan kualitas pegawai agar mereka menjadi lebih baik
(Lewis dan Heckman - 2006).
Manajemen Talenta adalah lingkup penuh dalam proses sumber daya manusia untuk menarik,
mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan karyawan dengan kinerja terbaik.
(www.aihr.com)
Manajemen Talenta adalah serangkaian proses sumber daya manusia organisasi terpadu yang dirancang
untuk mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan keproduktifan karyawan yang terlibat.
(Pella dan Inayati: Talent Management – 2011)
The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document without
permission of PEMBANGKITAN
The information JAWA-BALI,
contained in this document isPTstrictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document without
permission of PEMBANGKITAN JAWA-BALI, PT
Manajemen Talenta
Manajemen Talenta adalah lingkup penuh dalam proses sumber daya manusia untuk menarik,
mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan karyawan dengan kinerja terbaik
Fungsi Manajemen Talenta adalah untuk menyelaraskan rencana strategi perusahaan dan
kebutuhan perusahaan secara menyeluruh
The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document without
permission of PEMBANGKITAN
The information JAWA-BALI,
contained in this document isPTstrictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document without
permission of PEMBANGKITAN JAWA-BALI, PT
Andi Hertanto
Talent management adalah sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan penilaian
terhadap kinerja para karyawan. Khususnya pada perusahaan yang melibatkan banyak
sumber daya manusia (SDM)
4. PEKERJA KERAS 9. PIMPINAN TINGGI MASA DEPAN
7. PEGAWAI PROFESIONAL
MATRIK TALENTA 9 KOTAK (Mc Kinsey, 2008)
MSDM MT
Manajemen sumber Daya Manusia Manajemen Talenta
Memberikan perlakuan yang sama terhadap Memberikan perlakuan yang spesifik /berbeda
seluruh pegawai-pegawai pada pegawai sesuai potensinya
Tujuan Memiliki SDM/talenta Memiliki SDM/talenta yang Memiliki SDM yang tepat
yang dapat mendukung dapat mendukung dalam untuk mengisi suatu
dalam perkembangan perkembangan perusahaan jabatan tertentu di
perusahaan perusahaan
www.pln.co.id |
Perbedaan Manajemen Talenta dengan Program Pengembangan SDM
dan Pengembangan Karir
Renold G Siraait
Waktu Kontinu selama perusahaan Sesuai dengan jadwal Sesuai ketersediaan jabatan
ada kursus dan golongan karyawan
Pelaksanaan Dilakukan oleh perusahaan Dilakukan oleh perusahaan Dilakukan oleh perusahaan
atau pribadi
Cara Dilakukan oleh perusahaan Dilakukan oleh perusahaan Dilakukan oleh perusahaan
atau pribadi
Fokus Perusahaan Perusahaan dan pribadi Perusahaan dan pribadi
Peran Manajemen talenta Termasuk ke dalam sistem Termasuk ke dalam sistem
manajemen talenta manajemen talenta
The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document without
permission of PEMBANGKITAN
The information JAWA-BALI,
contained in this document isPTstrictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document without
permission of PEMBANGKITAN JAWA-BALI, PT
Perbedaan Manajemen Talenta dengan Pengembangan SDM dan
Ronald Tillmans
Pengembangan Karir
Manajemen Talenta Pengembangan SDM Pengembangan Karir
Konsep
suatu model pengembangan SDM Pengembangan karir dapat diartikan sebagai kegiatan
berdasarkan bakat atau talenta sebuah aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau kepegawaian guna membantu para pegawai merencanakan
organisasi dalam waktu tertentu untuk meningkatkan karir masa depan di tempat mereka bekerja. Sehingga pegawai
keterampilan dan keahlian sumber daya manusianya dalam yang bersangkutan dan juga pihak perusahaan bisa
entitas organisasi tersebut dan pada akhirnya mengembangkan diri secara optimal
meningkatkan produktifitas organisasi secara menyeluruh
mempertahankan karyawan yang memiliki bakat yang Karyawan akan memahami dan bertanggungjawab dengan
2 2 mengurangi kesalahan yang terjadi pada produk 2
besar jobdesk yang dimilikinya
3 perekrutan karyawan lebih baik 3 pekerjaan dapat berjalan efisien 3 Skill dan sikap karyawan akan menjadi lebih baik.
Karyawan akan dapat menghindari kesalahan yang akan
4 perusahaan akan menjadi lebih baik dan maju 4 meningkatkan sikap kepemimpinan 4
merugikan perusahaan.
Agar penerapan Manajemen Talenta dapat Optimal
Ronald Tillmans
• Perusahaan harus dapat memahami kemampuan karyawan serta kebutuhan pengembangan diri para
karyawan tersebut.
Petakan karyawan berdasarkan talentanya dan kebutuhan manajemen
• Meningkatkan manajemen dan kemampuan kepemimpinan yang terdapat pada perusahaan tersebut.
Meningkatkan kemampuan kepemimpinan berdasarkan talenta yang dimiliki, masing-masing
pegawai memiliki talenta yang berbeda dan dapat dikembangkan serta berikan penugasan-
penugasan ke samping dan ke atas
• Mengidentifikasi segala potensi yang dimiliki oleh para karyawan yang terdapat di perusahaan
tersebut agar perusahaan dapat menemukan suksesor atau penerus untuk posisi kunci pada
perusahaan tersebut.
Buat talent pool dan tunjuk Atasan langsung dalam membimbing serta melibatkan karyawan
dalam pencapaian target KPI.
• Mengembangkan karir serta memberikan kesempatan terstruktur bagi para karyawan untuk
meningkatkan kinerja mereka di dalam perusahaan tersebut.
Ketika mencapai suatu keberhasilan dalam menjalankan tugas agar dapat diberikan penghargaan dan
bahkan memberikan kesempatan untuk dipromosikan.
Dalam bentuk apa PLN mengembangkan
talentanya Dhany P
a. Talent Pool dan Assesment. Talent pool untuk tahap awal adalah pool yang berisi
pegawai yang pada dasarnya secara psikologis dapat dan mau berkembang (memiliki
growth mindset). Setiap talent dalam pool ini harus siap untuk di-manage lintas bidang
agar perusahaan dapat menempatkan talent yang tepat untuk mengembangkan semua
lini perusahaan.
b. Sekolah S2 sebagai tugas bukan penghargaan direksi. Saat ini S2 untuk karyawan Bernama
Pegawai Tugas Belajar bukan Penghargaan Direksi, hal ini memberikan perubahan
mendasar bahwa setiap talent di PLN mempunyai tugas di masa depan untuk
bertanggung jawab atas perkembangan perusahaan bukan sebagai penghargaan atas
yang sudah diberikan kepada perusahaan.
c. Aktif dalam forum internasional dan dilakukan pemerataan penugasan di forum
internasional. PLN harus berani mengembangkan potensi talenta yang besar untuk
diratakan. Sehingga selain secara kuantitas talenta, PLN juga bisa memeratakan talenta
secara kualitas
3. Menurut anda bagaimana seharusnya penerapan manajemen talenta dengan optimal
di unit anda? Sebutkan contohnya
Andi Hertanto
Seluruh Karyawan
Talented
PR Kelompok Ke- 4 :
Pelatihan yang Mendorong Keunggulan Spesifik
Disebutkan bahwa secara umum, metoda pelatihan ada 2 atau kombinasi diantara keduanya:
• Metoda Praktis : pelatihan karyawan sambil bekerja
• Metoda Simulasi : memberi pemahaman melalui tatap muka
Kemudian program pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila setelah pelatihan, terjadi
suatu proses transformasi kemampuan dan perilaku diri peserta pelatihan
Apabila melakukan pelatihan sejumlah 24 orang manajer unit yang didorong berkompetisi,
menurut Kelompok anda,
1. Bagaimana metode pelatihan yang paling optimal yang dapat mendorong terciptanya
keunggulan spesifik pada manajer?
2. Bagaimana mengukur keberhasilan
Jawaban diatas agar dituangkan dalam timeline
Kelompok A
Metode Paling Optimal
• Menurut Kelompok kami, metode yang paling optimal adalah Gabungan dari
Metode Praktis dan Simulasi.
• Di awal Minggu berjalan Para Manager diberi arahan melalui Tatap Muka, bisa
melalui aplikasi tatap muka online, contohnya ZOOM. kemudian arahan-arahan
yang diberikan, langsung dipraktekkan di unit tempatnya Bekerja selama se-
minggu berjalan.
• Di akhir minggu, dilakukan evaluasi Kembali secara tatap muka lewat ZOOM.
Ide-ide maupun Kendala/masalah yang dialami setiap manager unit
disampaikan dan didiskusikan solusinya bersama-sama sehingga menjadi bahan
pembelajaran bersama peserta lainnya untuk diterapkan kedepannya.
Mengukur Keberhasilan
Keberhasilan dapat diukur menggunakan metode Kirkpatrick yang dibagi dalam 4 Level :
1. Level 1 : Reaction para manager diberi kuesioner pendapat tentang pelatihan yang diikuti
kepada para peserta. Hasilnya dapat dijadikan referensi untuk pembenahan kegiatan
pelatihan berikutnya.
2. Level 2 : Learning Peserta sebelum mengikuti pelatihan diberi test dulu (pre-test) untuk
mengukur pengetahuannya. Setelah pelatihan selesai diberi post test. Hasil pre-test dan post
test kemudian dibandingkan.
3. Level 3 : Behaviour mengukur perubahan perilaku. Bisa diamati secara langsung dan
bandingkan sebelum dan sesudah pelatihan. Bisa dengan turun langsung ke Unit masing-
masing, atau menanyakan kepada bawahannya.
4. Level 4 : Result melihat langsung tabel realisasi kinerja unit masing-masing.
Kesimpulan
Kelompok A
• Dari pendapat para ahli secara garis besar pelatihan adalah sebuah system yang telah dirancang
untuk meningkatkan pemahaman pegawai yang berguna untuk peningakatan kinerja pegawai yang
kemudian akan berdampak positif bagi perusahaan.
• Berdasarkan perbandingan metode praktis dan metode simulasi, metode pelatihan yang paling
optimal untuk 24 Manajer unit tersebut adalah kombinasi antara metode praktis dan metode
simulasi. Sehingga inovasi – inovasi yang didapatkan pada waktu mengikuti pelatihan simulasi
langsung dapat di terapkan pada saat pelatihan praktis.
• Timeline pelatihan kombinasi untuk 24 manajer unitDesember
November
sebagai barikut :
Januari Februari
Pelatihan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Leadership Management Training
Pembelajaran Nilai-nilai perusahaan dan fokus perusahaan
Penerapan Inovasi dalam pekerjaan
Evaluasi Mingguan
Evaluasi Akhir
Kelompok A
November Desember Januari Februari
Pelatihan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Leadership Management Training
Pembelajaran Nilai-nilai perusahaan dan fokus perusahaan
Penerapan Inovasi dalam pekerjaan
Evaluasi Mingguan
Evaluasi Akhir
Combinasi Metoda Kelompok B
Peran
Perusahaan
Manajer Atas
• Prestasi
• Potensi
Manajer Kebutuhan
• Pengembangan
Menengah Perusahaan
diri
• Loyalitas
Manajer
Dasar
Karyawan
Staf – Supervisor
Pengembangan Karir
Peran Karyawan
Rencana
Tindakan
Periksa
Realitas
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada
Pengembangan Karir dan Loyalitas Karyawan
Jurnal Hasil Penelitian Univ
Loyalitas
Pengalaman Kerja Pengembangan Karyawan
Karir
Iklim
Organisasi
PR Personal Ke-5 : Organization Structure
& Manpower Planning
1. Menurut anda, ada berapa model struktur organisasi dalam suatu
perusahaan atau organisasi ? Jelaskan
2. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan Tenaga Kerja (Manpower
Planning)?
3. Bagaimana hubungan antara Struktur Organisasi, Perencanaan
Tenaga Kerja dan Jenis Bisnis suatu perusahaan?