KERAJAAN

MEDANG KAMULAN
01 NASRUL
MARDIANSYAH 03 ARDIANSYAH
NATA PERMANA

02 ADITIA PUTRA
YUNIARNO 04 DEDI IRAWAN
 SEJARAH KERAJAAN
MEDANG KAMULAN
Kerajaan Medang Kamulan merupakan lanjutan dari Kerajaan Mataram
Kuno yang mengalami perpindahan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada
masa pemerintahan Mpu Sindok pada abad ke 10. Pemindahan kekuasaan
dari Jawa Tengah ke Jawa Timur diperkirakan karena faktor keamanan
dan faktor alam. Kerajaan Medang Kamulan mengalami keruntuhan
dikarenakan serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang dibantu Raja
Wurawari.
 DINASTI ISYANA
Mpu Sindok merintis dinasti baru bernama Isyana • Pada tahun 1031, Airlangga berupaya memulihkan
dengan gelar Isyana Tungga Dewa. Mpu Sindok Dinasti Isyana dan menobatkan dirinya menjadi raja
dengan gelar Rakai Hali Sri Lakeswara
memerintah Medang kamulan pada 929 M, hingga
Dharmawangsa Airlangga Teguh Ananta
949 M. Selama kurun waktu satu abad Dinasti Wikramatunggadewa. Pemindahan kekuasaan pun
Isyana memerintah di Kerajaan Medang Kamulan. dilakukan ke Kahuripan dengan mendirikan
• Kerajaan Kahuripan.
 PENDIRIAN
KERAJAAN
MEDANG
KAMULAN
Pendirian Kerajaan Medang
Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok
dari Dinasti Isyana yang diperkirakan didirikan di wilayah
Jombang, Jawa Timur. Mpu Sindok merupakan penerus
dari Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah.
Pemindahan kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur
diperkirakan sebagai akibat dari bencana alam meletusnya
gunung – gunung di sekitar Mataram Kuno.
 RAJA RAJA KERAJAAN
MEDANG KAMULAN
AIRLANGG
DHARMAWANGSA
A
Masa pemerintahan Raja Masa pemerintahan Raja
Dharmawangsa Teguh antara Airlangga antara tahun
tahun 985 hingga 1017 M 1019 hingga 1042 M

MPU SINDOK
Masa pemerintahan
Mpu Sindok antara
tahun 929 hingga 949 M
 MASA
KEJAYAAN
KERAJAAN
MEDANG
Selama memerintah, Mpu Sindok dibantu oleh permaisuri Sri Wardhani.

KAMULAN
Mpu Sindok dikenal sebagai raja yang merakyat yang ditandai dengan
dukungan Mpu Sindok untuk mensejahtrakan kerajaan seperti
membangun bendungan untuk kegiatan pertanian. Pasca meninggalnya
Mpu Sindok, Medang Kamulan dipimpin oleh Raja Dharmawangsa.
Pemerintahan Raja Dharmawangsa melakukan jalinan persahabatan
dengan berbagai kerajaan di Nusantara salah satunya adalah Kerajaan
Bali. Hal ini dibuktikan dengan pernikahan putri Raja Dharmawangsa
dan putra Raja Udayana yakni Airlangga. Hubungan baik juga terjalin
antara Dinasti Sung di China dan Kerajaan Medang Kamulan.
 PENINGGALAN
KERAJAAN MEDANG
• Prasasti-prasasti: Kerajaan Medang KAMULAN
• Candi-candi: Kerajaan Medang Kamulan
Kamulan menghasilkan beberapa prasasti juga membangun beberapa candi sebagai
yang berisi informasi tentang sejarah, tempat ibadah dan pemujaan bagi agama
politik, agama, budaya, dan hukum Buddha dan Hindu. Beberapa candi yang
kerajaan tersebut. Beberapa prasasti yang berasal dari kerajaan ini adalah Candi
berasal dari kerajaan ini adalah Prasasti Kalasan (778 M), Candi Sewu (792 M),
Mpu Sindok (929 M), Prasasti Tengaran Candi Sari (850 M), Candi Plaosan (850
( 928 M) , Prasasti Lor ( 929 M) , Prasasti M), Candi Borobudur (800-900 M), Candi
Bangil (929 M), Prasasti Kalkuta (1041 Pawon (800-900 M), Candi Mendut (800-
M), dan Prasasti Mantyasih (907 M). 900 M) , Candi Dieng ( 800-900 M) , Candi
Prasasti-prasasti ini ditulis dalam bahasa Belahan (1030 M), Candi Jawi (1030 M),
Jawa Kuno dan menggunakan aksara dan Candi Surawana (1042 M). Candi-candi
Pallawa atau Kawi. ini memiliki arsitektur yang indah dan
ukiran yang halus.
• Karya sastra: Kerajaan Medang Kamulan juga
menghasilkan beberapa karya sastra yang
menjadi khasanah budaya Jawa kuno.
Beberapa karya sastra yang berasal dari
kerajaan ini adalah Arjuna Wiwaha (1030 M),
Bharatayuddha (1030 M), Smaradahana (1030
M), Gatotkacasraya (1030 M), Sutasoma
( 1030 M) , Kunjarakarna ( 1030 M) , dan
Nagarakretagama (1365 M). Karya sastra ini
ditulis dalam bahasa Jawa Kuno dan
menggunakan metrum atau ukuran puisi yang
khas, seperti Anustubh, Arya, Guru Laghu,
dan Totaka. Karya sastra ini menceritakan
tentang kisah-kisah epik, romantis, religius,
dan sejarah dari Jawa kuno.
 KERUNTUHAN KERAJAAN
MEDANG KAMULAN

Kerjaan Medang Kamulan runtuh ketika terjadi

pernikahan antara putri Dharmawangsa dan
Airlangga. Secara mendadak Kerajaan Sriwijaya
menyerang Medang Kamulan yang dibantu Raja
Wurari. Serangan tersebut berakibat pada
meninggalnya keluarga Kerajaan Medang. Disisi lain,
Airlangga berhasil menyelamatkan diri beserta
pasukannya.
SEKIAN
TERIMA
KASIH