Anda di halaman 1dari 6

RUKUN IMAN BAGIAN I - TAUHIDULLAH

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mampu


mengetahui dan memahami:
1. Kedudukan Tauhidullah Dalam Islam: Pengertian
Tauhidullah (Perbedaan Iman dan Percaya):
TUJUAN 2. Keyakinan Terhadap Wujud Allah Dengan
Implementasi Melalui Tauhid Rububiyah dan
Uluhiyah: (Pengertian Tauhid Rububiyah dan
Uluhiyah, Hubungan Tauhid Rububiyah dan
Uluhiyah).

Oct 3, 2023 1
IMAN KEPADA ALLAH MERUPAKAN ASAS
DAN POKOK DARI KEIMANAN

Keyakinan yang pasti bahwa Allah adalah Rabb dan pemilik segala sesuatu,
Dialah satu-satunya pencipta, pengatur segala sesuatu, dan Dialah satu-
satunya yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Semua
sesembahan selain Dia adalah sesembahan yang batil, dan beribadah
kepada selain-Nya adalah kebatilan.
Dalil aqli (menurut akal) yang wujud mutlak itu pasti/mesti ada
(wajib) sedang yang ’adam (tidak ada mutlak) adalah mustahil.
APA YANG DIMAKSUD WUJUD
MUTLAK?

Wujud Mutlak ialah "sesuatu yang adanya itu tidak bergantung


kepada sebab, tidak didahului oleh sesuatu yang lain.
Dia yang terdahulu dari segala sesuatu,
adanya Dia dengan dirinya sendiri”.

BANYAK TEORI YANG MENYATAKAN TENTANG WUJUD ALLAH


JADI YANG WUJUD ITU TERBAGI DUA,
YAITU :

Wujud Mutlak (yang ada dengan tidak diadakan,


A tetapi ada sendiri, itulah Allah).

Wujud Nisbi (yang ada relatif, yaitu ada jika


B diadakan oleh yang ada mutlak/oleh Allah, itulah
yang disebut makhluk).
IMPLEMENTASINTASI IMAN KEPADA ALLAH
MELAUI TAUHID RUBUBIYAH
TAUHID RUBUBIYAH: Kepercayaan dan keyakinan, bahwa
yang menciptakan alam dunia beserta isinya hanya Allah
(1) sendiri tanpa bantuan siapapun; meyakini bahwa tidak ada
yang membuat, mengurus dan mengatur semua makhluk ini
selain Allah yang menghidupkan, yang mematikan (lihat
QS. Ali Imran [3]: 26-27)

TAUHID RUBUBIYAH merupakan IDHTIRARI (kewenangan)


(2) Allah kepada seluruh manusia, sebab tauhid ini telah
Allah tanamkan sejak di dalam Rahim (lihat QS. Al-A’raf [7]:
172 & QS. Ar-Rum [30] : 30)
Dia adalah Penguasa alam dan Pengatur
semesta, Dia yang mengangkat dan menurunkan,
Dia yang memuliakan dan menghinakan,
(3) Mahakuasa atas segala sesuatu.
Pengatur rotasi siang dan malam, Yang
menghidupkan dan Yang mematikan (lihat QS. Ali
Imran [3]: 26-27)

Allah telah menafikan sekutu atau pembantu dalam


kekuasaan-Nya. Sebagaimana Dia menafikan adanya
sekutu dalam penciptaan dan pemberian rizki.

Anda mungkin juga menyukai