Metodologi Penelitian
KELOMPOK 13
01 02 03
Input
Proses
Output
Anak yang
mengalami Berdasarkan gizi
Anak yang
stunting anak dan tinggi
mengalami
badan
stunting
berkurang
PERTANYAAN
PENELITIAN
apakah ada hubungan berat badan
lahir dan panjang badan lahir dengan kejadian
stunting anak usia 24- 59 bulan di bulan di
nagari taruang-taruang wilayah kerja
Puskesmas Tanah garam tahun 2023
PERTANYAAN TUJUAN PENELITIAN
● Tujuan umum
Penelitian bertujuan untuk mengkaji faktor resiko status ekonomi orang tua dan ketahanan pangan
keluarga terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas tanah garam
● Tujuan khusus
Mengidentifikasi gambaran faktor risiko yang dialami pasien stunting berdasarkan riwayat stunting di
Wilayah Kerja Puskesmas Tanah garam Solok sumatera Barat Tahun 2023.
DEFENISI STUNTING
Stunting adalah hasil sebagian besar nutrisi yang tidak memadai dan
serangan infeksi berulang pada 1.000 hari pertama kehidupan anak (Kementerian
Kesehatan RI, 2016).
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang di sebabkan oleh asupan
gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan gizi Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan
baru nampak saat anak berusia dua tahun (MCA Indonesia, 2015).
Menurut WHO pada tahun 2012 stunting merupakan suatu keadaan dimana
tinggi badan anak yang terlalu rendah. Stunting atau terlalu pendek berdasarkan umur
adalah tinggi badan yang berada di bawah minus dua standar deviasi (<-2SD) dari
tabel status gizi WHO child growth standard (Kementerian Kesehatan RI, 2013).
DEFENISI STUNTING
Stunting merupakan hasil dari kekurangan gizi kronis dan sering terjadi
antar generasi di tambah dengan penyakit yang sering. Hal tersebut adalah ciri khas
endemik kemiskinan Stunting terkait dengan lebih rendahnya perkembangan kognitif
dan produktivitas. Stunting adalah masalah kesehatan masyarakat utama di hampir
semua provinsi di Indonesia dan peringatan telah diberikan presiden RI yang
tertantang untuk mengurangi stunting di Indonesia (USAID, 2010).