Anda di halaman 1dari 11

welcome to our work

KETIDAKPASTIAN DAN PERILAKU


KONSUMEN
. Menjabarkan Resiko
. Prefrensi Terhadap Resiko
. Gelembung ( Bubble )
. Perilaku Konsumen
A. MENJABARKAN RISIKO
1. Probabilitas
Probabilitas merupakan kecenderungan suatu hasil tertentu akan terjadi.
Penafsiran mengenai probabilitas dapat bergantun pada sifat dari kejadian
tidak terduga tersebut, pada keyakinan dari orang-orang atau keduanya
2. Nilai yang Diharapkan
Nilai yang diharapkan terkait dengan suatu situasi yang tidakpasti
merupakan rata-rata tertimbang dari imbaan (payoff) atau nilai yang terkai
dengan seluruh kemungkinan hasil. Probabilitas dari setiap hasil digunakan
sebagai bobot.
3. Variabilitas
Variabilitas adalah derajat dimana kemungkinan hasil dari situasi yang
tidak pasti ber
4. Pengambilan Keputusan
Sikap seseorang terhadap risiko banyak memengaruhi keputusan yang
dibuatnya. Sikap terhadap risiko memengaruhi kesediaan seseorang untuk
melanggar peraturan dan bagaimana hal ini berdampak pada nilai benda
yang sebaiknya dikenakan atas berbagai pelanggaranbeda-beda.
B PREFERENSI TERHADAP RISIKO
Preferensi Berbeda Terhadap Risiko
Orang-orang berbeda kesediaannya dalam menanggung risiko. Sbagian penghindar risiko,
sebagian menyukainya dan sebagian lagi netral. Seorang penghindar risiko leih memilih
sejumlah pendapatan tetap tertentu daripada pendapatan berisiko dengan nilai yang diharapkan
yang sama. Menghindari risiko adalah sikap yang paling lumrah terhadap risiko.
a. Mengurangi Risiko
• Diversifikasi
Diversifikasi adalah praktek dalam mengurangi risiko dengan mengalokasikan sumber daya ke
berbagai kegiatan yang hasinya sudah saling terkait
• Asuransi
Membeli asuransi menjamin sesesorang untuk memiliki pendapatan yang sama baik terjadi
kerugian atau tidak, karena biaya asuransi sama dengan ekspektasi kerugian, pendapatan pasti
tersebut sama dengan ekspektasi pendapatn dari situasi berisiko.
LANJUTAN
• Nilai Informasi
Nilai ingormasi lengkap adalah selisih antara nilai yang diharapkn suatu pilihan ketika terdapat
informasi lengkap dan nilai yang diharpkan ketika informasi tidak lengkap. Tanpa ada
informasi yang lengkap, anda dapat memberikan pesanan yng tepat tnp menghirukn penjualan
di masa depan
b. Permintaan atas Aset Berisiko
Sebagian besar orang adalah penghindar risiko. Jika diberikan satu pilihan, mereka lebih suka
meilih pendapatan tetap bulanan, meskipun sama besarnya secara rata-rata dibandingkan
denga pendapatan yang fluktuatif dari bulan ke bulan.
• Aset
Aset adalah sesuatu yang memberikan aliran dana atau jasa bagi pemiliknya. Rumah,
bangunan apartemen, rekening tabungan atau saham digeneral motors merupakan aset. Aliran
uang yang diterima seseorang dari adanya kepemilikan aset dapat berup pembyarn eksplisit.
LANJUTAN II
• Aset Berisiko dan Tanpa Risiko
• Aset berisiko memberikan aliran dana yang sebagian bersifat acak. Dengan kata lain, aliran
dana tidak diketahui ssecara pasti sebelumnya sebalik ya aset tanpa risiko memberikan aliran
dana yang diketahui secar pasti. Obligasi pemerintah AS jangka pendek-disebut dengan
treasury bills bersifat tanpa risiko atau hampir tidak berisiko.
• Pengembalian Aset
rang-orang membeli dan memegang aset karena memberikan aliran dana. Pengembalian suatu
aset adalah aliran dana total yang dihasilkan termasuk keuntungan atau kerugian modal
sebagai bagian kecil dari hargannya
• Pengembalian Yang Diharapkan dan Pengembalian Aktual
Pengembalian yang diharapkan dari suatu aset merupakan nilai yang diharapkan dari suatu
aset mungkin lebih tinggi ketimbang pengembalian yang diharapkannya dan pada tahun lain
yang lebih rendah. Akan tetapi, selamaperiode panjang. Pengembalian rata-rata biasanya
mendekati pengembalian yang diharapkan.
C. GELEMBUNG (BUBBLE)

Gelembung adalah peningkatan harga suatu barang yang tidak didasarkan pada permintaan
atau nilai, melaikan pada keyakinan bahwa harga akan selalu meningkat. Gelembung
seringkali diakibatkan oleh perilaku irasional
• Riam Informasi
Riam informasi adalag penilaian yang didasarkan pada tindakan orang lain yang pada
gilirannya menjadi dasar keputusan tindakan orang lain. Keputusan informasi orang lain
didasarkan pada informasi fundamental yang telah mereka miliki atau kputusan investasi
orang lain didasarkan pada keputusan investasi yang lainnya lagi, yang didasarkan pada
inormasi fundamental yang telah mereka miliki atau keputusan investasi orang lain ini
didasarkan pada keputusan investasi yang lainnya lagi, yang ternyata didasarkan pada
informasi fundamental yang mereka miliki atau seterusnya.
D.PERILAKU KONSUMEN
• Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang berkaitan erat
• dengan adanya suatu proses pembelian, pada saat itu konsumen melakukan aktivitas seperti
melakukan pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk dan jasa (product and
services). Perilaku konsumen merupakan sesuatu yang mendasari konsumen untuk membuat
keputusan dalam pembelian. Perilaku konsumen adalah sebuah kegiatan yang berkaitan erat
dengan proses pembelian suatu barang atau jasa.
Teori permintaan konsumen didasrkan pada tiga asumsi:
1. Konsumen memiliki preferensi yang jelas atas suau barang terhadap barang lain
2. Konsumen menghadapi kendala anggaran
3. Dengan preferensi mereka, pendapatan yang terbatas dan harga berbagai barang,
konsumen memilih untuk membeli kombinasi barang
4. Konsumen menghadapi kendala anggaran
5. Dengan preferensi mereka, pendapatan yang terbatas dan harga berbagai barang,
konsumen memilih untuk membeli kombinasi barang yang memaksimalkan utilitas
mereka.
Titik Referensi dan Preferensi Konsumen
Titik refereni adalah titik dimana seseorang membuat keputusan konsumsi dapat memberi dampak
kuat pada keputusan tersebut.
Efek Kepemilikan
Efek kepemilikan adalah kecenderungan seseorang untuk memberikan nilai lebih pada suatu
barang ketika dia memilikinya ketimbang tidak memilikinya
Penghindaran Kerugian
Penghindaran kerugian merupakan kecenderungan seseorang untuk menghindari kerugin daripada
memperoleh keuntunan.
Framing
Framing adalah kecenderungan untuk bersandar pada konteks dimana suatu pilihan dijabarkan
ketika membuat satu keputusan. Bagaimana pilihan digambarkan nama yang diberikan, konteks
dimana pilihan dijabarkan, dan bentuknya dapat mempengaruhi pilihan yang dibua seseorang.
Kewajaran
Permintaan ultimatum menunjukkan bagaimana kewajaran dapat mempengaruhi keputusan
ekonomi. Tidak mengherankan memang, kewajaran juga dapat mempengaruhi negosiasi antara
pihak perusahaan dan tenaga kerja.
LANJUTAN
Aturan Umum dan Bias dalam Pengambil Keputusan
Banyak keputusan ekonomi bersifat kompleks terutama jika melibatkan pilihan dimana kita
kurang berpengalaman dalam hal itu adapun aturan-aturan umum dan bias dalam pengambilan
keputusan ini yaitu:
1. Anchoring: kecenderungan untuk bersandar pada bagian informasi awal ketika mengambil
suatu keputusan
2. Aturan umum: yaitu cara lumrah untuk mengekonomiskan upaya yang dilakukan dalam
penambilan keputusan dengan mengabaikan informasi yang tampaknya tidak penting.
Aturan umum dapat menghasilkan bias dalam pengambilan keputusan, pentin juga untuk
memahami bahwaw aturan umum berguna untu tujuan tertentu. Konsumen seringkali
THANK’S FOR WACH

Anda mungkin juga menyukai