Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

KUALITAS
KONSEP JUST-IN-TIME (JIT) Dan
SIX SIGMA
SEBAGAI PELAKSANAAN TQM
Pengertian Just-in-Time (JIT) , Six Sigma , sebagai
pelaksanaan TQM
Just-In-Time merupakan filosofi pemanufakturan yang
memiliki impilkasi penting dalam manajemen biaya. Ide
dasar JIT sangat sederhana, yaitu produksi hanya
apabila ada permintaan (pull system) atau dengan kata
lain hanya memproduksi sesuatu yang diminta dan Total Quality Management (TQM) disebut
hanya sebesar kuatitas yang diminta. sebagai suatu sistem yang dilaksanakan dalam
jangka panjang dan terus menerus untuk
Six sigma adalah konsep statistik yang mengukur suatu memuaskan konsumen dengan meningkatkan
proses yang berkaitan dengan cacat pada level enam (six)
kualitas produk perusahaan
sigma yaitu hanya ada 3,4 cacat dari sejuta peluang. Six
sigma juga merupakan falsafah manajemen yang

01
berfokus untuk menghapus cacat dengan cara
menekankan pemahaman , pengukuran, dan perbaikan
proses (Brue, 2002).
02
Konsep Just-in-Time (JIT)
dan Six Sigma , sebagai
pelaksanaan TQM
¡Konsep Dasar Just-in-Time (JIT) !
Ada delapan kunci utama pelaksanaan
just in time (JIT) dalam kegiatan industry.

Menghasilkan produk sesuai Memproduksi dalam


dengan jadwal yang didasarkan 01 02 jumlah kecil (small lot size).
pada permintaan pelanggan.

Memperbaiki aliran
Menghilangkan
pemborosan.
03 04 produksi.
Menyempurnakan kualitas
produk
05 06 Orang-orang yang tanggap.

Penekanan pada
Menghilangkan ketidak
pastian.
07 08 pemeliharaan jangka
panjang.
Konsep dasar Six
Sigma
03
Manfaat Just-in-Time (JIT)
dan Six Sigma , sebagai
pelaksanaan TQM
Manfaat Just-in-Time (JIT) sebagai
pelaksanaan TQM
• Mengurangi ruangan gudang
untuk penyimpanan barang,
• Mengurangi waktu setup dan
penundaan jadwal produksi,
NOMBRE DE LA • Mengurangi pemborosan
MARCA barang rusak
Pon aquí tu tagline
Manfaat Six Sigma sebagai
pelaksanaan TQM
• Menghasilkan sukses berkelanjutan
• Mengatur tujuan kinerja bagi setiap orang
• Memperkuat nilai pada pelanggan
• Mempercepat tingkat perbaikan
• Mempromosikan pembelajaran dan “cross-
NOMBRE DE LA
pollination”
MARCA
Pon aquí tu tagline • Melakukan perubahan strategi
Hubungan Just-in-Time (JIT) dan Six Sigma , sebagai
pelaksanaan TQM

Selain Six Sigma, Just in time Meski Six Sigma seolah-olah sebagai
(JIT) menjadi salah satu metode statistik, Lean tentang alur
pendekatan manufaktur yang kerja, dan JIT tentang pengurangan
muncul dari Jepang dan berhasil kerugian, ketiganya memiliki sebuah
menarik minat seluruh industri kesamaan. Studi Abraham Maslow’s
dan bisnis di dunia. Lean, Six atas tingkat kebutuhan sampai
Sigma dan JIT saat ini berhasil motivasi Frederick Herzberg dan
menjadi rekan kerja yang baik faktor higienis, semua teori dan
bagi berbagai perusahaan di praktiknya menjadi dasar pelajaran
seluruh dunia. manajemen, atas satu faktor yang
sama: sumberdaya manusia.

04
Kelebihan dan Kekurangan
Just-in-Time (JIT) dan Six
Sigma , sebagai
pelaksanaan TQM
05
Kelebihan & Kekurangan Just-In-Time

Membutuhkan kualitas yang


Menjauhi bertumpuknya Pemasukan produksi
bagus dari bahan-bahan yang
produk yang sudah jadi yang yang di terima hanya
akan di gunakan dengan
tidak laku terpasarkan di menerima produk yang di
demikian waktu saat
karenakan segala sesuatu yang butuhkan saja hingga
pemeriksaan akan berkurang
berubah secara tiba-tiba dalam biaya yang di keluarkan
dan juga pekerjaan pengulang.
permohonan. tidak terlalu banyak.
Kelebihan & Kekurangan Just-In-Time

Perusahaan barangkali tidak Perusahaan yang berkaitan


Bayaran transaksi akan
dapat secara langsung untuk akan susah untuk mencukupi
relatif tinggi yang akan
memberi keperlua kiriman kemauan yang secara
mengakibatkan transaksi
yang banyak dan tak terkira berkelangsungan tinggi di
yang melambung sangat
sebab mempunyai karenakan nyatanya tidak ada
tinggi.
keterbatasan atau bahkan produk jadi yang berlebih.
tidak mempunyai persediaan .
barang yang sudah jadi.
Kelebihan & Kekurangan Six Sigma

Six Sigma sangat berpotensi Dengan Six Sigma dapat Six Sigma sifatnya tidak
diterapkan pada bidang jasa atau dipahami sistem dan statis. Bila kebutuhan
non manufaktur disamping variabel mana yang dapat pelanggan berubah, kinerja
lingkungan teknikal, misalnya dimonitor dan direspon sigma akan berubah.
seperti bidang manajemen, balik dengan cepat.
keuangan, pelayanan pelanggan,
pemasaran, logistik, teknologi
informasi dan sebagainya.
Kelebihan & Kekurangan Six Sigma

Hanya dapat menganalisa data Tidak cocok untuk Mempermasalahkan dalam


data berupa kuantitatif, digunakan berinovasi proses serta biaya dan
sedangkan data yang berupa sedangkan suatu inovasi
kualitatif harusnya diubah membutuhkan sesuatu yang
menjadi data berupa kuantitatif baru dan memerlukan
banyak biaya.
“Lakukan sekarang juga,
sebelum 'nanti' berubah
menjadi 'tidak sama
sekali

Anda mungkin juga menyukai