Anda di halaman 1dari 20

SKRIPSI

HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN SELF CONFIDENCE


PADA SISWI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI (SMPN) 9 PALANGKA RAYA

Rahmah Pebrianti
(2019.C.11a.1023)

Ketua Penguji
Dra. Mariaty Darmawan, MM
Penguji I Penguji II
Henry Wiyono, Ners.,M.Kep. Septian Mugi Rahayu, Ners,.M.Kep

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN 2023
BAB 1 BAB 3
PENDAHULUAN METODE PENELITIAN

BAB 4
BAB 2 HASIL DAN
TINJAUAN PUSTAKA PEMBAHASAN

BAB 5
KESIMPULAN
Latar Rumusan
Tujuan
Belakang Masalah

Bab 1 Latar Belakang

Remaja memiliki beberapa tugas perkembangan salah satunya yaitu mampu


menerima keadaan fisiknya, sehingga perkembangan bagi remaja untuk bisa menerima
Bab 2 keadaan fisik atau body image merupakan hal yang penting, sebaliknya jika mereka tidak
mampu menerima body image yang dimiliki, dapat mempengaruhi self confidence (Riskha,
Zarina, & Murti, 2019).
Berdasarkan fenomena yang terjadi, gangguan body image banyak dijumpai pada
Bab 3 siswi saat ini di SMP Negeri 9 Palangka Raya. SMP Negeri 9 Palangka Raya yang
merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang berada di jalan Hiu Putih
km.7 Tjilik Riwut. Letak Geografis SMP Negeri 9 Palangka Raya yang cukup jauh dari pusat
Bab 4 kota memungkinkan para siswi tidak mendapatkan informasi yang jelas dan tepat tentang
pentingnya body image yang positif. Sehingga sumber informasi tidak jelas dan tidak tepat
inilah menjadi penyebab kurangnya pengetahuan tentang cara memandang siswi terhadap
tubuhnya sendiri yang bersifat positif. Akibatnya, masih banyak ditemukan siswi yang
Bab 5 memiliki rasa kurang atau bahkan tidak percaya diri akan penampilan dirinya seperti suka
membandingkan diri dengan orang lain, tidak puas dengan keadaan fisiknya dan selalu
menjadikan seseorang yang dianggap ideal sebagai standar tubuh yang harus dimiliki
dikarenakan body image yang positif akan meningkatkan self confidence bagi mereka.
Latar Rumusan
Tujuan
Belakang Masalah

Bab 1 Latar Belakang

Bab 2 Pravalensi masalah body image sebanyak 53% dari remaja putri berumur 13 tahun di
Amerika Serikat merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya, angka ini kemudian melonjak
menjadi 78% pada penelitian terhadap remaja putri berusia 18 tahun (Khrisna & Yonathan,
2022). Sedangkan kasus di Indonesia pada kota Jakarta memperoleh hasil bahwa sebanyak
Bab 3 40% remaja putri berusia 13-25 tahun mengalami body image negatif dalam kategori tinggi,
dan 38% dalam kategori sedang (Khrisna & Yonathan, 2022).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan pertanyaan apakah kalian
merasa sudah puas dengan penampilan/keadaan tubuh kalian sekarang dan kondisi seperti
Bab 4 apa yang membuat kalian merasa penampilan/keadaan tubuh kalian menyebabkan rasa tidak
percaya diri, dihari Rabu 17 Mei 2023 pada 23 orang siswi kelas VII & VIII di SMP Negeri 9
Palangka Raya didapatkan hasil sebanyak 18 orang menyatakan tidak puas dengan citra
tubuhnya seperti kondisi kulit muka yang berjerawat, warna kulit, bentuk tubuh, tinggi badan
Bab 5 dan mereka juga menjadikan seseorang yang dianggap ideal secara fisik sebagai standar
tubuh yang mereka harus miliki juga.
Latar Rumusan
Tujuan
Belakang Masalah

Rumusan Masalah
Bab 1

Bab 2

1
Bab 3 “Bagaimana Hubungan Body Image
dengan Self Confidence Pada Siswi di
Sekolah Menengah Pertama Negeri
(SMPN) 9 Palangka Raya?”
Bab 4

Bab 5
Latar Rumusan
Belakang Masalah Tujuan

Bab 1 Tujuan

Bab 2 1 Mengidentifikasi Kejadian Body Image Pada Siswi di SMP Negeri 9 Palangka
Raya.

Bab 3 2 Mengidentifikasi Kejadian Self Confidence Pada Siswi di SMP Negeri 9


Palangka Raya.

Bab 4 3
Menganalisis Hubungan Body Image dengan Self Confidence Pada Siswi di SMP
Negeri 9 Palangka Raya.
Bab 5
Konsep Kerangka Hipotesis
Dasar Konseptual Penelitian

Tinjauan Pustaka
Bab 1

Bab 2

Body Image
Bab 3
SELF
Bab 4 CONFIDENCE

Bab 5
Faktor-faktor Yang
Konsep Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Body
Mempengaruhi Self Confidence:
Image:
Dasar 1. Jenis Kelamin
1. Faktor Internal
1) Perkembangan konsep yang
2. Usia
diperoleh dari pergaulannya
3. Media Massa
dalam kelompok
4. Keluarga
Kerangka 5. Hubungan interpersonal
2) Harga diri
3) Kondisi fisik (body image)
Konseptual
Bab 1 4) Pengalaman hidup yang
mengecewakan serta
2. Faktor Eksternal
1) Pendidikan
Hipotesis 2) Pekerjaan
3) Lingkungan dan
Penelitian Aspek Body Image pengalaman hidup

Bab 2 1. Appearance Evaluation


(evaluasi penampilan)
2. Appearance Orientation Aspek Self Confidence
(orientasi penampilan) 1. Keyakinan Kemampuan Diri
3. Body Areas Satisfaction 2. Optimis
(kepuasan terhadap bagian tubuh) 3. Objektif
4. Overweight Preocupation 4. Bertanggung Jawab
Bab 3 (kecemasan menjadi gemuk)
5. Self-Clasified Weight
5. Rasional & Realistis
(persepsi terhadap ukuran tubuh)

Pengukuran Body Image: Pengukuran Self Confidence:

Bab 4 1. Body image positif


2. Body image negatif
: ≥66
: ˂66
1. Tinggi
2. Sedang
3. Rendah
: 76-100%
: 50%-75%
: ˂50%

Keterangan:

Bab 5 : Variabel yang tidak diteliti

: Variabel yang diteliti

: Hubungan
Konsep Kerangka Hipotesis
Dasar Konsep Penelitian

Bab 1 Hipotesis Penelitian

Bab 2
H1= Adanya Hubungan
Bab 3 Body Image dengan Self
Confidence Pada Siswi di
Sekolah Menengah
Bab 4
Pertama (SMPN) 9
Palangka Raya
Bab 5
Desain Kerangka
Penelitian Kerja

Bab 1

Metode Penelitian
Bab 2
Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan mengunakan pendekatan Cross sectional
yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel independen dan
dependen, dimana pengumpulan data semua variabel independen yaitu Body Image serta
Bab 3 variabel dependen yaitu Self Confidence yang diobservasi pada waktu bersamaan.
Pengambilan data dengan membagikan kuesioner.

Bab 4

Bab 5
Desain Kerangka
Penelitian Kerja

Bab 1

Bab 2
The basic needs of man
have been easily
fulfilled by the Earth for
Bab 3 billions of years.

The basic needs of man


Bab 4 have been easily
fulfilled by the Earth for
billions of years.
Bab 5
Hasil Keterbatasan
Data Umum Data Khusus
Penelitian Penelitian

Hasil dan Pembahasan


Bab 1
. Data ini diambil dari siswi di SMP Negeri 9 Palangkara Raya yang berjumlah 204 reponden
sesuai dengan sampel yang diperlukan dengan tehnik Total Sampling. Penelitian ini telah
dilakukan pada hari Rabu, 14 Juni 2023 diawali dengan menyeleksi responden sesuai dengan
Bab 2 kriteria inklusi yang peneliti inginkan, melakukan pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner Body Image dan Self Confidance, dan pengolahan hasil. Data umum responden
berdasarkan kelas, hubungan interpersonal, umur, dan sosial media. Data khusus yaitu
Hubungan Body Image Dengan Self Confidence Pada Siswi di Sekolah Menengah Pertama
Bab 3 Negeri (SMPN) 9 Palangka Raya.

Bab 4

Bab 5
Hasil Keterbatasan
Data Umum Data Khusus
Penelitian Penelitian

Bab 1 Hubungan
Kelas Interpersonal
Kelas Frekuensi Presentase% Hubungan Frekuensi Presentase%
VII 110 54% Interpersonal

Bab 2 VIII 94 46% Baik 186 91%


Total 204 100%
Your Topic
Tidak Baik
Total
18
204
9%
100%
The basic needs of man have
been easily fulfilled by the Earth for
Bab 3 Umur
billions of years. We have been mercilessly
plundering the Earth’s resources Sosial Media
without
Umur Frekuensi Presentase%giving anything
Sosialback
Media to it. The Frekuensi
principle of Presentase%
10-14 Tahun 204 100% Tik-tok 144 71%
the life processes on Earth functions on the
Bab 4 15-19 Tahun
20-24 Tahun
-
-
-
-
Facebook
basic conceptInstagram
of harmony.
9
51
4%
25%
Total 204 100% Total 204 100%

Bab 5
Hasil Keterbatasan
Data Umum Data Khusus
Penelitian Penelitian

Bab 1 Body Image


Body Image Frekuensi Presentase%
Positif 169 83%
Negatif 35 17%

Bab 2 Total 204 100%

Your Topic
Berdasarkan fakta dan teori ditemukan adanya kesamaan dibuktikan sebanyak 169 responden (83%) dalam kategori body
image positif. Hal ini tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah hubungan interpersonal artinya
hubungan interpersonal yang baik akan menghasilkan gambaran cara pandang body image yang positif sehingga akan
meningkatkan self confidence
Bab 3 Self Confidence
Self Confidence Frekuensi Presentase%
Tinggi 21 10%
Sedang 147 72%

Bab 4 Rendah
Total
36
204
18%
100%
Berdasarkan fakta dan teori ditemukan adanya kesamaan dibuktikan sebanyak 147 reponden (72%) dalam kategori self
confidence sedang. Hal ini tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah pergaulan dalam
kelompok/hubungan interpersonal yang dominan dalam kategori baik akan mempengaruhi seseorang dalam memandang masa
Bab 5 depan dengan penuh optimis
Hasil Keterbatasan
Data Umum Data Khusus
Penelitian Penelitian

Hubungan Body Image Dengan Self Confidence Pada Siswi di Sekolah


Bab 1 Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Palangka Raya (n=204)
Self Confidence Total P
Value
Tinggi Sedang Rendah

Bab 2 Body Positif 21 146 2 169


Image
<,001
Negatif 0 1 34 35

Total 21 147 36 204


Bab 3
Berdasarkan fakta dan teori, ditemukan sebanyak 169 siswi body image positif dan 35 siswi mengalami body image negatif
yang menunjukkan self confidence sedang sebanyak 147 siswi. Hal ini menunjukkan bahwa body image mempengaruhi self
confidence siswi. Apabila seseorang siswi memiliki body image yang positif maka self confidence berbanding lurus dengan
Bab 4 body imagenya. Dari hasil penelitian mayoritas siswi sudah memahami pentingnya body image yang positif hal ini dapat
dibuktikan bahwa sudah banyak siswi yang puas dengan tubuhnya, puas terhadap yang dimilikinya maka akan lebih
menghargai diri sendiri, lebih mensyukuri yang sudah dimilikinya, lebih percaya diri, sehingga siswi yang memiliki kepuasan
dan menghargai apa yang dimiliki akan berusaha dan menjaga tubuhnya dengan baik, dengan demikian siswi tersebut dapat
Bab 5 dikatakan memiliki body image yang positif. Sebaliknya, apabila siswi menilai penampilannya tidak sesuai dengan standar
pribadinya, maka siswi akan menilai rendah tubuhnya sehingga akan timbul rasa self confidence rendah, sering kali keadaan
tersebut membuat siswi tidak dapat menerima keadaan fisiknya seperti apa adanya sehingga body image menjadi negatif.
Hasil Keterbatasan
Data Umum Data Khusus
Penelitian Penelitian

Bab 1

Bab 2 Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Andiyati (2016) Penelitian ini menunjukkan
adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara body image dengan kepercayaan diri siswa kelas X
SMA N 2 Bantul dengan koefisien korelasi diketahui sebesar 0,217 menunjukkan bahwa kepercayaan diri
Bab 3 siswa kelas X SMA N 2 Bantul dengan kategori tinggi sebanyak 50%, kategori sedang sebanyak 50 %,
kategori kurang sebanyak 0% dan kategori rendah sebanyak 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kepercayaan diri siswa kelas X SMA N 2 Bantul dengan kategori tinggi dan sedang dengan persentase
Bab 4
mencapai 50%.

Bab 5
Hasil Keterbatasan
Data Umum Data Khusus
Penelitian Penelitian

Bab 1

Bab 2
Beberapa keterbatasan dalam penelitian tersebut, antara lain :
1) Keterbatasan waktu peneliti untuk mengambil data dari responden karena
Bab 3 berdekatan dengan jadwal libur semester.
2) Keterbatasan literasi yang digunakan karena penelitian terlalu minim.

Bab 4

Bab 5
Kesimpulan Saran

Bab 1 Kesimpulan

Bab 2
Body Image pada siswi di Self Confidence pada siswi
SMP Negeri 9 Palangka di SMP Negeri 9 Palangka
Raya mayoritas masuk Raya mayoritas masuk
dalam kategori body image dalam kategori self
Bab 3 positif sebanyak 169 siswi confidence sedang sebanyak
(83%) dari 204 siswi. 147 siswi (72%) dari 204
siswi.

Bab 4
Berdasarkan analisis dengan menggunakan uji statistik dengan metode Chi-square didapat
hubungan antara body image dan self confidence diperoleh nilai p = <0,001. Hal ini dibuktikan
Bab 5 dengan hasil p < α dengan tingkat signifikan 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima,
artinya terdapat hubungan yang signifikan dan bermakna antara Body Image dengan Self
Confidence pada siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Palangka Raya.
Kesimpulan Saran

Bab 1 Saran

Bab 2 Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Mencari dan menambah referensi lebih banyak lagi
Mahasiswa

Bab 3 Memperluas ruang lingkup penelitian lebih lanjut sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian.
Misalnya dengan menambah variabel-variabel yang belum disertakan dalam penelitian ini.
Tempat Penelitian
Bab 4 Membuat kegiatan pembelajaran mengenai pengembangan dalam berperilaku positif
Institusi Pendidikan
Menambah referensi penelitian terbaru mengenai body image dan self confidence
Bab 5
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai