Harga diri merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang
dapat memberi perasaan bahwa dirinya berhasil, mampu dan
berguna sekalipun ia memiliki kelemahan dan pernah mengalami
kegagalan. Kebutuhan akan harga diri tidak akan pernah berhenti
sehingga mendominasi perilaku individu (Daradjat, 1990:93).
Berikut ini beberapa pengertian atau definisi harga diri atau self
esteem dari beberapa sumber referensi buku:
b. NIC
Body Image Enhancement
1) Menggunakan antisipasi untuk mempersiapkan perubahan
citra tubuh
2) Membantu pasien untuk berdiskusi perubahan tubuh
disebabkan oleh sakit jika memunngkinkan
3) Membantu pasien sejauh mana perubahan tubuh aktual
atau tingkat dari fungsi tubu
4) Membantu memisahkan antara penampilan fisik dan
perasaan nilai pribadi
5) Edukasi pasien tentang perubahan tubuh yang dipengaruhi
oleh tahap penuaan
6) Memonitor frekuensi pasien mengkritik diri sendiri
7) Monitor pernyataan pasien dalam mengidentifikasi persepsi
body image berfokus pada bentuk tubuh dan berat badan
8) Menentukan persepsi pasien dan keluarga tentang
perbandingan antara body image dan kenyataan.
b. NIC
Self awarenes
1) Dorong pasien untuk mengenali dan mendiskusikan
perasaan dan pikirannya
2) Bantu pasien mengindentifikasi nilai
3) Bantu pasien untuk mengidentifikasi tentang cara pandang
terhadap dirinya sendiri
4) Bantu pasien membuat prioritas dalam hidup
5) Verbalkan penolakan realita jika memungkinkan
6) Tolak tentang perasaan yang tidak benar
7) Bantu pasien dalam mengenali statemen negatif diri sendiri
3. Harga diri rendah situasional
a. NOC
Self awarenes
1) Membedakan diri sendiri dengan lingkungan
2) Membedakan dari orang lain
3) Mengenal kemampuan fisik
4) Mengenali kemampuan personal mental
5) Mengenal keterbatasan fisik
6) Mengenal nilai pada dirinya sendiri
7) Mengenal respon subjektif
b. NIC
Self awarenes
1) Dorong pasien untuk mengenali dan mendiskusikan
perasaan dan pikirannya
2) Bantu pasien mengenali realita bahwa seseorang itu unik
3) Bantu pasien meengindentifikasi nilai
4) Bantu pasien untuk mengidentifikasi tentang cara pandang
terhadap dirinya sendiri
5) Bantu pasien membuat prioritas dalam hidup
6) Verbalkan penolakan realita jika memungkinkan
7) Tolak tentang perasaan yang tidak benar
8) Bantu pasien dalam mengenali statemen negatif diri sendiri
b. NIC
Self esteem enhancement
1) Monitor pernyataan yang negatif tentang diri sendiri
2) Dorong pasien untuk mengidentifikasi kekuatan
3) Dorong untuk kontak mata saat berkomunikasi dengan
yang lain
4) Bantu pasien untuk mengidentifikasi respon positif dari
yang lain
5) Bantu meningkatkan rasa tanggung jawab dalam dirinya
6) Bantu pasien dalam menyusun tujuan yang realistis
b. NIC
Self esteem enhancement
1) Monitor pernyataan yang negatif tentang diri sendiri
2) Dorong pasien untuk mengidentifikasi kekuatan
3) Dorong untuk kontak mata saat berkomunikasi dengan
yang lain
4) Bantu pasien untuk mengidentifikasi respon positif dari
yang lain
5) Bantu meningkatkan rasa tanggung jawab dalam dirinya
6) Bantu pasien dalam menyusun tujuan yang realistis
Self awarenes
1) Dorong pasien untuk mengenali dan mendiskusikan
perasaan dan pikirannya
2) Bantu pasien mengenali realita bahwa seseorang itu unik
3) Bantu pasien meengindentifikasi nilai
4) Bantu pasien untuk mengidentifikasi tentang cara pandang
terhadap dirinya sendiri
5) Bantu pasien membuat prioritas dalam hidup
6) Verbalkan penolakan realita jika memungkinkan
7) Tolak tentang perasaan yang tidak benar
8) Bantu pasien dalam mengenali statemen negatif diri sendiri
DAFTAR PUSTAKA :
Matteson, M.A. and Mc. Connel, E.S. (1988). Gerontologic Nursing: Concept and Practice.
Philadelphia: WB Sounders
Potter, P.A & Perry, A.G. (2005). Fundamental of Nursing: Concepts, Process and Practice.
Sixth Edition. St.Louis: Mosby Year Book