“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu” (Qs. Al Baqoroh : 168)
ِإَّنَم ا َح َّر َم َع َلْيُك ُم ٱْلَم ْيَتَة َو ٱلَّد َم َو َلْح َم ٱْلِخ نِزيِر َو َم ٓا ُأِهَّل ِبِهۦ ِلَغْيِر ٱِهَّللۖ َفَمِن ٱْض ُطَّر َغْيَر َباٍۢغ َو اَل َع اٍۢد َفٓاَل ِإْثَم َع َلْيِهۚ ِإَّن ٱَهَّلل
َغ ُفوٌۭر َّر ِح يٌم
َو سَكَت َع ْن أْش ياَء َر ْح مًة َلُك ْم َغْيَر، وَح َّرم أْش ياَء َفال َتْنَتِهُك وها، وحَّد ُح ُد وًد ا َفال َتْعَتُد وَها،إَّن هَّللا َتَع اَلى َفَر َض َفراِئَض َفَال ُتَض ِّيُعوَها
ِنْسياٍن َفال َتْبحُثوا َع ْنَها
”Sesungguhnya Allah telah menetapkan berbagai kewajiban, maka janganlah
kalian menyia-nyiakan kewajiban itu. Dia telah menetapkan batasan-batasan
hukum maka janganlah kalian melampuinya. Dia telah mengharamkan beberapa
hal maka janganlah kalian melanggarnya. Dan Allah subhanahu wa ta’ala juga
mendiamkan beberapa perkara sebagai bentuk rahmat (kasih sayang) bagi
kalian bukan karena lupa, maka janganlah kalian membahasnya(mencari–cari
hukumnya).“ (HR. Daruquthni)
Halal Haram Dalam Maqolah Ulama