Anda di halaman 1dari 42

SOSIALISASI SE MENPAN NO 3 TAHUN 2023

TENTANG TATACARA PENETAPAN


PREDIKAT KINERJA PEGAWAI

Surabaya, 26 OKTOBER 2023

BKD Jatim @bkdjatim


TAHAPAN PENGELOLAAN KINERJA

a. perencanaan kinerja yang meliputi penetapan dan klarifikasi Ekspektasi;

b. pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja Pegawai yang meliputi


pendokumentasian kinerja, pemberian Umpan Balik Berkelanjutan, dan
pengembangan kinerja Pegawai;

c. penilaian kinerja Pegawai yang meliputi evaluasi kinerja Pegawai; dan

d. tindak lanjut hasil evaluasi kinerja Pegawai yang meliputi pemberian


penghargaan dan sanksi.
TAHAPAN EVALUASI KINERJA
SE MENPAN NO. 3 TAHUN 2023

MENETAPKAN Menetapkan
CAPAIAN KINERJA Menetapkan
Predikat Kinerja
ORGANISASI Pola Distribusi
Pegawai
SE MENPAN RB NO. 3 TAHUN 2023
Tahap 1 : PENETAPAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI PERIODIK OLEH PIMPINAN UNIT ORGANISASI DIATASNYA
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
 ISTIMEWA apabila rencana aksi dan/atau target periodic yang dicapai melampaui
ekspekstasi/target yang telah disepakati bersama pimpinan

 BAIK apabila rencana aksi dan/atau target periodic yang dicapai oleh satuan organisasi sesuai
dengan ekspekstasi/target yang telah disepakati bersama pimpinan

 CUKUP apabila sebagian besar rencana aksi menunjukkan perkembangan namun perlu dilakukan
perbaikan dan/atau target periodic yang dicapai oleh satuan organisasi sedikit dibawah target yang
telah disepakati bersama pimpinan

 KURANG apabila sebagian besar rencana aksi menunjukkan perkembangan namun perlu
dilakukan banyak perbaikan dan/atau target periodic yang dicapai oleh satuan organisasi sedikit
dibawah target yang telah disepakati bersama pimpinan

 SANGAT KURANG apabila sebagian besar rencana aksi belum menunjukkan progress dan/atau
target periodic yang dicapai oleh satuan organisasi jauh dibawah target yang telah disepakati
bersama pimpinan
Tahap 2 : Menetapkan Pola Distribusi Predikat Kinerja Pegawai berdasarkan Capaian
Kinerja Organisasi
Panduan pola distribusi predikat kinerja pegawai yaitu:
• Apabila predikat kinerja organisasi ”Istimewa”, • Apabila predikat kinerja organisasi "Kurang”,
maka sebagian besar (maksimal 70%) pegawai maka minimal 60% pegawai memiliki predikat
memiliki predikat kinerja ”Sangat Baik” dan kinerja ”Kurang/misconduct”, minimal 10%
pegawai lainnya dapat memiliki predikat kinerja pegawai memiliki predikat kinerja ”Butuh
”Baik”, ”Butuh Perbaikan”, ”Kurang/misconduct” Perbaikan” dan pegawai lainnya dapat memiliki
dan/atau ”Sangat Kurang”; predikat kinerja ”Sangat Baik” (maksimal 10%),
• Apabila predikat kinerja organisasi ”Baik”, maka ”Baik”, dan/atau ”Sangat Kurang”;
sebagian besar (maksimal 70%) pegawai memiliki • Apabila predikat kinerja organisasi "Sangat
predikat kinerja ”Baik”, harus ada pegawai dengan Kurang”, maka minimal 60% pegawai memiliki
predikat kinerja ”Butuh Perbaikan” dan/atau predikat kinerja ”Sangat Kurang”, harus ada
’’Kurang/misconduct”, dan pegawai lainnya dapat minimal 10% pegawai yang memiliki predikat
memiliki predikat kinerja ”Sangat Baik” dan/atau kinerja "Kurang/misconduct” dan/atau "Butuh
”Sangat Kurang”; Perbaikan”, pegawai lainnya dapat memiliki
• Apabila predikat kinerja organisasi "Butuh predikat kinerja ”Baik” dan tidak ada pegawai
Perbaikan/Cukup”, maka minimal 60% pegawai dengan predikat kinerja ”Sangat Baik”.
memiliki predikat kinerja ’’Butuh Perbaikan” dan
pegawai lainnya dapat memiliki predikat kinerja
”Sangat Baik” (maksimal 10%), ”Baik”,
”Kurang/misconduct” dan/atau ” Sangat Kurang”;
GUIDING PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
Tahap 3: Menetapkan Predikat Kinerja Pegawai dengan
mempertimbangkan Kontribusi Pegawai Terhadap Kinerja
Organisasi
a. PPK menetapkan rating hasil kerja dan perilaku pegawai ke dalam predikat kinerja pegawai
sesuai pola distribusi predikat kinerja pegawai berdasarkan capaian kinerja organisasi, juga
mempertimbangkan kontribusi pegawai terhadap capaian kinerja satuan organisasi.
b. Dalam hal pegawai merupakan pimpinan satuan organisasi, maka capaian kinerja satuan
organisasi yang dipimpin ditetapkan sebagai rating hasil kerja pegawai yang bersangkutan.
c. Dalam hal pada tingkat satuan organisasi yang setara terdapat satuan organisasi yang
terdampak penyederhanaan birokrasi, maka pola distribusi predikat kinerja pegawai dilakukan
pada satuan organisasi di atasnya.
d. Penetapan predikat kinerja pegawai dilakukan oleh pimpinan satuan organisasi yang
merupakan atasan langsungnya
e. Dalam hal pimpinan satuan organisasi tidak menetapkan predikat kinerja organisasi di
bawahnya, maka penetapan predikat kinerja organisasi dilakukan oleh atasan pimpinan
satuan organisi.
f. Apabila predikat satuan organisasi tidak ditetapkan oleh atasan pimpinan satuan organisasi,
maka satuan organisasi dimaksud diberikan predikat kinerja Butuh Perbaikan.
Contoh : Penetapan Predikat Kinerja Organisasi
CATATAN PENTING SKP :

1. Berdasarkan data di SIMASTER, s.d. September 2023


masih banyak ASN yang belum membuat
SKP/Breakdown/Rencana Aksi/RHK/Evkin.
2. Jika ada 1 orang ASN yang tidak membuat hal tersebut
diatas, maka selanjutnya tidak dapat membuat
penetapan predikat kinerja pegawai periodik/tahunan
dan kurva tidak terbentuk sempurna.
CATATAN PENTING SKP :
3. Perhatian khusus PPK kepada ASN yang mempunya predikat kinerja KURANG
dan SANGAT KURANG, agar bisa diperbaiki kinerja ybs, karena rekap angka
tersebut berpengaruh terhadap capaian IKU BKD dan IP ASN Prov Jatim
4. Evaluasi Kinerja Tahun 2023

Evaluasi Kinerja 2023 (SKP akhir tahun)


paling lambat tgl. 5 Januari 2024, sebagai
persyaratan KP Februari 2024, BTS max 15
Januari 2024.
2. DISIPLIN ASN
Sosialisasi
LHKPN 2023

26
Dasar Hukum
01 02 03 04
UU Nomor 28 Tahun UU Nomor 19 Tahun Per KPK Nomor 2 Tahun Peraturan Gubernur Jawa
1999 Tentang 2019 tentang Perubahan 2020 tentang Perubahan Timur Nomor 70 Tahun
Atas Peraturan Komisi 2023 tentang Laporan
Penyelenggara Negara Kedua atas UU Nomor
Pemberantasan Korupsi
Yang Bersih dan Bebas 30 Tahun 2002 tentang Harta Kekayaan
Nomor 7 Tahun 2016
Korupsi, Kolusi dan Komisi Pemberantasan Tentang Tata Cara Penyelenggara Negara Di
Nepotisme Tindak Pidana Korupsi Pendaftaran, Pengumuman, Lingkungan Pemerintah
dan Pemeriksaan Harta Daerah Provinsi Jawa
Kekayaan Penyelenggara Timur
Negara;

05 Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 66


Tahun 2022 tentang Pedoman Kerja dan
Pelaksanaan Tugas Pemerintah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2023
27
Wajib Lapor LHKPN
• Pejabat Pengawas pada: • Pejabat fungsional pada:

1. BPKAD 1. Auditor
• Gubernur
2. Bapenda 2. Pengawas Penyelenggaraan Urusan
• Wakil Gubernur Pemerintahan
3. Bappeda
• Pejabat Pimpinan Tinggi Madya 3. Pengelola Ketenagakerjaan pada
4. Inspektorat jenjang ahli madya dan ahli uytama
• Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
5. DESDM 4. Ahli Utama kecuali tenaga pendidik,
• Pejabat Administrator kependidikan dan tenaga Kesehatan
6. DPMPTSP
7. BKD 5. ASN yang melaksanakan tugas
sebagai ajudan atau staf khusus dari
8. Dinas PU Bina Marga Gubernur, Wakil Gubernur, dan
9. Dinas PU SDA Sekretaris Daerah;

10. Dinas PRKP Cipta Karya 6. Penyelenggara Negara tertentu atas


permintaan KPK
11. Dinas Kelautan dan Perikanan
7. Penyelenggara Negara lainnya yang
12. Sekretariat DPRD ditetapkan oleh Gubernur
13. Biro pada Sekretariat Daerah

30
PENINGKATAN DISIPLIN ASN & PTT-PK
REKAP DISIPLIN S.D. OKTOBER 2023

Dari data di samping, diketahui jumlah


hukuman disiplin ASN di antaranya:
1. Cerai tanpa izin (12)
2. Tidak masuk kerja (9)
3. Korupsi (2)
4. Pelecehan seksual (2)
5. Nikah siri tanpa izin (3)
6. Tidak lapor saat ditahan (1)
7. Pemalsuan tanda tangan (1)
8. Perselingkuhan (1)

TOTAL: 31 KASUS S.D. 26 OKTOBER


2023
PENAMBAHAN KLAUSUL PADA KONTRAK PTT-PK

Karena adanya beberapa laporan atas pelanggaran disiplin


PTT-PK seperti Nikah sirri, selingkuh, cerai tanpa ijin dan
tidak memberi nafkah kepada mantan istri dan anak setelah
bercerai, maka untuk perjanjian kontrak PTT-PK Tahun 2024
agar dimasukkan kewajiban dan larangan bagi PTT-PK seperti
PNS/PPPK dan diberi sanksi berat atas pelanggaran disiplin
tersebut.
3. HAL-HAL TERKAIT KORPRI

a. Tertib administrasi pembayaran iuran korpri, secara global per


OPD
b. Tertib usulan tali asih dan santunan meninggal paling lambat
pada akhir bulan berjalan.
c. Akan diadakan rapat khusus tentang pelaporan iuran korpri,
sosialisasi aplikasi pencatatan iuran korpri dan rekonsiliasi data
yang membayar iuran korpri sebagai database awal tahun 2024.
d. Mohon bantuan laporan dan dokumentasi pelaksanaan surat
edaran tentang persemayaman bagi Anggota Korpri yang
meninggal.
Terima Kasih
BKD Jatim @bkdjatim

Anda mungkin juga menyukai