Anda di halaman 1dari 18

KONSEP

KOMUNIKASI
TERAPEUTIK

Sara Dewiola, S.Kep,.Ns., M.K.M


PENDAHULUAN

• Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus


dan berarti dalam hubungan antar manusia

• Pada profesi keperawatan komunikasi menjadi lebih


bermakna karena merupakan metoda utama dalam
mengimplementasikan proses keperawatan
• Komunikasi dalam aktivitas keperawatan adalah hal yang paling
mendasar dan menjadi alat kerja utama bagi setiap perawat
untuk memberikan pelayanan/asuhan keperawatan karena
perawat secara terus menerus selama 24 jam bersama pasien.

• Pengetahuan tentang komunikasi dan komunikasi terapeutik


sangat penting terkait dengan tugas-tugas anda dalam
melakukan asuhan keperawatan dan dalam melakukan
hubungan profesional dengan tim kesehatan lainnya
DEFENISI KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan


secara sadar , bertujuan dankegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien.
(Stuart, 1998).

Komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan


perawat untuk membantu klien beradaptasi terhadap stress,
mengatasi gangguan psikologis, belajar dan bagaimana
berhubungan dengan orang lain (Northouse, 1998).
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang
mendorong proses penyembuhan klien
(Depkes RI, 1997).
Definisi
• Komunikasi berasal dari bahasa latin communicare-
communicatio dan communicatus yang berarti suatu
alat yang berhubungan dengan sistem penyampaian
dan penerimaan berikut, seperti telepon, telegraf,
radio, dan sebagainya.

• Komunikasi merupakan proses kompleks yang


melibatkan perilaku dan memungkin individu untuk
berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya.
Definisi
Menurut Potter & Perry,

komunikasi terjadi pada tiga tingkatan yaitu


intrapersonal, interpersonal dan publik
Tujuan Komunikasi

• Menyampaikan ide/informasi/berita
• Mempengaruhi orang lain
• Mengubah perilaku orang lain
• Memberikan pendidikan
• Memahami (ide) orang lain
Unsur-unsur dalam Komunikasi
lanjutan ...

2. Informasi/pesan/berita
1. Komunikator (sender)
Pesan adalah keseluruhan yang disampaikan
Komunikator adalah orang atau oleh komunikator, disadari atau tidak disadari,
kelompok yang menyampaikan secara langsung atau tidak langsung. Pesan yang
pesan/ide/informasi kepada disadari adalah segala ucapan (bahasa verbal)
yang disampaikan komunikator secara sengaja
orang/pihak lain sebagai lawan bicara. dan sudah dipersiapkan. Pesan yang tidak
Seorang komunikator beraksi dan disadari adalah pesan yang muncul beriringan
bereaksi secara utuh meliputi fisik dan atau bersamaan dengan pesan yang yang
disampaikan pada saat komunikator berbicara.
kognitif, emosional, dan intelektual
lanjutan ...

4. Umpan Balik
3. Komunikan (receiver)
Komunikan adalah orang atau
Umpan balik adalah informasi yang
sekelompok orang yang menerima dikirimkan balik ke sumbernya
pesan yang disampaikan komunikator. (Clement dan Frandsen, 1976,
Komunikan yang efektif adalah dalam DeVito, 1997).
komunikan yang bersikap kooperatif, Umpan balik bisa berasal dari diri
penuh perhatian, jujur, serta bersikap
sendiri ataupun orang lain.
terbuka terhadap komunikator dan
pesan yang disampaikan.
5. atmosfer/konteks

Atmosfer adalah lingkungan ketika komunikasi


terjadi terdiri atas tiga dimensi, yaitu dimensi
fisik, sosial-psikologis, dan temporal yang
mempunyai pengaruh terhadap pesan yang
disampaikan. Ketiga dimensi lingkungan ini
saling berinteraksi dan saling memengaruhi
satu dengan lainnya. Perubahan dari salah satu
dimensi akan memengaruhi dimensi yang lain.
Komunikasi verbal Komunikasi
Non verbal

Bentuk/Jenis Komunikasi
Dasar-dasar komunikasi terapeutik
• Hubungan terapeutik antara perawat klien adalah hubungan kerja
sama yang ditandai dengan tukar-menukar perilaku, perasaan,
pikiran, dan pengalaman ketika membina hubungan intim yang
terapeutik

• Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal


dengan fokus adanya saling pengertian antarperawat dengan pasien.
Komunikasi ini adalah adanya saling membutuhkan antara perawat
dan pasien sehingga dapat dikategorikan dalam komunikasi pribadi
antara perawat dan pasien, perawat membantu dan pasien
menerima bantuan (Indrawati, 2003).
Tujuan Komunikasi Terapeutik

 Membantu mengatasi masalah klien untuk mengurangi


beban perasaan dan pikiran
 Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk
klien/pasien
 Memperbaiki pengalaman emosional klien
 Mencapai tingkat kesembuhan yang diharapkan
Kegunaan komunikasi terapeutik
 Merupakan sarana terbina hubungan yang baik antara
pasien dan tenaga kesehatan
 Mengetahui perubahan perilaku yang terjadi pada
individu atau pasien
 Mengetahui keberhasilan tindakan kesehatan yang
telah dilakukan
 Sebagai tolok ukur kepuasan pasien
 Sebagai tolak ukur komplain tindakan dan rehabilitasi
Perbedaan komunikasi terapeutik dan komunikasi sosial

1) Komunikasi terapeutik dalam konteks hubungan saling membantu


(the helping relationship) adalah ubungan saling membantu antara
perawat-klien yang berfokus pada hubungan untuk memberikan
bantuan yang dilakukan oleh perawat kepada klien yang
membutuhkan pencapaian tujuan.

2) Tujuan hubungan saling membantu (helping relationship), adalah


memenuhi kebutuhan klien dan meningkatkan kemandirian,
perasaan berharga, dan kesejahteraan.
TERIMA KASIH

WASALAM

Anda mungkin juga menyukai