Anda di halaman 1dari 20

RETINOBLASTOMA

DAN ROP
KELOMPOK 3:
1. Zubaidah,AMK
2. Lia Oktaviana Putri, Amd.Kep
3. Eka Maharani, Amd. Kep
4. Vindiarista Anggriana, S. Kep, Ners
DEFINISI
 Retinoblastoma merupakan tumor ganas primer
pada mata yang dapat dijumpai pada bayi dan anak
usia dibawah 5 tahun. Anak- anak yang memiliki
riwayat keluarga penderita retino blastoma juga
beresiko mengalaminya.
 ROP (retinophaty of premature) merupakan
kelainan pembuluh darah retina yang dapat
mengakibatkan kebutaan. Biasanya terjadi pada
bayi prematur dengan berat lahir rendah.
Anatomi Fisiologi

ANATOM DAN FISIOLOGI


RETINA

Pada masa embriologi, vaskularisasi retina dimulai


pada 16 minggu setelah gestasi. Proses vaskularisasi
retina berlangsung secara sentrifugal dari nervus
opticus, mengikuti gelombang mesenkimal sel
spindle dan mencapai ora serata nasalis pada usia
gestasi 32 minggu dan ora serata temporalis pada
usia gestasi 40 – 42 minggu atau saat aterm.
ANATOMI
RETINOBLASTOMA ROP
PATOFISIOLOGIS
 RETINOBLASTOMA
lanjutan
LANJUTAN
 ROP
ETIOLOGI
RETINOBLASTOMA ROP

1. Mutasi kelainan gen 1. Bayi prematur dengan BBLR ≤ 1500gr atau usia
gestasi ≤ 34mg

2. Memiliki faktor resiko seperti:


- Mendapat suplai oksigen dalam jangka panjang
dengan konsentrasi tinggi
-riwayat gangguan pernafasan
- gangguan jantung
-riwayat transfusi darah dan mengalami infeksi
berat
Klasifikasi ROP
Klasifikasi Retinoblastoma
PENATALAKSANAAN
 MEDIK
RETINOBLASTOMA ROP
1. Termoterapi 1. Fotokoagulasi Laser
2. Cryoterapi 2. Cryo terapi
3. Fotokoagulasi Laser 3. Penyuntikan obat anti-
VEGF
4. Kemoterapi 4. pembedahan
5. Radioterapi
6. Pembedahan
LANJUT…
 Bila tumor masih terbatas intraokuler, pengobatan dini
mempunyai prognosis yang baik, tergantung dari letak, besar dan
tebal.
 Pada tumor yang masih intraokuler dapat dilakukan krioterapi,
fotokoagulasi laser, atau kombinasi sitostatik dan fotokoagulasi laser
untuk mempertahankan visus.
 Pada tumor intraokuler yang sudah mencapai seluruh vitreous
dan visus nol, dilakukan enuklasi.
 Bila tumor telah keluar bulbus okuli, tapi masih terbatas dirongga
orbita, dilakukan kombinasi eksenterasi, radioterapi, dan kemoterapi.

.
LANJUT…

 Enuklasi >> Enukleasi masih menjadi terapi definitif untuk


retinoblastoma, pada kebanyakan kasus operasi reseksi yang
menyeluruh dari penyakit, khususnya enukleasi dipertimbangkan
sebagai intervensi yang tepat jika
 Tumor melibatkan lebih dari 50% bola mata
 Dugaan terlibatnya orbita dan nervus optikus
 Melibatkan segmen anterior dengan atau tanpa glaukoma
neovaskular
LANJUT…

• Kemoterapi
 Pemberian kemoterapi sistemik mengurangi ukuran tumor,
berikutnya dapat menggunakan gabungan fokal terapi dengan laser,
cryotherapy atau radiotherapy,
 Perubahan ini dapat terjadi sebagai akibat kamajuan dalam terapi
kedua tumor otak dan metastasis retinoblastoma. Sekarang ini
regimen kombinasi bermacam-macam seperti carboplatin,
vincristine, etoposide dan cyclosporine.
 Anak-anak yang mendapat obat kemoterapi secara intravena setiap
3-4 minggu untuk 4-9 siklus kemoterapi.
LANJUT

 Cryotherapy
 Juga efektif untuk tumor dengan ukuran dimensi basal kurang dari
10mm dan ketebalan apical 3mm.
 Cryotherapy digunakan dengan visualisasi langsung dengan triple
freeze-thaw technique.
 Khususnya laser photoablation dipilih untuk tumor pada lokasi
posterior dan cryoablation untuk tumor yang terletak lebih anterior.
 Terapi tumor yang berulang sering memerlukan kedua tekhnik
tersebut.
 Selanjut di follow up pertumbuhan tumor atau komplikasi terap
DIAGNOSA KEPRAWATAN
B. KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan yang sering dijumpai
1. Nyeri
2. GANGUAN PERSEPSI SENSORIK
3. Resiko tinggi cedera
4. Ganguan citra tubuh
5. Ansietas
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Data Subjektif
 Mengeluh nyeri pada mata

 Sulit melihat dengan jelas

 Mengeluh sakit kepala

 Merasa takut
Data Objektif
 Mata juling (strabismus)
 Mata merah
 Bola mata besar
 Aktivitas kurang
 Tekanan bola mata meningkat
 Gelisah, rewel
 Refleks pupil berwarna putih (leukokoria)
 Tajam penglihatan menurun
 Sering menangis
 Tak akurat mengikuti instruksi
 Keluarga nampak murung, gelisah
Masalah Keperawatan
 Nyeri
 Gangguan persepsi sensorik
 Resiko tinggi cedera
 Gangguan citra tubuh
 Ansietas
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai