Anda di halaman 1dari 8

Virus Polio

Virus Polio, juga dikenal sebagai poliovirus, adalah virus yang


menyebabkan penyakit polio, yang dapat mengakibatkan kelumpuhan
otot dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian. Mari kita pelajari
lebih lanjut tentang virus polio.

by rian jail
Sejarah Singkat Virus Polio
Virus polio pertama kali diidentifikasi pada tahun 1908 oleh Karl Landsteiner dan Erwin Popper.
Penyakit polio telah ada selama ribuan tahun dan telah meninggalkan jejak dalam sejarah. Mari kita
jelajahi sejarah singkatnya.

1 Polio di masa kuno 2 Wabah polio di abad ke-20

Tercatat bukti penemuan perangkat Dalam beberapa dekade setelah virus


penopang ditempatkan di kaki orang- polio pertama kali diidentifikasi, terjadi
orang yang kelumpuhan di Mesir kuno wabah polio di berbagai belahan dunia,
sekitar tahun 1400 SM. menyebabkan ribuan anak terkena
kelumpuhan.

3 Vaksinasi polio 4 Kampanye global eradikasi

Pada tahun 1955, vaksin oral polio Pada tahun 1988, Organisasi Kesehatan
pertama ditemukan oleh Dr. Albert Dunia meluncurkan Gerakan
Sabin. Penemuan ini menjadi terobosan Pemberantasan Polio Global untuk
dalam pemberantasan polio. memerangi virus ini secara global.
Cara Penularan Virus Polio
Virus polio dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi atau
dengan kontak langsung dengan sekresi saluran napas mereka, seperti melalui tetesan air liur yang
dihasilkan saat batuk atau bersin. Berikut adalah cara penularan virus polio:

1 Penularan melalui 2 Penularan melalui 3 Penularan dari ibu


air dan makanan kontak langsung ke bayi

Virus polio dapat Kontak langsung Bayi dapat terinfeksi


masuk ke tubuh dengan orang yang virus polio dari ibu
melalui makanan dan terinfeksi merupakan mereka selama hamil.
air yang terkontaminasi cara paling umum
oleh tinja orang yang penularan virus polio.
terinfeksi.
Gejala Polio Pada Manusia
Penyakit polio dapat menunjukkan berbagai gejala, mulai dari gejala ringan hingga parah. Gejala
muncul beberapa hari setelah terinfeksi virus polio dan dapat mencakup:

1 Demam 2 Nyeri otot 3 Kelemahan otot


atau kelumpuhan
Gejala awal polio Penderita polio
seringkali mirip dengan mungkin mengalami Salah satu gejala utama
flu biasa, termasuk nyeri otot atau kram di polio adalah
demam ringan hingga tungkai, punggung, kelemahan otot atau
sedang. atau leher. kelumpuhan yang
dapat menyebabkan
gangguan pernapasan
atau kelumpuhan
permanen.
Tindakan Pencegahan Penyakit Polio
Penting bagi kita untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi diri kita
sendiri dan masyarakat dari polio. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

1 Vaksinasi rutin 2 Praktik kebersihan yang baik

Vaksinasi rutin adalah tindakan Mencuci tangan dengan sabun dan air
pencegahan terbaik untuk melindungi mengurangi risiko penularan virus polio
diri kita dari polio. Pastikan untuk dan infeksi lainnya.
mendapatkan vaksin secara teratur
sesuai dengan jadwal yang ditentukan
oleh pihak medis.
Pengobatan Polio
Saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk polio. Pengobatan yang tersedia bertujuan untuk
meringankan gejala dan meminimalkan komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah pengobatan
yang dapat dilakukan:

1 Terapi fisik 2 Perawatan suportif

Terapi fisik dapat membantu Perawatan suportif, seperti ventilasi


memperbaiki kekuatan otot dan mekanis, mungkin diperlukan untuk
mobilitas yang terpengaruh oleh polio. individu dengan kelumpuhan parah.
Dampak Penyakit Polio pada
Masyarakat
Penyakit polio tidak hanya memiliki dampak pada individu yang terinfeksi, tetapi juga
pada keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak
polio pada masyarakat:

1 Beban ekonomi

Penyakit polio dapat menyebabkan biaya perawatan jangka panjang dan


berdampak pada produktivitas individu dan keluarga yang terkena.

2 Stigma dan diskriminasi

Orang dengan kelumpuhan akibat polio sering menghadapi stigmatisasi dan


diskriminasi dalam masyarakat.
Upaya Pemberantasan Polio di
Indonesia
Indonesia telah melakukan upaya yang luar biasa dalam pemberantasan polio. Berkat
program vaksinasi dan kerjasama internasional, hasilnya sangat menggembirakan.
Berikut adalah beberapa pencapaian dalam upaya pemberantasan polio di Indonesia:

1 Deklarasi bebas polio

Pada tahun 2000, Indonesia menyatakan diri sebagai negara bebas polio, setelah
melaksanakan program imunisasi yang intensif dan berhasil menekan
penyebaran virus polio.

2 Tingkat partisipasi yang tinggi

Masyarakat Indonesia telah menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dalam


program vaksinasi polio, yang telah membantu dalam pemberantasan penyakit
ini secara efektif.

Anda mungkin juga menyukai