Anda di halaman 1dari 15

SPT

(SURAT PEMBERITAHUAN)
10

8
7
6
5

3
2
1
9

Dosen Pengampu :

Sahrir, S.E., M.Ak


Pengertian SPT
Mardiasmo (2011)
Surat Pemeberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib pajak
digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak,
objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban,
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
10

8
7
6
5

3
2
9

1
Fungsi SPT
Mardiasmo (2011)
Surat pemberitahuan bagi Wajib Pajak Penghasilan adalah sebagai
sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan
jumlah pajak yang sebenarnya terhutang dan untuk melaporkan.
MELAPOR
02 TENTANG 03
Pembayaran dari
Pembayaran atau
pemotongan atau
penelusuran pajak yang
pemungut pajak orang
telah dilaksanakan sendiri
pribadi atau badan lain
atau melalui pemotongan
dalam 1 Masa Pajak,
atau pemungutan pihak lain
yang ditentukan
dalam satu tahun pajak atau
peraturan UU
bagian tahun pajak
perpajakan yang
berlaku.
10

8
7
6
5

3
9

1
2
04
Harta dan
01 Kewajiban
Penghasilan yang
merupakan objek
pajak dan atau
bukan objek pajak.
Halaman 7-8 : Lampiran
• LAMPIRAN I Penghitungan Penghasilan Neto Fiskal
• LAMPIRAN II Perincian HPP, biaya usaha lainnya, dan biaya dari luar
10

8
7
6
5
9

1
2
• usaha secara komersial
• LAMPIRAN III Kredit pajak dalam negeri
• LAMPIRAN IV Pph final dan penghasilan yang tidak termaksud objek pajak
• LAMPIRAN IV Daftar pemegang saham dan deviden yang dibagikan, daftar
susuan pengurus dan komisaris

Dokumen Kelengkapan
• SPT Masa PPN.
• SPT Masa PPh Pasal 21 mulai dari Masa Pajak Januari sampai dengan Desember.
• Bukti pemotongan PPh Pasal 23 mulai dari Masa Pajak Januari sampai dengan
Desember. Bukti pemungutan PPh Pasal 22 Masa Pajak Januari sampai dengan
Desember.
• Bukti pemotongan PPh Pasal 4 Ayat 2 Masa Pajak Januari sampai dengan Desember.
• Bukti pembayaran PPh Pasal 25 Masa Pajak Januari sampai dengan Desember.
• Bukti Pembayaran atas STP (Surat Tagihan Pajak) PPh Pasal 25 Masa Pajak Januari
sampai dengan Desember. Laporan Keuangan.
SPT MASA
BADAN
Jenis SPT Masa Pajak
Penghasilan (PPh): SPT Masa
PPh Pasal 22.
• SPT Masa PPh Pasal
21/26 (1721) = 7
halaman
• SPT Masa PPh Pasal
23/26. SPT Masa PPh
Pasal 25.
10

8
7
6
5
9

1
2
4
3
• SPT Masa PPh Pasal 4
Ayat 2.
• SPT Masa PPh Pasal
15.
SPT TAHUNAN
PRIBADI Jika penghasilan kurang Jika penghasilan di atas
dari Rp60 juta/tahun Rp60 juta/tahun Bila
Bila penghasilan kurang penghasilan di atas Rp60
dari Rp60 juta per tahun, juta per tahun, maka jenis
maka jenis SPT yang SPT yang digunakan untuk
digunakan untuk pelaporan pelaporan adalah:
adalah: • 1770S untuk
• 1770SS untuk Pegawai/Karyawan
Pegawai/Karyaw • 1770 untuk Pegawai
an dengan penghasilan lain
• 1770 untuk • 1770 untuk Bukan
Pegawai dengan Pegawai
10

penghasilan lain
8
7
9

1
2
4
3
5
6
• 1770 untuk
Bukan Pegawai

SPT Tahunan PPh jenis e-FIN


1770 Dokumen pelengkap
Dokumen yang diperlukan berikutnya yang
adalah: Penghasilan lain di dibutuhkan sebelum
luar pekerjaan Bukti mengisi SPT adalah e-FIN
potong A1/A2 Neraca & atau Electronic Filling
lapran laba-rugi Identification Number.
(pembukuan) Rekapitulasi
bulanan peredaran bruto
dan biaya (norma)
Jangka Waktu Pelaporan
SPT
SPT PPh Tahunan SPT PPh PPh Pasal 22
PPh orang pribadi Tahunan PPh yang dipungut
oleh bendahar
10

8
9

1
2
4
3
badan

5
6
7
3 bulan setelah akhir 4 bulan setelah akhir tahun 14 hari setelah Masa Pajak
tahun pajak pajak Akhir
Jangka Waktu Pelaporan
SPT
One Two Three
1 2 3
PPh Pasal 25, 15 PPh Pasal 21, 23, PPh Pasal 22
dan 4 ayat (2) 26, 4 ayat (2), yang dipungut
yang disetor dan 15 yang oleh WP badan
10

tertentu sebagai
9

1
2
dipotong

4
3
5
tersendiri

6
8
7
Pemungut

20 Hari setelah Masa Pajak


Berakhir

PPN dan PPnBM Akhir bulan


yang terutang dalam berikutnya setelah
satu Masa Pajak Masa Pajak Berakhir
Perpanjangan Batas
Waktu Pelaporan
Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu
penyampaian untuk paling lama 2 (dua) bulan sejak
batas waktu penyampaian SPT Tahunan dengan cara
menyampaikan Pemberitahuan Perpanjangan SPT
Tahunan. Pemberitahuan ini dibuat tertulis dan
disampaikan ke KPP sebelum batas waktu penyampaian
SPT Tahunan berakhir
10

1
2
4
3
5
9

6
8
7
Melampir
1. Penghitungan sementara pajak terutang dalam 1
(satu) tahun pajak.
2. Laporan keuangan sementara.
3. Ssp sebagai bukti pelunasan kekurangan
pembayaran pajak yang terutang.
Sarana dan Batas
Waktu Pembayaran
Pajak
Hari yang sama dengan pembayaran
Barang

SPT PPh SPT PPh

1
10

2
4
3
Tahunan PPh Tahunan PPh

5
9

6
8
7
orang pribadi badan

PPh Pasal 22
yang dipungut
oleh bendahara

Hari yang sama dengan pembayaran


barang
Tanggal 15 bulan berikutnya

PPh Pasal 21, 23, 26, 4 ayat PPh Pasal yang dipungut
2), dan 15 yang dipotomg oleh WP badan tertentu
sabagai pemungut

PPh Pasal 25, 15, dan 4


ayat (2) yang disetor

1
10

2
11

4
3
5
9

6
8
7
sendiri

Tanggal 10 bulan berikutnya

PPN dan PPnBM yag terutang dalam satu


pajak
Akhir bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir
Sanksi Keterlambatan Pembayaran & Pelaporan
Pajak
1. PP. 36 tahun 2017 pengenaan pajak penghasilan atas penghasilan tertentu berupa
harta bersih yang diperlakukan atau dianggap sebagai penghasilan. PP tersebut
juga mengatur denda bagi yang tidak melaporkan harta di SPT.
2. Tarif PPh terhadap harta bersih Wajib Pajak yang belum dilaporkan atau terutang
sebesar 25% bagi Wajib Pajak Badan, 30% bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, dan
12,5% bagi Wajib Pajak tertentu.

Denda telat lapor SPT bagi Wajib Denda telat lapor SPT bagi

1
10

2
12
11

4
3
5
9

6
8
7
Pajak Orang Pribadi sebesar Wajib Pajak Badan sebesar
Rp100.000 Rp1.000.000

Sanksi administrasi untuk Sedangkan, denda telat bayar pajak


SPT Masa Pajak sebesar 2% per bulan dari pajak yang
Pertambahan Nilai(PPN) belum dibayarkan. Denda telat bayar
sebesar Rp500.000, dan pajak waktunya dihitung sejak
Rp100.000 untuk SPT Masa tanggal jatuh tempo sampai dengan
Lainnya. tanggal pembayaran pajak. Bagian
dari bulan pajak dihitung 1 bulan
penuh, yang artinya jika Anda telat
bayar pajak hanya 10 hari maka
hitungan waktu dendanya tetap 1
bulan
Sanksi Administrasi Berupa
Denda
• Rp. 500.000,- untuk SPT Masa PPN
• Rp. 100.000,- untuk SPT Masa lainnya
• Rp. 100.000,- untuk SPT Tahunan PPh OP
• Rp. 1.000.000,- untuk SPT Tahunan PPh Badan

Sanksi Keterlambatan Tidak


dikenakan Untuk

1
10

2
12
13

5
11

4
3
7
9

6
8
1. WP OP yang telah meninggal dunia
2. WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas
3. WP OP WNA yang tidak lagi tinggal di Indonesia
4. BUT yang tidak melakukan kegiatan usaha di Indonesia
5. Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi
6. WP yang terkena bencana (diatur dengan Permenkeu)
7. WP lain (diatur dengan Permenkeu)
8. WP Badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tapi
belum dibubarkan
PROSEDUR PEMBAYARAN DENDA
PAJAK

Wajib mendapatkan
Surat tagihan pajak

1
10

2
12
13

5
11

4
3
14

7
9

6
8
Membayar telat lapor
ke bank atau kantor
pos
THANK YOU

1
10

2
12
13

5
11

4
3
14

7
15

6
8
FOR YOUR TIME

Anda mungkin juga menyukai