Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR

PROPOSAL
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS (Think Pair Sahre) TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA BIDANG STUDY AKIDAH
AKHLAK DI MTs N 1 KALIANDA
BAB I
Oleh : PENDAHULUAN
EKA PRATIWI
1711010041 BAB II LANDASAN
TEORI
PEMBIMBING I : Prof. Wan Jamaluddin Z, S.Ag, M.Ag,
Ph.D
PEMBIMBING II :Dra. Istihana, M.Pd
BAB III METODE
PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN
Keberhasilan proses belajar mengajar tidak
Latar Belakang hanya pendidik dan peserta didik yang berperan
dalam keberhasilan pendidikan akan tetapi harus
Identifikasi masalah ditunjang dengan aspek lain. Salah satu aspek
dan batasan masalah penting dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
adalah metode pembelajaran. Metode Think Pair
Share (TPS) merupakan salah satu tipe
Rumusan Masalah pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk
mempengaruhi pola interkasi peserta didik.
Adapun langkah-langkah metode pembelajaran
Tujuan Penelitian Think Pair Share (TPS) :
1. Tahap pendahuluan (guru menjelaskan aturan
main dan batasan waktu tiap kegiatan)
Manfaat Penelitian 2. Tahap think (berfikir secara individu)
3. Tahap pair (berpasangan dengan teman)
4. Tahap share(berbagi dengan pasangan lain
atau seluruh kelas)
5. Tahap penghargaan
BAB I
PENDAHULUAN Mata pelajaran akidah akhlak menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama islam dalam kehidupan sehari-
Latar Belakang hari.
Berbicara tentang mata pelajaran akidah akhlak di
MTs.N 1 Kalianda tidak akan terlepas dari masalah yang
Identifikasi masalah terdapat didalamnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan
dan batasan masalah guru mata pelajaran akidah akhlak yaitu (Ibu Nursiah
S.Pd.I) ada beberapa masalah yang ditemukan selama
proses pembelajaran akidah akhlak berlangsung, masalah
Rumusan Masalah tersebut yaitu :
1. Pada saat guru menyampaikan meteri pembelajaran
pendidik sebaik mungkin menyampaikan materi
Tujuan Penelitian pembelajaran tetapi disini masih ada beberapa kendala
yaitu terkadang ada peserta didik yang kurang
memperhatikan dalam mengikuti pembelajaran dan
pada saat pendidik memberikan pertanyaan hanya
Manfaat Penelitian beberapa peserta didik yang menjawab. Sedangkan
peserta didik yang lain hanya diam.
2. Belum maksimalnya hasil belajar peserta didik
terhadap mata pelaran akidah akhlak. Hal tersebut
dikarenakan pendidik belum menerapkan model
pembelajaran yang bervariasi dalam proses belajar
mengajar.
BAB I
Kelas
PENDAHULUAN Jumlah
Komulatif
No Nilai Peserta
Latar Belakang VIII A VIII B Didik

Identifikasi masalah Tidak


1 <75 14 17 31
dan batasan masalah tuntas
2 ≥75 14 11 25 Tuntas
Rumusan Masalah JUMLAH 28 28 56

Tujuan Penelitian Berdasarkan nilai KKM yang ditentukan MtsN 1 Kalianda kecmatan kalianda
kabupaten lampung selatan untuk mata pelajaran akidah akhlak adalah 7,5. Dari hasil
dokumentasi peneliti menemukan pada table diatas dapat dilihat dari kedua kelas tersebut
Manfaat Penelitian hasi belajar yang tuntas hanya 16 peserta didik dan ada 40 peserta didik yang belum
mencapai kriteria ketuntasan minimal. Maka nilai rata-rata peserta didik MtsN 1 Kalianda
pada mata pelajaran akidah akhlak di MtsN 1 Kalianda kecamatan kalianda kabupaten
lampung selatan masih relatif rendah.
BAB I
PENDAHULUAN Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Latar Belakang a. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah
akhlak kelas VIII.
b. Kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru
Identifikasi masalah
sehingga proses belajar mengajar dominasi guru sangat tinggi,
dan batasan masalah
sedangkan partisipasi siswa sangat rendah sehingga
pembelajaran cenderung searah dengan klasikal.
Rumusan Masalah c. Kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran akidah akhlak.

2. Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Pada penelitian ini diperlukan batasan masalah agar
penelitian ini tidak terlalu luas.Maka berdasarkan latar beakang
Manfaat Penelitian yang dipaparkan diatas, maka penulis memfokuskan pada
pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Prestasi
Belajar Siswa pada Bidang Study Akidah Akhlak di MTs.N 1
Kalianda.

back next
BAB I
Rumusan Masalah
PENDAHULUAN 1. Berdasarkan latar belakang maka permasalahan yang diteliti
Latar Belakang 2. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share
terhadap prestasi belajar peserta didik kelas VIII mata pelajaran
Identifikasi masalah akidah akhlak di MTs.N 1 Kalianda ?
dan batasan masalah 3. Seberapa besar pengaruh model pembelajaran think pair share
terhadap prestasi belajar peserta didik kelas VIII mata pelajaran
Rumusan Masalah akidah akhlak di MTs.N 1 Kalianda?

Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa
pada bidang study akidah akhlak di MTs. N 1 Kalianda Lampung
Selatan melalui penerapan model pembelajaran think pair share .

back next
BAB I
PENDAHULUAN • Bagi guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk mencoba menggunakan model
Latar Belakang pembelajaran think pair share untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya
guru di kelas VIII MTs.N Kalianda
Identifikasi masalah • Bagi sekolah
dan batasan masalah Sebagai bahan evaluasi dan dapat dijadikan pedoman dalam meningkatkan
kualitas pengajaran khususnya dikelas VIII MTs.N 1 Kalianda Lampung Selatan dalam
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, yang tepat dan sesuai dengan
Rumusan Masalah kemempuan siswa dan situasi serta keadaan limgkungan.
• Bagi siswa
Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk meningkatkan latihan-latihan belajar
Tujuan Penelitian keaktifan siswa dalam proses pembelajaran khususnya dikelas VIII MTs.N 1 Kalianda
Lampung Selatan, juga diharapkan dapat membantu siswa dalam belajar untuk
meningkatkan pemahaman dalam pembelajaran.
Manfaat Penelitian • Bagi peneliti
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (SP.d)
• Bagi peneliri lain
Sebagai bahan referensi dan perbandingan untuk melakukan penelitian yang
berhubungan dengan permasalahan yang sama dan lokasi yang berbeda.

back next
BAB II LANDASAN
• Think Pair Share
TEORI Think pair share (TPS) merupakan suatu jenis pembelajaran cooperative yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan prosedur yang digunakan dalam think pair
share (TPS) dapat memberi siswa lebih banyak waktu berfikir , untuk merespon dan saling
membantu.

• Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai atau ditunjukan oleh peserta didik sebagai hasil
belajarnya yang baik berupa angka atau huruf serta tindakan yang mencerminkan hasil
belajar yang dicapai masing-masing anak dalam perilaku tertentu.

• Pengajuan Hipotesis
1. Hipotesis penelitian
Hipotesis penelitian ini merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran
think pair share terhadap prestasi belajar akidah akhlak di MTs.N 1 Kalianda.
2. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik adalah rangkaian dua atau lebih variabel yang menjadi inters yang
hendak di uji. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3. 𝑯𝟎: 𝝁𝟏= 𝝁𝟐 = Tidak ada pengaruh model pembelajaran TPS (Think Pair Share) terhadap
hasil belajar peserta didik kelas VII mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs.N 1 Kalianda
Lampung Selatan semester genap tahun pelajaran 2020/ 2021.
4. 𝑯𝟏: 𝝁𝟏 ≠ 𝝁𝟐 = Ada pengaruh model pembelajaran TPS (Think Pair Share) terhadap hasil
belajar mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs.N 1Kalianda Lampung Selatan semester
genap tahun pelajaran 2020/2021
BAB III METODE
PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MTs. N 1Kalianda, kecamatan kalianda kabupaten
Waktu dan tempat
lampung selatan.Penelitian ini dimulai pada bulan desember 2020.Penelitian ini
penelitian
dilakukan pada peserta didik MTs. N 1 Kalianda kelas VII semester 2 tahun pelajaran
Pendekatan dan jenis
2020/2021.
penelitian

Populasi dan sampel Pendekatan dan jenis penelitian


1. Pendekatan penelitian

Teknik pengumpulan Pendekatan yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah pendekatan
data kuantitatif.
2. Jenis penelitian
Definisi oprasional Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis
variable
penelitian eksperimen untuk mengumpulkan data, sample terdiri dari dua kelas yaitu
kelas eksperimen dan kelas control.
Kerangka berfikir

back next
BAB III METODE Populasi
PENELITIAN Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII
MTs. N 1
Waktu dan tempat N
Kelas Jumlah Peserta Didik
penelitian o
Pendekatan dan jenis
penelitian 1 VIII A 28
2 VIII B 28
Jumlah 56
Populasi dan sampel
Sampel
Sampel yang diteliti ada dua kelas yaitu kelas VIII A menjadi kelas eksperimen
Teknik pengumpulan dan diberikan tindakan model pembelajaran think pair share dan VIII B yang
data menjadi kelas control (pembanding) pada penelitian ini yang diberikan
menggunakan pembelajaran konvensional.
Definisi oprasional
variable

Kerangka berfikir

back next
BAB III METODE Teknik pengumpulan data
PENELITIAN 1. Tes
2. Dokumentasi
Waktu dan tempat 3. Observasi

penelitian Definisi Oprasional Variabel


4. Instrument penelitian
Pendekatan dan jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian antara lain tes. Instrument tes berupa
penelitian pilihan ganda. Tes disusun berdasarkan indikator pada materi pembelajaran Akidah Akhlak
dan uji instrument akan diujikan di kelas VIII.
2. Alat Analisis
Populasi dan sampel a. Uji validitas
Uji validitas berhubungan dengan kemampuan untuk mengukur secara tepat sesuatu
yang hendak diukur.Uji validitas merupakan instrument pengukuran dikatakan valid
jika instrument sesuatu yang hendak diukur
Teknik pengumpulan b. Daya Pembeda
data Daya pembeda instrument adalah kemampuan suatu instrument membedakan
antara peserta didik yang menjawab benar dengan peserta didik yang menjawab tidak
benar.
Definisi oprasional c. Tingkat Kesukaran Soal
Uji tingkat kesukaran soal adalah mengkaji soal- soal tes dari segi kesulitannya
variable sehingga dapat diperoleh soal- soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan
sukar.Adanya tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan
peserta didik dalam menjawab soal.
d. Uji Reliabilitas
Kerangka berfikir Realibilitas yaitu untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten,
apabila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan
alat pengukuran yang sama pula. Reliabilitas instrument adalah alat ukur untuk
menunjukan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya.
back next
BAB III METODE
PENELITIAN
Waktu dan tempat
penelitian
Pendekatan dan jenis
penelitian

Populasi dan sampel

Teknik pengumpulan
data

Definisi oprasional
variable

Kerangka berfikir

back next
TERI M AKA SI H

Anda mungkin juga menyukai