Anda di halaman 1dari 16

MATERI PENYULUHAN PERTAN

PENGENDALIAN WERENG BATANG COKLAT


(NILAPARVATA LUGENS) PADA TANAMAN PADI

DISUSUN OLEH :
NETI HERAWATI., S.TP.
NIP. 198510272019032006
WILAYAH BINAAN KABUPATEN LAH
PENGENDALIAN WERENG BATANG COKLAT
(NILAPARVATA LUGENS) PADA TANAMAN PADI

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
Pada dasarnya tanaman padi memiliki potensi pangan yang di
butuhkan oleh negara ini. Mengingat tidak sedikit petani yang
menanam padi memberika potensi yang baik. Namun bagaimana
dengan serangan hama yang terjadi ? dengan adanya serangan
hama maka penurunan kualitas hasil dan produksi akan
menurun. Ini bukan hal sepele untuk menjadikan suatu dampak
buruk di kemudian hari. Tanpa adanya penegahan yang di
lakukan sejak mulai penanaman maka akan pasti meluasnya
serangan hama wereng yang akan terus berkembang siklus
hidupnya.

Anda harus melakukan strategi untuk mengusir WBC


Wereng Batang Coklat yang memberika dampak negatif pada
tanaman padi anda, berikut adalah strategi yang mungkin bisa
membantu anda dalam mencegah dan memberantas hama
wereng batang coklat.

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
Gejala Serangan
Gejala yang di tunjukkan yaitu
tanaman padi menjadi kuning dan
kering dengan cepat (berwarna
coklat seperti terbakar). Kondisi
tersebut di kenal dengan istilah
“hopperburn” . WBC dapat
merusak tanaman padi secara
langsung yaitu dengan menghisap
cairan sel tanaman.

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
STRATEGI PENGENDALIAN WBC

 Waspadai daerah endemis wereng coklat


 Pengamatan intensif sekurang kurangnya 1
minggu sekali
 Pengamatan dilakukan secara terprogram, sejak
awal di pesemaian.
 Waspadai adanya populasi WBC di pesemaian
dan tanaman muda terutama pada varietas rentan.
 Koordinasikan gerakan dan tingkatkan
penyuluhan
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA SELATAN
LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN HAMA
WBC

Pra tanam.
Perencanaan pemilihan varietas tahan.
Pemusnahan singgang/sisa tanaman yang
terserang virus yang ditularkan WBC yaitu kerdil
rumput dan kerdil hampa.
Pemusnahan bibit yang terserang virus yang
ditularkan WBC.

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
LANGKAH-LANGKAH
PENGENDALIAN HAMA WBC

Fase Pesemaian
• Yang harus anda lakukan adalah melakukan pemantauan
populasi WBC dan musuh alaminya, sekurang kurangnya 1
minggu sekali.
• Gunakan agens hayati apabila ditemukan populasi WBC di
bawah ambang pengendalian

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN HAMA WBC

Fase Tanam Anakan maksimum


 Tanamlah varietas yang telah terbukti tahan di daerah yang

bersangkutan.
 Hindarl penanaman varietas rentan maupun varietas pemicu.

 Eradikasi selektif tanaman yang terserang ringan s/d berat dan

eradikasi total tanaman yang terserang berat.


 Penggunaan agens hayati.

 Penggunaan insektisida yang diijinkan apabila populasi WBC

10 ekor/rpn pada tanaman umur 40 hst atau populasi 20


ekorirpn tanaman pada tanaman berumur 40 hst. Tergantung
kondisi lapangan.
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA SELATAN
LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN
HAMA WBC
Fase Tanaman tua (Premordia s/d berbunga)
Penggunaan agens hayati apabila populasi masih di
bawah ambang pengendalian
Penggunaan insektisida yang diijinkan dan efektif
apabila populasi WBC mencapai 20 ekor rpn pada
tanaman berumur 40 hst. Berdasarkan perhitungan
kondisi lapangan.

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
MUSUH ALAMI WBC

Di daerah tropis, peranan musuh


alami dalam mengendalikan populasi
WBC cukup besar. Berdasarkan cara
memangsanya, maka musuh-musuh
alami ini digolongkan ke dalam
berbagai jenis antara lain :

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
1.PREDATOR
Musuh alami dari golongan ini memangsa
WBC dengan cara berburu dan
membunuhnya secara langsung Beberapa
jenis serangga yang termasuk predator WBC
serta jenis wereng-wereng lain, yaitu
• Laba-laba harimau(Lycosa sp Serangga ini

dianggap sebagai predator utama


WBC, karena setiap harinya mampu
memangsa 10-20 ekor WBC dewasa atau
15-20 nimfa.
•Kepik Mirid (Cyrtorhinus lividipenis,
•Kumbang Carabid(ophionea migrofasciata,
•Kumbang Coccinelid(Synharmonia
octomaculata
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA SELATAN
2. PARASITTELUR
Serangga parasit hidup dengan cara
memarasit telur WBC serta jenis wereng-
wereng lainnya. Beberapa jenis parasit
yang sudah diketahui antara lain :
- Anagrus sp.
- Gonatocerus sp.
- Oligosita sp.

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
3. PATOGEN SERANGGA
Musuh alami dari golongan ini membunuh
WBC dengan cara penetrasi dan
berkembang sakit kemudian mematikannya
secara perlahan Beberapa jenis agens
cendawan yang sudah populer
dikembangkan sebagai sarana
pengendalian yang bersifat ramah
lingkungan antara lain Cendawan
Metarhizium sp. Yang koloninya berwarna
hijau tua dan Cendawan Beauveria
bassiana yang koloninya berwarna putih.

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PROVINSI SUMATERA SELATAN
•Pengendalian Kimia
Pengendalian kimia dilakukan apabila cara-cara lain tidak mungkin
lagi dan populasi WBC sudah berada diatas ambang ekonomi.
Ambang ekonomi yang telah ditetapkan adalah rata-rata 10 ekor per
rumpun untuk tanaman padi kurang dari 40 hst, atau rata-rata 20 ekor
per rumpun untuk tanaman padi lebih dari 40 hst. Penggunaan
pestisida diusahakan sedemikian rupa sehingga efektif,efisien dan
aman bagi lingkungan.
Pada varietas tahan tidak perlu di gunakan insektisida kecuali kalau
ketahanannya patah, sedangkan aplikasi insektisida pada varietas
rentan harus didasarkan pada hasil pengamatan. Pengendalian WBC
dengan meggunakan insektisida sintetik hasilnya efektif dan
efisien,namun dalam prakteknya harus berpedoman pada prinsip 6
(enam) Tepat, yaitu : tepat jenis,tepat sasaran,tepat cara,tepat
konsentrasi/dosis dan tepat lokasi.
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Keringkan tanaman padi sebelum aplikasi
insektisida baik yang disemprot atau butiran.
Aplikasi insektisida dilakukan saat air embun
tidak ada, yaitu antara pukul 08:00 pagi
sampai pukul 11:00, dilanjutkan sore hari.
Insektisida harus sampai pada batang pagi.
Tepat dosis dan jenis yaitu berbahan aktif
buprofezin,BMPC,fipronil dan imidakloprid.
Tepat air pelarut 400-500 liter air per hektar.

Cara aplikasi insektisida untuk


pengendalian hama WBC
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SUMATERA SELATAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai