Anda di halaman 1dari 51

KIMIA

“SISTEM PERIODIK UNSUR”


Yang akan dibahas..
TUJUAN 1

ᴥ Memahami sistem periodik unsur


2 PUSTAKA
 Buku kimia untuk universitas,A.Hadyana Pudjaatmaka
Ph.D.)
PENDAHULUAN 3
 PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

 MENENTUKAN PERIODE DAN GOLONGAN

 SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR 4 KESIMPULAN

tugas
5
1

PENDAHULUA
N
SEJARAH SISTIM PERIODIK UNSUR

1. TRIADE
2. NEWLANDS
3. MENDELEEV
4.LOTHAR MEYER

5. MODERN
SISTEM PERIODIK MODERN

ᴥ Sering kita jumpai pada tabel periodik unsur.


ᴥ Dalam tabel periodik unsur, susunannya
didasarkan pada kenaikan nomor atom dan
TAHUN 1913 kemiripan sifat.
Add an image

Add an image
2

MENENTUKAN
PERIODE DAN
GOLONGAN
CARA MENENTUKAN PERIODE DAN
GOLONGAN

Pada dasarnya ditentukan menggunakan Prinsip Aufbau.


Prinsip Aufbau : Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah.

CATATAN!
S muatan maksimal 2
P muatan maksimal 6
D muatan maksimal 10
F muatan maksimal 14
GOLONGAN

Add an image

 Lajur vertikal disebut golongan.


Add an image

 Golongan disusun berdasarkan jumlah


elektron valensi (elektron pada kulit
terluar).
 Unsur dalam satu golongan yang sama
cenderung memiliki sifat yang sama.
 Golongan dibagi menjadi 2 yaitu :
Golongan A disebut golongan utama.
Golongan B disebut golongan transisi.
GOLONGAN

Add an image

Golongan A disebut golongan


Add an image

utama.
• Unsur-unsur yang pengisian
electron berakhir pada subkulit s
atau p.

Struktur electron valensi = ns” np”


Golongan = jumlah electron s+p
GOLONGAN

Add an image

Golongan B disebut golongan


Add an image

transisi.
• Unsur-unsur yang pengisian
electron berakhir pada subkulit d.
Struktur electron valensi = ns”
(n-1) d”
Golongan = jumlah electron s+d
PERIODE
Add an image

Add an image

• Periode adalah unsur unsur yang


berada pada 1 lajur horizontal.
• Periode ini didasarkan pada kenaikan Nomor perode = nomor kulit
nomor atom atau pada kepemilikan terbesar
jumlah kulit yang sama
Periode = n
CARA MENENTUKAN PERIODE DAN
GOLONGAN

CONTOH :
Unsur dengan nomor atom 11.
Konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1

- n = 3, berarti periode 3 (kulit terakhir)


- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk
golongan IA.
The Power of PowerPoint | th 14
CARA MENENTUKAN PERIODE DAN GOLONGAN

CONTOH :
Unsur Sc dengan nomor atom 21.
Konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

- n = 4, berarti periode 4
- 4s2 3d1 berarti golongan IIIB.

CATATAN UNTUK GOLONGAN B!!


Jika berjumlah 3: gol 3B, 4:gol 4B, 5:gol 5B, 6:gol 6B, 7:gol 7B
Berjumlah 8,9,10= gol 8B, berjumlah 11 = gol 1B, berjumlah
12= gol 2B
CARA MENENTUKAN PERIODE DAN GOLONGAN

CONTOH :
Unsur Ce dengan nomor atom 58.
Konfigurasinya : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹° 4p⁶ 5s² 4d¹° 5p⁶ 6s²
4f²
Berarti 6s² 4f² periode 6 golongan lantanida (4f=Lantanida, 5f =
Aktinida)
GOLONGAN LAKTINIDA DAN AKTINIDA

• Deret lantanida terdapat pada periode ke 6 dan golongan III B,


antara nomor 56 sampai 71
• Deret aktinida terdapat pada periode ke 7 dan golongan III B,
antara nomor 89 sampai 103
SIFAT GOLONGAN ALKALI

Sangat reaktif.

03
Karena sangat reaktif Alkali susah menemukan dalam bentuk
tunggal (tidak bergabung dengan unsur yang lain).

Dapat terbakar di udara

Bereaksi hebat dengan air dan


termasuk logam yang ringan. 02
01
SIFAT GOLONGAN ALKALI TANAH

Mudah terbakar, logam aktif, tetapi dengan kereaktifannya kurang sehingga akan
terbakar jika di udara bila dipanaskan.
Dapat ditemukan dalam
tanah 03
Membentuk basa dengan senyawa lain 02
01
tetapi kurang larut dengan air
SIFAT GOLONGAN HALOGEN

Keelektronegatifan tertinggi, jadi Halogen


merupakan golongan paling non-logam.
01
Bereaksi dengan logam membentuk
garam.
02
Berwarna dan bersifat racun.

03
Unsur halogen umumnya
berbentuk dwi-atom.
04
San
gat
SIFAT GOLONGAN GAS MULIA
den l ah
ga n st a b
uns il j
ur l adi
Kee ain sa n
lekt . gat
m er ron su k
upa eg a ar b
se h k an t i fa e re
ingg n t ak t
g e r t if
pen a k olon ingg
onf i k
uh. igur gan
Ene
a si
el e k ng
a
pali rena
Hal 01
rgi tron n oge
afi n ioni nya on- n
loga
i t as sa si yan
gas el e k nya g t m
. tron y e ri s
a i
02
nya ng
yan sa n
g sa g at
nga
t re besar
Titi nda da n
k c h , be
rup
sa n ir d a a
gat
rend an tit
ik 03
a h. didi
h y
a ng
04
3

SIFAT-SIFAT
PERIODIK UNSUR
TITIK DIDIH & TITK
KEELEKTRONEGAT LELEH
AFINITAS
IFAN KEREAKTIFAN
LOGAM & NON
JARI-JARI ATOM &
ELEKTRON
ENERGI LOGAM
IONISASI

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR


JARI-JARI ATOM

 Jarak dari inti atom ke orbital electron terluar yang stabil dalam suatu atom
dalam keadaan setimbang.
 Jarak tersebut diukur dalam satuan pikometer atau angstrom karena elektron-
elektron senantiasa bergerak sehingga untuk mengukur jarak dari inti atom
amatlah sulit.
 Jumlah kulit dan muatan inti atom menentukan jari-jari atom.
 Dalam suatu golongan dari atas ke bawah semakin panjang
 Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin pendek
CONTOH
JARI-JARI ATOM SOAL !
Dari kedua unsur Na dan Mg yang masing-masing mempunyai nomor atom 11 dan 12. Tentukan
unsur yang memiliki jari – jari atom paling kecil.

Jawab:
11Na : 1s 2
, 2s 2
, 2p 6
, 3s 1

Na terletak pada golongan I A dan periode 3


12 Mg : 1s 2
, 2s 2
, 2p 6
, 3s 2

Mg terletak pada golongan II A dan periode 3


Na dan Mg terletak pada periode yang sama yaitu 3.
Kedua unsur tersebut harus diurutkan ke samping kanan, yaitu: Na – Mg
Sifat jari – jari atom dari kiri ke kanan makin kecil.
Jadi, unsur Mg memiliki jari – jari atom paling kecil.

Source : smpsma.com
ENERGI IONISASI
• Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh atom netral dalam keadaan gas
agar dapat melepaskan satu buah elektron pada kulit terluar.
• Untuk unsur golongan utama :
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, energi ionisasi cenderung semakin besar.
Dari atas ke bawah dalam golongan, energi ionisasi cenderung semakin kecil.
ENERGI IONISASI
CONTOH
SOALtersebut
Berdasarkan tabel berikut, urutkan energi ionisasi unsur-unsur
dalam suatu periode dari kiri ke kanan !

Jawaban :
T(738) < R(786) < Q(1012) < P(1251) < S(1521)
Karena dalam suatu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung
semakin besar.
AFINITAS ELEKTRON

• Afinitas elektron adalah besarnya energi yang menyertai


(dilepaskan/diserap) ketika suatu atom dalam bentuk gas mengikat /
menerima satu elektron.
• Y(g) + 1e- → Y-(g)
• Unsur halogen memiliki afinitas elektron yang besar sehingga paling
mudah menerima elektron.
• Unsur gas mulia memiliki afinitas paling kecil sehingga sulit
menerima elektron.
• Afinitas elektron yang bertanda positif berarti atom saat menyerap
elektron memerlukan energi.
• Afinitas elektron yang bertanda negatif berarti atom saat menyerap
elektron melepaskan energi
AFINITAS ELEKTRON
• Memiliki pola sama dengan energi ionasi yaitu :
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, afinitas elektron cenderung semakin
besar.
Dari atas ke bawah dalam golongan, afinitas electron cenderung semakin
kecil.
KEELEKTRONEGATIFAN

• Kelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron


dari atom lain.
• Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7
(keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F).
• Dalam satu periode (dari kiri ke kanan) harga keelektronegatifan
semakin besar.
• Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) harga keelektronegatifan
semakin kecil.
KEELEKTRONEGATIFAN
DALAM SATU GOLONGAN

Afinitas elektron semakin kecil Energi ionisasi semakin kecil


01 03

02 04
Jari-jari atom semakin besar Elektronegativitas semakin kecil
KEELEKTRONEGATIFAN
DALAM SATU PERIODE

1.Jari-jari atom semakin kecil

2. Afinitas elektron semakin besar

3. Energi ionisasi semakin besar

4. Elektronegativitas semakin
besar
KEELEKTRONEGATIFAN
CONTOH
SOAL
1. Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih
besar? Karbon(nomor atom= 6) dengan Oksigen (nomor atom=8)
JAWAB :
KEELEKTRONEGATIFAN
CONTOH
SOAL
2. Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih
besar? Fluorin (nomor atom=9) dengan Klorin(nomor atom=17)

JAWAB :
• Fluorin mempunyai konfigurasi elektron F=2.7, terletak pada golongan VII A dan
periode 2
• Klorin mempunyai konfigurasi elektron Cl=2.8.7, terletak pada golongan VII A
dan periode 3
• Dalam satu golongan keelektronegatifan dari atas ke bawah semakin kecil.
• Letak Cl dibawah F sehingga keelektronegatifan Fluorin lebih besar dari Cl.
KELOGAMAN
o Logam (Bahasa Yunani: Metallon) adalah sebuah
unsur kimia yang siap membentuk ion (kation).
o Logam cenderung melepas atau membagi
elektron ketika bereaksi dengan unsur lain dan
masing-masing membentuk setidaknya satu basa
oksida (bersifat ke elektropositifan).
o Logam dibedakan menjadi:
 Logam Ferro : besi, baja, dan besi cor.
 Logam Non Ferro : emas, perak dan timah.

Sifat kelogaman dari kiri ke kanan semakin


kecil
Sedangkan dari atas ke bawah semakin besar
Memiliki titik
SIFAT- Memiliki sifat
didih dan titik
lebur yang
SIFAT Meabilitas dan

tinggi LOGAM Duktilitas

Massa jenis Konduktor Memiliki


yang tinggi listrik yang konduktivitas
baik termal yang
tinggi
UNSUR-UNSUR LOGAM

1. ALKALI :
Lithium (Li), Natrium (Na), Potassium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), Francium (Fr).
2. LOGAM ALKALI TANAH :
Beryllium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Strontium (Sr), Barium (Ba), Radium (Ra).
3. LOGAM TRANSISI :
Lantanida dan Aktinida.
4. LOGAM LAINNYA :
Aluminium (Al), Gallium (Ga), Indium (In), Thallium (Tl), Ununtrium (Uut), Tin (Sn), Lead (Pb),
Ununquadium (Uuq), Bismuth (Bi), Ununpentium (Uup), Ununhexium (Uuh).
NON LOGAM

• Kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif, yaitu lebih sukar menarik
elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya.
• Non logam mempunyai struktur terbuka.
• Dari kiri ke kanan pada tabel periodik sifat non logam semakin tinggi.
• Dari atas ke bawah sifat non logam semakin kecil.
• Non logam dibagi menjadi non logam poliatomik, non logam diatomik, dan gas
mulia mono atomik.
• Bahan non logam dibagi menjadi bahan organic dan bahan anorganic.
SIFAT-SIFAT NON LOGAM
1
ᴥ Tidak dapat memantulkan sinar yang
datang sehingga nonlogam tidak
terlihat mengkilat. 2

 Tidak dapat menghantarkan panas


3 dan listrik sehingga disebut
Sangat rapuh sehingga tidak dapat sebagai isolator.
ditarik menjadi kabel atau ditempa
4
menjadi lembaran.
• Densitas atau kepadatannya pun relatif rendah
sehingga terasa ringan jika dibawa.
5
 Konduktivitas Termal, Titik didih dan Titik
Lebur yang rendah.
UNSUR-UNSUR NON LOGAM
1. HALOGEN :
Fluorine (F), Chlorine (Cl), Bromine (Br), Iodine (I), Astatine (At), Ununseptium (Uus).
2. GAS MULIA :
Helium (H), Neon (Ne), Argon (Ar), Krypton (Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn), Ununoctium (Uuo).
3. NONLOGAM LAINNYA :
Hidrogen (H), Carbon (C), Nitrogen (N), Phosphorus (F), Oxygen (O), Sulfur (B), Selenium (Se).
METALOID

• Metaloid merupakan padatan rapuh yang menyerupai logam.


• Metaloid cenderung membagi elektron ketika bereaksi dengan unsur lain,
dan biasanya ditemukan secara alami dalam bentuk gabungan.
• Sebagian besar metaloid adalah semikonduktor, serta mempunyai struktur
yang lebih terbuka dibandingkan dengan sebagian besar logam.
METALOID

SIFAT UNSUR
• Bersifat semi konduktor terhadap 1. Boron Alumunium : Boron (B)
Listrik 2. Karbon : Silikon (Si), Gemanium (Ge)
• Konduktivitas termal, titik lebur dan 3. Nitrogen : Arsenik (As), Antiomon (Sb)
titik leleh yang cukup tinggi
4. Oksigen : Tellurium (Te)
• Memiliki struktur yang lebih terbuka.
KEREAKTIFAN
 Reaktif artinya mudah bereaksi.
 Kereaktifan suatu unsur ditentukan oleh jenis unsurnya.

LOGAM NON LOGAM


• Makin kebawah makin reaktif (makin mudah
• Makin kebawah makin kurang reaktif (makin sukar
bereaksi), sebab makin mudah melepas
bereaksi), sebab makin sukar menangkap
elektron. elektron.
• Misal: kalium lebih reaktif dibanding natrium. • Misal: fluorin lebih reaktif dibandingkan klorin.
- Cenderung membentuk ion positif  cenderung membentuk ion negatif
 cenderung menangkap electron
- Cenderung melepas elektron
 keelektronegatifan besar
- Energi ionisasi kecil  non logam makin reaktif jika mudah menangkap
- Logam semakin reaktif jikamudah melepas elektron
elektron
KEREAKTIFAN

Add an image
Add an image

TITIK DIDIH

• Dalam suatu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai
golongan IV A, kemudian turun drastis.
Add an image
• Titik cair dan titik didih terendah dimiliki oleh golongan VIII A.
• Dalam suatu golongan, ternyata ada 2 jenis kecendrungan:
1. unsur-unsur golongan IA sampai IVA, titik cair dan titik rendah dari atas ke bawah.
2. unsur unsur golongan VA sampai VIIIA titik cair dan titik didihnya makin tinggi.
TITIK LELEH

Satu periode (kiri ke kanan)


• Titik leleh makin bertambah Satu golongan (atas ke bawah)
• Golongan I A sampai IV A dari atas ke
puncaknya pada golongan IVA
kemudian menurun drastis sampai bawah makin rendah tititk lelehnya
• Golongan V A sampai VIII A dari atas
golongan VIIIA.
ke bawah titik leleh makin tinggi.
5

Kesimpulan
LOGAM –JARI JARI – EI + AE + EN +

LOGAM +

JARI JARI +

EI –

AE –

EN –
UNTUK LOGAM (IA, IIA,
IIIA)
-
KEREAKTIFAN
UNTUK NON LOGAM (IVA s.d VIIA)
+
+
+ KEREAKTIFAN
TITIK LELEH DAN
TITIK DIDIH
- -

TITIK LELEH DAN -


TITIK DIDIH

+
Add an image Add an image Add an image Add an image Add an image

Thank You
Any Questions?

Add an image Add an image Add an image Add an image Add an image
Tugas 2
1. Tentukan letak golongan dan periode pada unsur berikut :
a. Ar (z= 18) b.X (z= 33) c. R (z= 37)
2. Di ketahui Suatu Unsur terletak pada golongan IV A, Periode 4..Tentukan
a. Tentukan no atomnya
b.Tentukan Bilangan Kuantumnya

Anda mungkin juga menyukai