Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN

KONSEP

SEKS
PESERTA DIDIK
TANDING DWI KARTIKA NIM 201494
PENGERTIAN PENDIDIKAN SEKS
PESERTA DIDIK
Pendidikan adalah suatu Sedangkan kata seks (jenis
proses/usaha sadar yang diberikan kelamin biologis) adalah
orang tua atau guru kepada peserta perbedaan biologis atau alat
didik dalam upaya mengembangkan reproduksi laki-laki dan
potensi-potensi yang dimilikinya perempuan yang ada sejak lahir
melalui proses belajar mengajar dan dan tidak dapat diubah secara
pelatihan. alamiah kecuali dilakukan dengan
menggunakan teknologi.
PENGERTIAN PENDIDIKAN SEKS
PESERTA DIDIK
●Pendidikan seks memiliki pengertian yang sangat kompleks yaitu upaya
yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik mengenai pengetahuan
biologis, psikologis, dan psikososial sebagai akibat pertumbuhan dan
perkembangan kejiwaan manusia.
●Sehingga dapat disimpulkan Pendidikan seks peserta didik adalah suatu
usaha sadar untuk membekali pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi
dengan menanamkan nilai moral, etika serta agana agar tidak terjadi
penyimpangan dan penyalahgunaan organ reproduksi tersebut.
TUJUAN PENDIDIKAN SEKS
PESERTA DIDIK
Menurut Halstead (Roqib, 2008: 276) secara garis besar Pendidikan seks yang
diberikan sejak dini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Membantu anak mengetahui topik-topik biologis seperti pertumbuhan, masa puber,
dan kehamilan.
2. Mencegah anak-anak dari tindak kekerasan.
3. Mengurangi rasa bersalah, rasa malu, dan kecemasan akibat Tindakan seksual.
4. Mencegah remaja perempuan di bawah umur dari kehamilan.
5. Mendorong hubungan yang baik dan sehat.
6. Mencegah remaja di bawah umur terlibat dalam hubungan seksual (sesuai
intercourse).
7. Mengurangi kasus infeksi melalui seks.
8. Membantu anak muda yang bertanya tentang peran laki-laki dan perempuan di
masyarakat.
NILAI DAN PENTINGNYA
PENDIDIKAN SEKS
● Nilai-nilai yang terkandung dalam Pendidikan seks sangat
luas, didalamnya menyangkut moralitas social yang
menjadi tolak ukur sebuah kecakapan dalam masyarakat.
● Dari nilai-nilai Pendidikan seks dapat ditarik kesimpulan
bahwa Pendidikan seks memiliki peran penting dalam
tumbuh kembang anak agar tidak menyimpang. Pendidikan
seks “sex education” sangat penting diberikan terutama
pada anak yang sedang masa pubertas untuk
mengantisipasi, mengetahui atau mencegah kegiatan seks
bebas dan mengindari dampak-dampak negative yang
ditimbulkannya seperti hubungan seks diluar nikah,
kehamilan yang tidak diinginkan, penularan penyakit
kelamin dan sebagainya.
TEKNIK MEMBERIKAN
PENDIDIKAN SEKS
PESERTA DIDIK
Nurhayati Syaifuddin (Roqib, 2008:277) menyatakan bahwa Pendidikan
seks untuk peserta didik di sekolah dasar adalah dengan Teknik atau strategi
sebagai berikut:

1. Membantu anak agar ia merasa nyaman dengan tubuhnya.


2. Memberikan sentuhan dan pelukan kepada anak agar mereka merasakan
kasih saying dari orangtuanya secara tulus.
3. Membantuk anak memahami perbedaan perilaku yang boleh dan tidak boleh
dilakukan di depan umum
4. Mengajarkan anak untuk mengetahui perbedaan anatomi tubuh laki-lai dan
perempuan.
5. Memberikan penjelasan tentang proses perkembangan tubuh seperti hamil
dan melahirkan dalam kalimat sederhana, bagaimana bayi bisa dalam
kandungan ibu sesuai dengan tingkat kognitif anak.
Lanjutan
1. Memberikan pemahaman tentang fungsi anggota tubuh secara wajar yang mampu
mengindarkan diri dari perasaan malu dan bersalah atau bentuk serta fungsi tubuhnya sendiri.
2. Mengajarkan anak untuk mengetahui nama-nama yang benar pada setiap bagian tubuh dan
fungsinya. Vagina adalah nama alat kelamin perempuan dan penis adalah alat kelamin pria,
daripada mengatakan tempe atau burung.
3. Membantu anak memahami konsep pribadi dan mengajarkan kepada mereka kalau
pembicaraan seks adalah pribadi.
4. Memberikan dukungan dan suasana kondusif agar anak mau berkonsultasi kepada orang tua
untuk setiap pertanyaan tentang seks.
5. Perlu ditambahkan, Teknik Pendidikan seks dengan memberikan pemahaman kepada anak
tentang susunan keluarga (nasab) sehingga memahami struktur social dan ajaran agama yang
terkait dengan pergaulan laki-laki dan perempuan.
6. Membiasakan dengan pakaian yang sesuai dengan jenis kelaminnya dalam kehidupan sehari-
hari dan juga saat melaksanakan salat akan mempermudah anak memahami dan menghormati
anggota tubuhnya.
DAMPAK MINIMNYA PENDIDIKAN SEKS
PESERTA DIDIK
Munculnya perilaku
Munculnya penyakit
menyimpang seperti kelamin seperti
pergaulan bebas dan HIV/AIDS
berakhir dengan
hubungan seks pra-
nikah.

herves genital, sifilis,


Hepatitis B, kanker prostat,
kencing nanah, klamidia,
kanker serviks (leher rahim)
kutil dikelamin,.
dan tichomoniasis bagi
pelakunya.
THANK
YOU <3

Anda mungkin juga menyukai