Anda di halaman 1dari 23

Ns. Khaerul Amri, M.

Kep
Outline
• Latar belakang
• Pengertian kesehatan kerja dan
keperawatan kerja
• Lingkup praktek keperawatan kerja
• Peran perawat kerja
• Fungsi perawat kerja
• Penyakit akibat kerja
Latar Belakang
UU No. 13 tentang tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan

Setiap pekerja mempunyai hak untuk


memperoleh perlindungan atas
keselamatan dan kesehatan kerja
Kesehatan Kerja
• Kesehatan kerja (Hiperkes, 2009) ilmu
kesehatan dan penerapannya yang
bertujuan mewujudkan tenaga kerja sehat,
produktif dalam bekerja, berada dalam
keseimbangan yang mantap antara
kapasitas kerja, beban kerja dan keadaan
lingkungan kerja, serta terlindung dari
penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
dan lingkungan kerja
Kesehatan Kerja
• Kesehatan kerja  aplikasi kesehatan
masyarakat dalam suatu masyarakat
pekerja dan lingkungannya.
• Tujuan  derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya dengan upaya
promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
Keperawatan Kerja
• Keperawatan kerja (OHN)  spesialis cabang
dari keperawatan komunitas  bersifat
khusus memberikan pelayanan kesehatan
kepada pekerja dan populasi pekerja (AAOHN
1994)
• Perawat OH  perawat yang telah
memperoleh pelatihan khusus mengenai OHN
dan mendapatkan registrasi secara resmi
Keperawatan Kerja
OHN = aplikasi multidisplin ilmu

• Nursing science • Industrial hygiene


• Medical science • Ergonomic
• Public health science • Social science
• Toxicology • Management
• Safety • Economic
Lingkup Praktek
Keperawatan Kerja
• Promosi kesehatan
• Proteksi (Upaya perlindungan)
• Restorasi (upaya rehabilitasi)

Dalam konteks lingkungan kerja


yang aman dan sehat
Perawat Kerja
• Qualified
• Teregistrasi
• Profesional
• Berpengalaman baik di rumah sakit
maupun komunitas
• Mempunyai kemampuan berkomunikasi
dengan baik dan kemampuan dalam
memecahkan masalah
Peran Perawat Kerja
• Whitaker and Baranski perawat OH 
“frontline” :
– Clinican (praktisi)
– Spesialis
– Manajer
– Koordinator
– Adviser (penasihat)
– Health educator
– Konselor
– Peneliti
Fungsi Perawat Kerja
• Fungsi  Asuhan Keperawatan:
– Mengkaji masalah kesehatan kerja
– Menyusun rencana asuhan keperawatan pekerja
– Melaksanakan pelayanan kesehatan dan
keperawatan terhadap pekerja
– Evaluasi terhadap implementasi yang telah
dikerjakan
Fungsi Perawat Kerja
(Dorward, 1993)
• Mengawasi kesehatan pekerja di lingkungan kerja
• Mencegah kecelakaan kerja
• Mencegah penyakit akibat kerja (kesakitan)
• Mengatasi masalah penyakit dan kecelakaan kerja
• Melakukan pertolongan pertama
• Melakukan promosi kesehatan
• Konseling
• Mambantu pemulihan pekerja
• Membuat laporan
• Meneliti
Penyakit Akibat Kerja
• Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No 01/1981  penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan
kerja
• Faktor hazard:
• Physical hazard
• Chemical hazard
• Biological hazard
• Ergonomic
• Mental-psychological
Physical Hazard
• Kebisingan  tuli
• Radiasi  kelainan kulit, katarak,
konjungtivitis fotoelektrika
• Suhu  heat stroke, cramp stroke,
hyperpirexia, frostbite
• Tekanan udara  caisson disease
• Penerangan  kelainan mata
Chemical Hazard
• Debu  pnemokoniosis
• Uap  demam uap logam, dermatosis,
keracunan zat toksis uap formaldehid
• Gas  keracunan CO, H2S, dll
• Larutan zat kimia  iritasi kulit
• Lainnya  keracunan insektisida, dll
Biological Hazard
• Infeksi
• Bacillus anthracis
• Penyakit jamur
• Penyakit parasit
Ergonomic
• Kesalahan kontruksi mesin, sikap badan
yang tidak benar  kelelahan fisik,
gangguan kesehatan, kecacatan
Mental-Psychological
• Stres
• Depresi
• Penyakit psikomatis
Pencegahan Gangguan Kesehatan
(Effendi, 1998)

• Peningkatan kesehatan (health


promotion)
• Perlindungan khusus (spesific protection)
• Diagnosa dini dan pengobatan yang
tetap (early diagnosis and treatment)
• Pencegahan kecacatan (disability
limitation)
• Pemulihan (rehabilitation)
Upaya Pencegahan Penyakit Akibat
Kerja(Effendi, 1998)
• Substitusi
• Ventilasi yang baik
• Isolasi
• Alat pelindung
• Pemeriksaan sebelum bekerja
• Pemeriksaan kesehatan secara berkala
Referensi
• Effendi, Nasrul. (1998). Dasar-dasar Keperawatan
Masyarakat. Jakarta: EGC.
• Notoatmojo, Soekidjo. (2007). Kesehatan
Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
• Oakley, Katie. (2008). Occupational Health Nursing;
3rd ed. England: John Wiley & Sons Ltd.
• Sumakmur. (2009). Higiene Perusahaan dan
Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto

Anda mungkin juga menyukai