Anda di halaman 1dari 14

Translation Production and Interpreting

SITTI AISIAH
DWI HANDAYANI LUKMAN

Dr. Siti Hajar Larekeng, SS, S.Pd., M.Hum.

POST GRADUATE PROGRAM MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF PAREPARE


1. Tentukan perbedaan antara Menerjemahkan dan Menafsirkan !
Perbedaannya sebagai berikut:
- Translating adalah menerjemahkan teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran
serta mempertahankan maknanya, penterjemah memiliki kemampuan untuk menulis
dengan baik dalam bahasa sasaran, memahami bahasa dan budaya negara tempat teks
itu berasal kemudian menerjemahkannya dengan jelas dan akurat ke dalam bahasa
sasaran (reference:
https://www.languagescientific.com/what-is-the-difference-between-translation-and-i
nterpreting/
. Halaman 1 paragraph 3 till 4),
- Sedangkan Interpreting adalah bentuk terjemahan lisan, komunikasi lintas bahasa
secara real-time baik secara tatap muka , dalam konferensi atau melalui telepon,
prosesnya di mana seorang juru bahasa mendengarkan pembicara, memahami isi,lalu
memparafrasekan pemahamannya tentang makna menggunakan bahasa sasaran, Ini
membutuhkan keahlian tingkat tinggi dalam bidang subjek, pengetahuan tentang
budaya yang berbeda, dan banyak pengalaman
(reference: https://www.languagescientific.com/what-is-the-difference-between-
translation-and-interpreting/. Halaman 1 paragraph 7 till 9 )
2. Apa yang dilakukan penerjemah dan juru bahasa ?

Penerjemah dan juru bahasa biasanya melakukan hal sebagai


berikut:
- Mengubah konsep, gaya, dan nada dalam bahasa sumber menjadi
konsep, gaya, dan nada yang setara dari bahasa target
- Mengumpulkan informasi dan istilah teknis ke dalam glosarium
dan basis data terminologi untuk digunakan dalam rendisi dan
terjemahan secara lisan mereka
- Berbicara, membaca, dan menulis dengan lancar dalam setidaknya
dua bahasa, salah satunya biasanya bahasa Inggris
- Render pesan lisan secara akurat, cepat, dan jelas

(reference:
https://www.bls.gov/ooh/media-and-communication/interpreters-an
d-translators.htm
Halaman 1 paragraph 3 )
3. Sebutkan tantangan yang dihadapi oleh penerjemah dan juru bahasa?

Ada 5 Tantangan yang di Ada 4 tantangan utama yang di


hadapi penerjemah yaitu” hadapi Juru Bahasa yaitu:
1. Ilmu tentang bahasa 1. Ketidakmampuan untuk
2. Tantangan Budaya mendengar pembicara
3. Bidang Keahlian dan 2. Pengetahuan Budaya
Latar Belakang 3. Tidak Ada Materi Pra-
Multidisiplin Kebutuhan Persiapan
4. Terjemahan Khusus atau 4. Menafsirkan Lelucon,
Terjemahan Isi Humor, dan Cemoohan atau
terspesialisasi ejekan kasar
5. Hilangnya Terjemahan /
Kata yang Tidak Bisa
Diterjemahkan

(reference:
https://telelanguage.com/blog/top-4-challenges-interpreter
s-face/
Halaman 1, paragraph 2-5)
4. Apa itu terjemahan manusia dan terjemahan mesin?

Terjemahan manusia adalah menterjemahkan teks atau


menterjemahkan yang di dengar dari si pembicara yang di lakukan
oleh manusia yang sudah ahli di bidangnya,berdasarkan kemampuan
dan pengalamannya, sedangkan
Terjemahan mesin adalah menterjemahkan teks baik secara lisan
maupun tertulis menggunakan perangkat lunak yang tentunya
Kualitas terjemahan perangkat lunak atau mesin masih belum ada
tandingannya jika dibandingkan dengan terjemahan yang
dilakukan oleh manusia karena kerumitan dalam terjemahan
(seperti konteks, nada, cemoohan atau ejekan kasar, bermakna
ganda, dll.)

(reference:
https://www.bablic.com/blog/4-major-limitations-of-human-tran
slations/
Halaman 1, paragraph 3-4)
5. Sebutkan keterampilan yang harus dimiliki oleh penerjemah & juru bahasa!

Keterampilan yang harus dimiliki oleh penerjemah dan juru bahasa yaitu :
- Seorang penerjemah membutuhkan:
1. Keterampilan membaca yang sangat baik.
2.Keterampilan menulis yang sangat baik
3. Keterampilan menganalisis yang sangat baik,
4. Keterampilan Teknologi Informasi yang sangat baik
5. Memiliki pengetahuan yang sangat terlatih atau seperti penduduk asli tentang bahasa dan budaya
asing sesuai bahasa sasaran
6. Memiliki pengetahuan khusus tentang satu atau lebih bidang keahlian

Sedangkan Seorang juru bahasa membutuhkan:


1. Keterampilan mendengarkan yang sangat baik ke dalam bahasa yang mereka terjemahkan.
2. Keterampilan berbicara yang sangat baik ke dalam bahasa sasaran .
3. Penyimpanan yang sangat baik dan keterampilan mencatat.
4. Keterampilan interpersonal yang sangat baik
5. Memiliki pengetahuan yang sangat terlatih atau seperti penduduk asli tentang bahasa dan budaya
asing sesuai bahasa sasaran
6. Memiliki pengetahuan khusus tentang satu atau lebih bidang keahlian

(reference: https://www.signewords.com/blog-en/skills-qualifications-for-interpreters-vs-translators/
Halaman 1, paragraph 11-13)
6.Apa yang membuat penerjemahan
menjadi sulit?

Penerjemahan menjadi sulit karena adanya beberapa faktor yang


pertama yaitu polisemi. Polisemi adalah suatu relasi makna untuk
sebuah kata atau frase. Hal ini dapat menimbulkan kesulitan dalam
penerjemahan karena terjemahan langsung belum tentu bisa
memberikan persamaan yang akurat. Untuk memahami arti dari kata
kerja kita perlu memahami konteks kalimat atau frase. Itulah
sebabnya sering kali terjemahan dari mesin menghasilkan
terjemahan yang menjanggal karena kurang memahami konteks.

(reference:
https://www.wetranslateontime.com/en/blog/post/what-makes-tran
slation-so-difficult
Halaman 1, paragraph 2)
6.Apa yang membuat penerjemahan
menjadi sulit?

Selain dari polisemi penyebab lain karena budaya. Budaya dapat


membuat penerjemahan menjadi sulit dikarenakan masyarakat dan
budaya seringkali mempengaruhi kata-kata dalam penerjemahan.
Kata-kata dapat mendefinisikan hal atau emosi yang sangat spesifik
dalam bahasa yang berbeda. Selain itu, konsep biasa dalam satu
bahasa tetapi dalam beberapa bahasa diperlukan upaya menemukan
perbedaannya.

(reference:
https://www.wetranslateontime.com/en/blog/post/what-makes-tran
slation-so-difficult
Halaman 1, paragraph 3)
7.Mengapa budaya menjadi hal yang
penting dalam penerjemahan?

Karena budaya sangat erat kaitannya dengan bahasa dan juga


penerjemahan. Bahasa sumber dan bahasa sasaran berpengaruh dari
konteks budaya. Frasa terlihat mudah untuk diterjemahkan. Tetapi,
jika tidak dipahami dari segi budaya maknanya akan berlawanan
dengan bahasa yang diketahui. Jadi terjemahan tanpa konteks
budaya yang mendalam akan menghasilkan terjemahan yang rancu
terutama makna yang sulit diartikan.
(reference:https
://www.ulatus.com/translation-blog/the-importance-of-culture-in-tr
anslation/
Halaman 1, paragraph 1)
7.Mengapa budaya menjadi hal yang
penting dalam penerjemahan?

Setiap kalimat yang diterjemahkan, penerjemah harus menentukan


konteks budayanya. Sebenarnya frasa tidak perlu diartikan secara
literal akan tetapi cara menyampaiankan maknanya harus masuk
akal bukan hanya dari segi bahasa sasaran tetapi perlu juga mengacu
pada konteks budaya.
(reference:https
://www.ulatus.com/translation-blog/the-importance-of-culture-in-tr
anslation/
Halaman 1, paragraph 2)
8. Sebutkan masalah tren saat ini
dalam Menerjemahkan !

Langkah pertama untuk menghindari kesalahan umum dalam


menerjemah adalah mengetahui kesalahan yang sering dilakukan
pada saat menerjemahkan. Adapun kesalahan-kesalahan dalam
menerjemah:
1. Maksud bahasa
2. Tanda baca
3. Struktural
4. Gramatikal
5. Teks numerik
6. Gaya atau nada
7. Idiom dan Ekspresi
9.Tulis pengalaman Anda sendiri
dalam Menerjemahkan!

Setiap penerjemah harus mampu menafsirkan dan memahami


bahasa yang akan diterjemahkan. pengalaman menerjemah
ditentukan dari kemampuan penerjemah untuk memahami serta
mengetahui makna dari kata. Karena jika kata yang diterjemahkan
lebih mudah diketahui saat kita memahami kosa kata. Akan tetapi
jika kalimat yang ingin kita terjemahkan akan berbeda artinya saat
diterjemahkan kata demi kata. Budaya juga berperan aktif dalam
penerjemahan. Setiap budaya dari masing-masing Negara akan
berbeda. Oleh karena itu perlunya memahami budaya dari bahasa
satu ke bahasa yang akan diterjemahkan.

(reference: https://www.translateday.com/challenges-in-translation/
Halaman 1, paragraph 1)
10.Masalah apa yang Anda miliki
dalam Menerjemahkan!

Masalah yang biasanya muncul dalam menerjemah karena


penerjemah kurang paham dengan budaya disetiap bahasa itu akan
mempersulit dalam menerjemah. penerjemah tidak hanya mampu
mengetahui bahasa yang digunakan, tetapi penerjemah juga mampu
mengetahui budaya agar mudah menerjemah dengan tepat dan
akurat. Selain itu kurangnya tata bahasa dalam menerjemah juga
mempengaruhi terjemahan.

(reference:
https://www.wetranslateontime.com/en/blog/post/what-makes-tran
slation-so-difficult
Halaman 1, paragraph 5)
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai