Pendahuluan
Bahasa adalah sebuah sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk
saling bersosalisasi. Tentunya bahasa yang digunakan berbeda antar belahan dunia
atau daerah. Bahasa sering disebut juga sebagai simbol yang dimiliki oleh manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari bahasa sering digunakan baik untuk bekerjasama
maupun bersosialisasi.
Di dunia ini terdapat berbagai bahasa yang dimiliki oleh setiap daerah, karena
itulah muncul kebutuhan akan berkomunikasi dengan yang lain. Penerjemahan
adalah jalan atau cara penting dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
untuk mencapai maksud dan tujuan secara cepat dan tepat.
1
2. Masalah
2
B. Pembahasan
1. Interpreting
2. Interpretation vs Translation
3
lain. Untuk itu dapat dipahami bahwa yang terpenting dalan menginterpretasi
adalah SPOKEN LANGUAGE atau bahasa lisan. Sedangkan Translation adalah
menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis. Dalam buku
Translation and Interpretation Tutorial oleh NLSC (2014), “Translation”, in
contrast to interpretation, is the act of rendering written language into another
written language. Yang dapat apat disimpulkan penerjemahan yang berbeda dengan
interpretasi, meskipun sama-sama ‘menerjemahkan’ namun dalam hal ini
Translation menggunakan teks (bisa buku, majalah, dll). Orang yang melakukan
Translation adalah Translator atau penerjemah bahasa yang mengalihkan satu teks
tulisan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran dan memiliki waktu yang lebih
fleksibel. Jadi perbedaannya pada bahasa lisan dan teks.
3. Kategori Interpreting
Banyak kategori atau klasifikasi penerjemahan lisan yang telah diajukan para
ahli penerjemahan selama ini, namun sampai saat ini banyak yang belum pasti.
Adapun beberapa kategori yang telah dirangkum, yaitu Setting of Interpreting or
Area of Interpreting dan Modes of Interpreting.
a. Setting of Interpreting
4
Adapun menurut sumber lain beberapa jenis interpreting adalah sebagai berikut,
1. Konferensi
2. Pengadilan
3. Parlementer
Penafsir masyarakat bekerja paing sering dengan imigran dan pekerja imigran,
membantu meringankan hambatan bahasa dalam pelayanan sosial dan sisitem
kesehatan.
b. Modes of Interpreting
5
menit. Pelaksanaannya alihbahasawan dapat duduk bersama dengan
peserta/partisipan komunikasi dalam satu ruangan atau diruang terpisah (booth),
mencatat apa yang dikatakan pembicara. Bila pengalihbahasaan ini dilakukan
dalam masyarakat, terkadang pengalihbahasaan dilakukan kalimat per kalimat.
Proses penerjemahan dilakukan dengan cara bergantian, artinya penerjemah
menjelaskan ulang setelah pembicara memberi jeda dalam penjelasannya. Jadi,
urutan bicaranya adalah pembicara – penerjemah – pembicara – penerjemah, dan
seterusnya.
6
C. Simpulan dan Penutup
Bahasa adalah sebuah sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk
saling bersosalisasi dan berkomunikasi. Keberagaman bahasa memnculkan
kebutuhan untuk menerjemahkan dari bahasa sumber ke bahasa yang dapat
dimengerti orang yang dituju. Interpretation berbeda dengan Translation dari segi
bahasa. Interpretation menggunakan bahasa lisan, Translation menggunakan teks
(tulisan). Banyak kategori atau klasifikasi penerjemahan lisan yang telah diajukan
para ahli penerjemahan selama ini, yaitu Setting of Interpreting or Area of
Interpreting (menurut tempat) dan Modes of Interpreting (menurut waktu).
Sekian materi dari penelusuran penulis dalam makalah ini. Semoga berguna dan
bermanfaat bagi umum. Penulis memohon maaf bila terdapat bahasa maupun
tulisan yang kurang dimengerti. Saran dan kritik ditunggu. Terimakasih.
7
DAFTAR PUSTAKA
[http://lppbi-fiba.blogspot.co.id/2009/10/kategori-penerjemahan-
lisan.html] (25-09-2016)