Anda di halaman 1dari 10

Latar Belakang

Lanjutan…
Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka rumusan
masalah dalam penulisa Karya Ilmiah Akhir ini adalah bagaimana
pengaruh Kompres Serai Hangat terhadap masalah nyeri?

Tujuan Umum
 Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Karya Ilmiah Akhir
ini adalah mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan Rheumatoid Arthritis Di Wilaya Desa Oelomin Dusun 01

Tujuan Khusus
 Mengidentifikasi masalah nyeri pada pasien sebelum dilakukan
Kompres Serai Hangat.
 Mengidentifikasi penurunan nyeri pada pasien setelah dilakukan
Kompres Serai Hangat.
Tinjauan Teori
1. Konsep Dasar Lanjut Usia
2. Konsep Dasar Rheumatoid Arthritis
3. Konsep Dasar Kompres Serai Hangat
4. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Identitas Pasien :
 Nama : Ny. F.H
 Umur : 56 Thn
 JK : Perempuan
 Agama : Protestan
 Suku : Timor
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : Tdk Bekerja/IRT
 Diagnosa : Rheumatoid Arthritis
 Keluhan Utama :klien mengatakan nyeri pada kaki, nyeri
dirasakan ketika pasien berjalan lebih dari 500 meter, timbulnya
nyeri secara bertahap, nyeri dirasakan pada kedua lutut kaki, skala
nyeri 5, lamanya nyeri 4-5 menit, upaya mengatasi klien
mengatakan jika mengalami nyeri, ia hanya beristirahat, kedua
lutut kaki klien mengalami pembengkakan dan kekakuan.
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah

1. DS: klien mengatakan nyeri pada kaki, nyeri Agen pencedera Nyeri akut
fisiologis
dirasakan ketika pasien berjalan lebih dari 500 meter,
timbulnya nyeri secara bertahap, nyeri dirasakan pada
kedua lutut kaki, skala nyeri 5, lamanya nyeri 4-5
menit, upaya mengatasi klien mengatakan jika
mengalami nyeri, ia hanya beristirahat.

DO: kedua lutut kaki klien mengalami


pembengkakan dan kekakuan, K/U : Sedang, Kes:
Composmentis, GCS:E4V5M6=15, TD : 132/74
mmHg, N : 83x/mnt, RR : 21x/mnt, S :37,3
2. DS: klien mengatakan saat ini tidak pernah Edukasi Manejemen
memeriksa kesehatannya ke fasilitas terdekat kesehatan kesehatan
tidak efektif
DO:-
Diagnosa Keperawatan
 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d klien
mengatakan nyeri pada kaki, nyeri dirasakan ketika
pasien berjalan lebih dari 500 meter, timbulnya nyeri
secara bertahap, nyeri dirasakan pada kedua lutut kaki,
skala nyeri 5, lamanya nyeri 4-5 menit, upaya mengatasi
klien mengatakan jika mengalami nyeri, ia hanya
beristirahat, kedua lutut kaki klien mengalami
pembengkakan dan kekakuan, K/U : Sedang, Kes:
Composmentis, GCS:E4V5M6=15, TD : 132/74 mmHg,
N : 83x/mnt, RR : 21x/mnt, S :37,3
 Manejemen kesehatan tidak efektif b.d edukasi kesehatan
d.d klien mengatakan saat ini tidak pernah memeriksa
kesehatannya ke fasilitas terdekat.
Intervensi Keperawatan

Manajemen nyeri Observasi:


(I.08238) Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respon nyeri nonverbal
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Terpeutik:
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:
Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri

edukasi kesehatan Observasi :


(I.12383) Identifikasi kesiapan dan kemampuan untuk menerima informasi
Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
hidup bersih sehat
Terapeutik :
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
Ajarkan perilaku hidup bersih sehat
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
Implementasi dan Evaluasi

Implementasi dan evaluasi dilakukan 1 kali selama 3 hari dalam waktu 20

menit berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Arif et al., (2023) tentang

pengaruh kompres serai hangat terhadap penurunan nyeri Rheumatoid Arthritis

pada lanjut usia di wilayah kerja puskesmas Boliyohuto yang dilakukan

perawatan dengan 3 kali kunjungan dan dilakukan evaluasi setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai