Anda di halaman 1dari 12

KURIKULUM MERDEKA

BELAJAR
LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai
perubahan sepanjang sejarah. Salah satu perubahan
terbaru adalah pengenalan Kurikulum Merdeka
Belajar. Pada era globalisasi, tantangan pendidikan
semakin kompleks. Berbagai perubahan ekonomi,
sosial, teknologi, dan budaya mempengaruhi metode
dan isi pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah
Indonesia merasa perlu untuk mengubah pendekatan
pendidikan agar lebih relevan dan adaptif terhadap
perkembangan zaman.
Kajian Teoritik

1. Teori Konstruktivisme

Beberapa tokoh yang terkenal dalam teori konstruktivisme adalah :


1.Jean Piaget

2. Lev Vygotsky

3. Jerome Bruner

2. Teori Belajar Aktif


Beberapa tokoh terkenal dalam teori belajar aktif dan pemikiran mereka meliputi:

1. Jean Piaget:
2. Jerome Bruner:
3..Seymour Papert:
4. Howard Gardner
Pengertian Kurikulum
Merdeka

. Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah konsep Pendidikayang

diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk

memberikanlebihbanyak kebebasan kepada siswa dalam menentukan

jalannya pendidikan mereka. Konsep ini bertujuan untuk

mengembangkan siswa yang lebih mandiri, kreatif, dan memiliki

kemampuan berpikir kritis. Berikut adalah prinsip-prinsip dan konsep

utama dari Kurikulum Merdeka Belajar:


Prinsip-prinsip dan konsep utama dari Kurikulum
Merdeka Belajar:

 1 Merdeka (Freedom):

 2. Belajar Seumur Hidup (Lifelong Learning):


 3. Berpusat pada Siswa

 4. Kontekstual dan Relevan


 5. Kemajuan Teknologi
 6. Pengembangan Karakter
 7. Penilaian yang Holistik
 8. Keterlibatan Orang Tua:
Tujuan Kurikulum Merdeka Belajar

1. Meningkatkan Relevansi Kurikulum


2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan

3. Mengembangkan Karakter Siswa:


4. Mengakomodasi Keberagaman
Manfaat Kurikulum Merdeka
Belajar
 1. Relevansi dan Fleksibilitas
 2. Pengembangan Karakter:
 3. Pembelajaran Aktif

 4. Evaluasi Formatif
 5. Konteks Lokal
 6. Kemitraan dengan Stakeholder:
 7. Pemberdayaan Sekolah dan Guru
Langkah-langkah Implementasi di Sekolah:

 1. Perencanaan Awal

 2. Penyusunan Rencana

 3. Penggalangan Dukungan

 4. Pelaksanaan

 5. Evaluasi dan Koreksi


Tantangan Implementasi di Sekolah

 1. Kurangnya Sumber Daya


 2. Perlawanan Terhadap Perubahan
 3. Kesulitan Koordinas
 4. Evaluasi yang Tidak Memadai
 5. Ketidakpastian Lingkungan
 6. Kurangnya Dukungan Pemangku Kepentingan
 7. Kurangnya Pelatihan
 8. Kurangnya Pelatihan
Dampak yang diharapkan dari Kurikulum
Merdeka Belajar terhadap kualitas pendidikan di
Indonesia
 1. Peningkatan Kreativitas dan Inovasi
 2. Pembelajaran yang Relevan
 3. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis
 4. Pembelajaran sepanjang hayat
 5. Meningkatkan Kualitas Guru
 6. Peningkatan Akses Pendidikan
 7. Mendorong Kewirausahaan
SIMPULAN

Kurikulum Merdeka Belajar adalah pendekatan dalam dunia


pendidikan yang menekankan pada kemandirian dan kebebasan
belajar siswa. Ini mencoba untuk mengurangi ketergantungan siswa
pada pembelajaran yang terpusat pada guru.

Tujuan dari Kurikulum Merdeka Belajar adalah untuk memberikan


siswa kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka
sendiri, serta mengembangkan kemampuan belajar mandiri

Anda mungkin juga menyukai