Anda di halaman 1dari 18

UJI KOMPREHENSIF

PPG DALAM JABATAN


ANGKATAN 2 TAHUN 2023

Rosyda Fitria, M. Pd
SMKN 1 Martapura
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT
LEMBAR KERJA SIKLUS I

• LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH


• LK 1.2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH
• LK 1.3 PENENTUAN PENYEBAB MASALAH
• LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI
• LK 2.2 PENENTUAN SOLUSI
• LK 2.3 RENCANA AKSI
• LK 2.4 RENCANA EVALUASI

2
ALUR PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN

Identifikasi masalah Masalah Penyebab masalah Solusi upaya

• Motivasi Siswa • Model • Model pembelajaran • Menerapkan • Menerapkan model


• Literasi dan Pembelajaran yang digunakan guru pembelajaran PBL dalam
numerasi Inovatif masih konvensional inovatif yaitu PBL Pembelajaran Sub
• Pemanfaatan • Materi HOTS • Siswa kesulitan untuk melatih materi: Dampak
teknologi dalam untuk memahami keterampilan ketidakseimbangan
pembelajaran jenis data, cara berpikir kritis siswa ekosistem
• Melakukan disiplin mengambil data, (Sulaiman, • Membuat LKPD
mengolah data dan • 2020) untuk melatih
positif
• Model Pembelajaran memaknai data. keterampilan
berpikir kritis
Inovatif
• Materi HOTS

3
Menerapkan pembelajaran
inovatif yaitu PBL untuk
mendorong kemampuan
berpikir kritis siswa
(Sulaiman, 2020)
https://ejournal.unuja.ac.id/index.p
hp/pedagogik

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC

mengembangkan perangkat
pembelajaran
Model pembelajaran
Rencana inovatif yang PBL (Problem Based
Learning)
Aksi memuat materi Beserta LKPD Untuk melatih
HOTS keterampilan berpikir kritis
siswa

4
PBL (PROBLEM BASED
LEARNING)
PBL EFEKTIF DALAM MENDORONG KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SULAIMAN (2020)

PBL (Problem Based Learning). Langkah-langkah dalam melaksanakan PBL ada 5 fase menurut
Arends (2008: 55) dalam Arifin (2020), yaitu :

1. mengorientasi siswa pada masalah;


2. mengorganisasi siswa untuk meneliti
3. membantu investigasi mandiri dan berkelompok;
4. mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Arifin, Egi Gustomo. 2020. Problem Based Learning to Improve Critical Thinking. Workshop Inovasi Pembelajaran di Sekolah Dasar: SHEs: Conference Series 3
(4) (2020) 98 – 103. https://jurnal.uns.ac.id/shes
Model
pembelajara
n inovatif

HOTS PBL Literasi


(berpikir numeras
kritis)
(Problem Based i
Learning)

Kreatif
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Aspek : Makhluk Hidup Lingkungan

Materi : Lingkungan (ekosistem) dan komponen


penyusunnya
Modul ajar
Sub materi:

Dampak Ketidakseimbangan Ekosistem

Melatih keterampilan berpikir kritis melalui penyelesaian masalah pada


LKPD permasalahan dampak ketidakseimbangan ekosistem

Kegiatan Pembelajaran berbasis model PBL dilakukan secara berkelompok yang


Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkahnya akan memfasilitasi melatih keterampilan berpikir kritis siswa

7
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menganalisa fenomena ketidak seimbangan ekosistem pada masalah yang disajikan

2. Siswa mampu melakukan penyelidikan ilmiah pada dampak ketidakseimbangan ekosistem melalui
berbagai sumber referensi

3. Siswa mampu menyusun penyelesaian masalah berdasarkan data hasil dampak ketidakseimbangan
ekosistem penyelidikan ilmiah yang didapat dari berbagai sumber referensi

4. Siswa mampu menyajikan hasil data dan penyelesaian masalah dampak ketidakseimbangan ekosistem
yang sudah dikerjakan secara berkelompok melalui berbagai media presentasi

5. Siswa mampu mengevaluasi kekurangan dan kelebihan penyelesaian masalah yang telah disajikan

8
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertanyaan pemantik
1. Pernahkah kalian melihat situasi seperti pada gambar?

2. Situasi apa yang terjadi pada gambar?

3. Bagaimana keadaan lingkungannya?

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY


KERUSAKAN EKOSISTEM
pengertian

10
PENYEBAB KERUSAKAN EKOSISTEM

11
FASE 1 : ORIENTASI MASALAH

• Siswa dapat menscan QR pada LKPD untuk mendapatkan artikel tentang permasalahan
ketidakseimbangan ekosistem

12
https://m.mediaindonesia.com/nusantara/617885/235-hektare-ka
wasan-konservasi-di-kalimantan-selatan-terbakar
FASE 2: MENGORGANISASI SISWA UNTUK MENELITI

1. siswa membaca arahan yang ada di LKPD

2. siswa dipersilakan bertanya jika ada arahan yang belum dimengerti

3. guru menjelaskan apa saja yang harus dilakukan siswa

4. siswa berdiskusi untuk berbagi tugas dalam penyelesaian masalah dampak ketidakseimbangan ekosistem
(bergotong royong)

13
FASE 3: PENYELIDIKAN MANDIRI DAN KELOMPOK

1. siswa melakukan penyelidikan penyelesaian masalah dampak ketidakseimbangan ekosistem untuk


melengkapi LKPD

2. guru mendampingi siswa melakukan penyelidikan secara mandiri dan berkelompok

3. masing-masing siswa dalam kelompok mengumpulkan data cara penyelesaian masalah dari berbagai
sumber (bernalar kritis)

4. masing-masing siswa yang sdh melakukan penyelidikan, bersama-sama dengan kelompoknya Menyusun
rencana penyelesaian masalah dampak ketidakseimbangan ekosistem (mandiri)

5. kelompok melengkapi LKPD

6. siswa membuat poster digital tentang menjaga keseimbangan ekosistem (kreatif)

14
FASE 4: MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA

1. guru mengarahkan siswa untuk duduk bersama kelompok


2. guru mengarahkan siswa untuk Kembali melengkapi LKPD
3. guru memantau dan membimbing diskusi persiapan presentasi
4. siswa mempersiapkan presentasi dan poster digital hasil kerja kelompok
5. masing-masing kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan poster digital menjaga
keseimbangan ekosistem

15
FASE 5: MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH

1.kelompok lain dipersilakan memberikan tanggapan terhadap


penyelesaian masalah dampak ketidakseimbangan ekosistem yang
dipresentasikan
2. siswa secara berkelompok menganalisa kekurangan dan kelemahan dari
hasil karya kelompok lain yang presentasi
3. guru memberikan soal sumatif untuk dikerjakan siswa di rumah

16
TPACK
Technology Pedagogical Content Knowledge

• Pembelajaran ini disusun melalui pendekatan TPACK, yaitu dengan


mengintegrasikan teknologi dan kemampuan pedagogic guru serta
penguasaan materi dan wawasan untuk membangun pembelajaran
yang kreatif dan inovatif

17
ROSYDA FITRIA
“TERIMAKASI
H” SMKN 1 MARTAPURA

Anda mungkin juga menyukai