GOUT ARTHRITIS

GOUT
“penyakit yang ditandai dengan peningkatan
kadar serum asam urat (hiperurisemia) ”

= penyakit rematik
“adanya penumpukan kristal asam urat (monosodium
urat) di jaringan dan cairan di dalam tubuh. ”

overproduksi
asam urat
kurangnya ekskresi
asam urat
MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed., CDC)
 “Arthritis meningkat seiring dengan
pertumbuhan populasi dan usia”

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (CDC)
 Dehlin, M., Jacobsson, L. & Roddy, E. Global epidemiology of gout: prevalence, incidence, treatment patterns and risk factors.
MAKOTERAPI-SFPH-2021 Nat Rev Rheumatol 16, 380–390 (2020). https://doi.org/10.1038/s41584-020-0441-1
 Kemungkinan gout menyerang laki-laki:wanita = 3:1 &
meningkat pada usia 45-80 tahun

3X

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed; Nature Reviews)

 Sumber
- Makanan mengandung purin 
Asam Urat
kacang-kacangan, daging, “produk akhir metabolisme purin”
sayuran hijau
- Konversi asam nukleat  purin
di jaringan
- De Novo sintesis

Normalnya,
Asam urat (MSU) terlarut dalam plasma
darah di pH >7  plasma punya kapasitas
 filtrasi di ginjal dan ekskresi melalui
urin.

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed; Osmosis)

 Peningkatan kadar asam urat  MSU tidak
larut  bentuk kristal  mengendap di
persendian  SERANGAN GOUT

KRONIS  Pengendapan kristal MSU

Hiperurisemia, subkutan  TOPHUS

Tophi
MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed; Osmosis)
 PRPP Sintase  Enzim yang meningkatkan
sintesis asam urat

HGPRTase  Enzim yang menurunkan

Metabolisme sintesis asam urat

Purin
MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed)
 METABOLISME PURIN
PURIN
nukleotida
PRPP sintase ++

Amidotransferase

HGPRTase --
Nukleotidase HGPRTase -- Nukleotidase
Purin nukleotida fosforilase Guanin
Purin
nukleotida
fosforilase

Adenin

HGPRTase :
Guanin  GMP
Hypoxhantine  IMP
MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed)
 Etiologi
Pengurangan
eksresi asam urat :
- Dehidrasi
- Obat (HCT)
- Alkohol

Overproduksi asam urat :

- Makanan tinggi purin >>>
- Peningkatan pemecahan asam
nukleat di jaringan
- Abnormalitas metabolisme purin

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed)


Genetik : PRPP sintase,
HGPRTase
BB meningkat  asam lemak
meningkat  lipolisis meningkat 
badan keton  proteolisis
meningkat  purin, pirimidin
meningkat  asam urat meningkat
MAKOTERAPI-SFPH-2021
Faktor Risiko
Proses penuaan akan
mengakibatkan penurunan
fungsi tubuh, terutama ginjal
Obat : diuretik, aspirin, niacin
(asam nikotinat), siklosporin,
levodopa, obat sitotoksik
Banyak makan Alkohol  Hasil
makanan tinggi purin metabolismenya
menghambat eksresi
asam urat
Masalah kesehatan lain : Pria (protein lebih
hipertensi, hipotiroid, banyak)
psoriasis, anemia
hemolitik, kanker
(Dipiro 10th ed)
MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed)
 Cek kadar asam Cek kristal MSU Radiografi
urat mikroskopik

Diagnosis
Sulit untuk didiagnosa : gejala tidak
jelas, asam urat sering berasosiasi dgn
kondisi lain, hiperurisemia (asimptomatik
sebelum serangan akut), hiperurisemia
tidak selalu menjadi gout.
Pria dewasa Wanita dewasa
3.4 -7 mg/dl 2.4 -6 mg/dl

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed)

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed)
 TERAPI
farmakologi

AKUT KRONIS
Ketika terjadi Pemeliharaan
serangan agar serangan
tidak terjadi

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (ACR 2020; IRA 2018; Dipiro 10th ed)

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (ACR 2020; IRA 2018)
 TERAPI
akut

1 Pasien dengan 2 Nilai keparahan dari skala nyeri, 3 Berikan antiinflamasi

gejala klinis dugaan durasi nyeri, dan jumlah sendi yang sesuai kondisi
Gout Arthritis pasien

4 Tunda pemberian ULT saat 5 Edukasi nonfarmakologi

serangan, hingga serangan hilang

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed)

 PEMILIHAN
Obat Antiinflamasi

Onset <12 jam, fungsi 2 Onset >12 jam, fungsi ginjal Onset >12 jam, tidak
1 3
ginjal dan hati baik baik, tidak ada riwayat merespon NSAID, tidak ada
KOLKISIN hipertensi dan gastritis riwayat hipertensi, DM,
NSAID hiperlipidemia, osteoporosis
KORTIKOSTEROID
Catatan:
- Pasien dengan HT yang menggunakan HCT, sebaiknya mengganti
obatnya.
- Penggunaan NSAID pada pasien HT dilakukan dengan pemantauan
ketat pada TD.
- Penggunaan kortikosteroid dapat digunakan pada pasien GGK berat.
- Pertimbangkan opioid bila nyeri tidak juga mereda.

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (IRA 2018; ACR 2020)

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed))
 terapi
PILIHAN

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 9th ed)

 terapi
PILIHAN

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 9th ed)

 terapi
PILIHAN

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 9th ed)

 TERAPI
kronis

Urikostatik Urikosurik
Allopurinol, Probenesid
Febuxostat

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (ACR 2020; IRA 2018)

 TERAPI
kronis
Lakukan penilaian kriteria
pasien indikasi ULT

1 Serangan gout terjadi 3 Riwayat GGK stadium 3

>2x dalam setahun

2 Terdapat > 1 tophi 4 Riwayat urolithiasis

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (ACR 2020; IRA 2018)

 TERAPI
kronis
Pasien termasuk indikasi
ULT
1 Berikan ULT 2 minggu
setelah serangan akut

2 Berikan Allopurinol
dosis awal 100 mg,
dititrasi dalam 4 minggu

3 Alternatif: Probenesid, Febuxostat

4 Profilaksis kolkisin (CrCl >50

MAKOTERAPI-SFPH-2021 ml/mnt) (Dipiro 10th ed)
MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 10th ed))
 terapi
PILIHAN

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (Dipiro 9th ed)

 TERAPI
nonfarmakologi

Kurangi atau hentikan

Kontrol berat badan Olahraga konsumsi alkohol

Pengaturan asupan makanan  hindari Terapi hidrasi (menjaga vol urin

makanan tinggi purin (seafood, daging merah, dalam 24 jam = 2-3 L)  banyak
ragi, kacang-kacangan, kembang kol, dll) minum air mineral

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (IRA 2018; Dipiro 10th ed)

 Evaluasi
terapi
• Follow-up pasien tergantung frekuensi serangan dan obat
yang digunakan
• Cek fungsi ginjal (Scr, BUN), enzim hati (SGOT, SGPT),
jumlah darah lengkap, kadar elektrolit tubuh setiap 6-12 bulan
 penggunaan obat profilaksis antiinflamasi/ULT dalam
jangka waktu lama
• Cek kadar serum asam urat setiap terjadi serangan dan
monitoring setiap 6 bulan
• Cek kadar serum asam urat setiap 2-5 minggu  selama
titrasi ULT

MAKOTERAPI-SFPH-2021 (IRA 2018; Dipiro 10th ed)

 Obat Gangguan Ginjal
Allopurinol Adjusment dosis
Peningkatan waktu paruh
Monitor berkala fungsi
ginjal
Colchicine Kontraindikasi (CYP3A4
inhibitor/inhibitor P-
glycoprotein transport
system )
Monitor berkala fungsi
ginjal & efek samping
Adjusments dosis
Febuxostat Tidak adjusment dosis
Probenecid Hanya efektif untuk mild
renal impairment
Pegloticase Tidak adjusment dosis
NSAID, *Lihat tabel pada bagian pilihan obat dan regimen
kortikosteri
MAKOTERAPI-SFPH-2021
Gangguan Hati Kategori Ibu
Hamil
Tidak adjusment dosis C
Kontraindikasi C
(CYP3A4
inhibitor/inhibitor P-
glycoprotein transport
system )
Monitor berkala fungsi
hati & efek samping
Adjusment dosis
Tidak adjusment dosis C
- B
- C
(IRA 2018; Dipiro 10th ed)
 Obat Pediatric
Allopurinol Jarang diindikasikan kecuali
hiperurisemia sekunder pada
neoplastic disease, cancer
chemotherapy, or genetic
disorders of purine
metabolism
Colchicine Tidak ada data keamanan &
efikasi
Febuxostat Tidak ada data keamanan &
efikasi
Probenecid Kontraindikasi usia <2 tahun
Pegloticase Tidak ada data keamanan &
efikasi usia <18 tahun
MAKOTERAPI-SFPH-2021
Geriatric
Pemilihan dosis harus tepat
krn menurunkan fungsi
ginjal, hati, kardiovaskular
Tidak diindikasin untuk usia
>=65 tahun
Tidak ada perhatian khusus
Pemilihan dosis
mempertimbangkan usia-
fungsi renal, adjusment dosis
jika perlu
Tidak ada perhatian khusus
(IRA 2018; Dipiro 10th ed)
 Referensi
American College of Rheumatology. 2020.
Indonesian Rheumatology Association. Pedoman Pengelolaan dan
Diagnosis Gout. 2018
Dipiro, Joseph T, et al. 2011. Pharmacotherapy : a Pathophysiology
Approach 8th Edition. USA:McGraw-Hill Companies. (hal 4303-4330)
Dipiro, Joseph T, et al. 2014. Pharmacotherapy : a Pathophysiology
Approach 9th Edition. USA:McGraw-Hill Companies. (hal 2309-2424)
AHFS Drug Information Essentials 2014
Drug Information Handbook 25th edition
https://medlineplus.gov/gout.html
http://www.medscape.com/features/slideshow/gout
http://www.cdc.gov/arthritis/basics/gout.html
http://www.niams.nih.gov/Health_Info/Gout/default.asp
http://www.nytimes.com/health/guides/disease/gout-chronic/print.html
MAKOTERAPI-SFPH-2021
TERIMA kasih 