Anda di halaman 1dari 16

PENINGKATAN PELAYANAN UPT SAMSAT

TELUKDALAM MELALUI PROGRAM


SAMSAT KELILING PADA PASAR
MINGGUAN RAKYAT

Nama : Dedy Irvan Caniago


Jabatan : Kepala UPT Samsat Telukdalam
Unit Kerja: UPT Samsat Telukdalam
PENDAHULUAN
Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap
(SAMSAT) merupakan salah satu layanan yang penting bagi
masyarakat dalam hal pengurusan administrasi kendaraan
bermotor. Namun, di daerah terpencil seperti Telukdalam,
pelayanan SAMSAT belum optimal karena kendala geografis
dimana masyarakat wajib pajak tersebar di berbagai daerah
terpencil. Untuk memaksimalkan pelayanan, salah satu
program Samsat yang diharapkan mampu meningkatkan
pendapatan pajak kendaraan dan kepatuhan wajib pajak
adalah Samsat keliling. Namun untuk melaksanakan program
tersebut UPT Samsat Telukdalam masih terkendala
disebabkan keterbatasan jumalh SDM, sarana prasarana
kantor yang masih belum memadai, dan ketersediaan armada
untuk program samsat keliling.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Rendahnya Pelayanan Pajak Kendaraan
Bermotor di UPT.
2. Kurang memadainya sarana prasarana kantor.
3. Belum optimalnya penyediaan fasilitas dan dan
sumber daya yang memadai.
ANALISIS KRITERIA APKL
Faktor
No ISU Keterangan
A P K L
Rendahnya Pelayanan Pajak Kendaraan Memenuhi
1    
Bermotor di UPT. syarat
Kurang memadainya sarana prasarana Memenuhi
2    
kantor. syarat
Belum optimalnya penyediaan fasilitas Memenuhi
3    
dan dan sumber daya yang memadai. syarat
TEKNIK USG
Kriteria
No ISU Keterangan
A P K
Rendahnya Pelayanan Pajak Kendaraan
1 5 5 4 14
Bermotor di UPT.
Kurang memadainya sarana prasarana
2 5 5 5 15
kantor.
Belum optimalnya penyediaan fasilitas dan Memenuhi
3 5 5 4
dan sumber daya yang memadai. syarat
UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN
Fokus: Keterbatasan sarana dan prasarana kantor Samsat dalam
memberikan pelayanan Samsat Keliling.

Lokus: UPT Samsat Telukdalam. Waktu: Jangka pendek (1-2


tahun), jangka menengah (3-5 tahun), jangka panjang (lebih dari
5 tahun).

Peran Stakeholder: Pemerintah daerah, UPT Samsat Telukdalam,


Pemerintah Provinsi, masyarakat, perusahaan swasta.
Berikut adalah upaya-upaya jangka pendek, menengah, dan panjang
yang melibatkan stakeholder yang relevan untuk mengatasi
keterbatasan sarana dan prasarana kantor Samsat terutama dalam
memberikan pelayanan Samsat Keliling:
Jangka Pendek (1-2 bulan):
• UPT Samsat Telukdalam:
• Mengidentifikasi kebutuhan mendesak dan mengajukan proposal
perbaikan sarana prasarana kantor kepada pemerintah daerah.
• Mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia saat ini
untuk memaksimalkan pelayanan Samsat Keliling dengan sarana
prasarana yang ada.
Jangka Menengah (1-2 tahun):
• Pemerintah Daerah:
• Melakukan perencanaan jangka menengah untuk pengembangan
sarana prasarana kantor Samsat di wilayah terkait.
• Membangun kerjasama dengan pihak swasta dalam pengadaan
sarana prasarana yang diperlukan.
• Pemerintah Provinsi:
• Memberikan dukungan teknis dan sumber daya dalam
pengembangan sarana prasarana kantor Samsat di tingkat
provinsi.
• Melakukan pemetaan kebutuhan sarana prasarana Samsat di
wilayah terpencil dan mengalokasikan anggaran yang memadai.
Jangka Panjang (lebih dari 2 tahun):
• Pemerintah Daerah:
• Melakukan perencanaan jangka panjang untuk pembangunan pusat
pelayanan Samsat yang lebih baik di wilayah terkait.
• Mengadakan kerjasama dengan pihak terkait dalam pengembangan
infrastruktur yang mendukung pelayanan Samsat Keliling.
• Masyarakat:
• Berpartisipasi aktif dalam program pelayanan Samsat Keliling dan
memberikan masukan tentang kebutuhan sarana prasarana yang
diperlukan.
• Mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan sarana prasarana
Samsat dengan mematuhi aturan dan membayar pajak kendaraan tepat
waktu.
• Perusahaan Swasta:
• Terlibat dalam kerjasama dengan pemerintah dalam penyediaan sarana
prasarana kantor atau armada khusus untuk program Samsat Keliling.
• Menggunakan teknologi digital atau aplikasi mobile untuk mendukung
pelay
FAKTA PENDUKUNG
Berikut adalah beberapa fakta-fakta yang dapat mendukung
masalah yang diidentifikasi:
1. Kurangnya jumlah pegawai:
• Data dari UPT Samsat Telukdalam menunjukkan bahwa
jumlah pegawai yang tersedia saat ini tidak mencukupi
untuk memberikan pelayanan optimal pada program
Samsat Keliling.
• Laporan kinerja UPT Samsat Telukdalam menunjukkan
adanya keluhan dari masyarakat terkait waktu tunggu yang
lama dan antrian yang panjang saat mengurus pembayaran
pajak kendaraan di program Samsat Keliling.
FAKTA PENDUKUNG
2. Armada belum tersedia:
• Tidak ada kendaraan khusus yang telah dialokasikan untuk
program Samsat Keliling di UPT Samsat Telukdalam.
• Pengamatan langsung di lapangan menunjukkan bahwa tidak ada
mobil atau kendaraan yang digunakan untuk operasional Samsat
Keliling pada pasar rakyat mingguan.
3. Kondisi geografis masyarakat yang terpencil:
• UPT Samsat Telukdalam melayani daerah yang memiliki kondisi
geografis yang terpencil, di mana aksesibilitas dan infrastruktur
mungkin terbatas.
• Data penduduk menunjukkan bahwa wilayah tersebut terdiri dari
desa-desa terpencil yang jaraknya cukup jauh dari pusat kota,
sehingga mencapai samsat terdekat bisa menjadi tantangan bagi
penduduk setempat.
SEBAB-SEBAB PERMASALAHAN

SAMSAT
KELILING

Masalah Dampak Masalah Solusi

Perencan
Jumlah Keterbat Armada Pelayanan Rendahnya Penambah aan Rute
SDM belum Penyediaa
asan Kurang Pendapata an Jumlah n Armada dan Lokasi
masih sarpras tersedia Otimal n Pajak Pegawai
Kurang Strategis
KONDISI YANG DIINGINKAN
Untuk mencapai target peningkatan pelayanan Samsat melalui
program Samsat Keliling pada pasar rakyat mingguan di UPT
Samsat Telukdalam, berikut adalah kondisi yang diinginkan:
1. Jumlah pegawai yang memadai:
• Menambah jumlah pegawai yang terlatih dan kompeten untuk
melaksanakan program Samsat Keliling.
• Memastikan adanya cukup pegawai yang tersedia untuk melayani
masyarakat dengan efisien dan tanpa antrian yang panjang.
2. Armada kendaraan yang tersedia:
• Mengalokasikan kendaraan khusus untuk operasional program
Samsat Keliling.
• Menyediakan kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan dan
sistem pendukung yang diperlukan untuk memudahkan
pembayaran pajak kendaraan.
KONDISI YANG DIINGINKAN
3. Infrastruktur dan aksesibilitas yang memadai:
• Meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas ke wilayah terpencil agar
Samsat Keliling dapat mencakup wilayah tersebut.
• Memperbaiki jalan dan transportasi menuju pasar rakyat mingguan agar
masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan Samsat Keliling.
4. Sistem manajemen yang efisien:
• Menerapkan sistem manajemen yang efisien untuk mengatur jadwal
dan rute Samsat Keliling.
• Memastikan koordinasi yang baik antara pegawai, armada, dan pihak
terkait lainnya agar program berjalan lancar dan efektif.
5. Partisipasi aktif masyarakat:
• Mengadakan kampanye dan sosialisasi yang efektif untuk meningkatkan
kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak
kendaraan.
• Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program Samsat Keliling
dengan memberikan insentif atau keuntungan tambahan.
TEROBOSAN INOVATIF
Untuk mengatasi masalah prioritas dalam program Samsat Keliling
pada pasar rakyat mingguan di UPT Samsat Telukdalam, berikut adalah
beberapa solusi inovatif yang dapat menjadi terobosan:
1. Pemanfaatan Teknologi Digital:
• Menerapkan sistem pembayaran online yang memungkinkan
masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan secara
digital.
• Mengembangkan aplikasi mobile yang memudahkan masyarakat untuk
mengakses informasi, jadwal Samsat Keliling, dan melakukan
pembayaran secara online.
2. Mobile Service Center:
• Menggunakan kendaraan khusus yang dilengkapi dengan peralatan dan
teknologi canggih untuk memberikan pelayanan Samsat yang lengkap.
• Mobile Service Center dapat dilengkapi dengan mesin pencetak pajak
kendaraan, sistem pembayaran elektronik, dan fasilitas komunikasi
untuk memudahkan proses pelayanan.
TEROBOSAN INOVATIF
4. Kolaborasi dengan Pihak Ketiga:
• Melibatkan mitra strategis seperti bank atau lembaga keuangan dalam
program Samsat Keliling.
• Mengadakan kerja sama dengan perusahaan logistik atau jasa pengiriman
untuk memastikan armada kendaraan tersedia dan efisien dalam mencapai
pasar rakyat mingguan.
5. Layanan Satu Atap:
• Menyediakan layanan satu atap yang mencakup pembayaran pajak
kendaraan, perpanjangan STNK, dan layanan administrasi lainnya.
• Meminimalkan jumlah kunjungan masyarakat dengan menyediakan
layanan yang komprehensif dan efisien.
6. Penggunaan Teknologi Pemetaan dan Rute Terbaik:
• Memanfaatkan teknologi pemetaan dan analisis data untuk merencanakan
rute Samsat Keliling yang efisien dan mengoptimalkan jadwal pelayanan.
• Memperhitungkan faktor-faktor seperti jarak, waktu tempuh, dan
kepadatan populasi dalam perencanaan rute.

Anda mungkin juga menyukai