Anda di halaman 1dari 20

KIMIA

Anggota Tim Kelompok :

• Septyani siringo ringo


• Melinda putri
• Daniel sirait
• Raja ramadhan
• Fahri azhar
YANG AKAN DI BAHAS:
- kepolaran molekul
1. Ikatan kovalen polar dan
kovalen nonpolar
2.Molekul polar dan nonpolar
3.Menunjukan kepolaran
4.Momen dipol
KEPOLARAN
MOLEKUL
Kepolaran molekul merupakan sifat suatu zat yang menyerupai medan
magnet, yaitu terdapat kutub sementara yang disebut dipol. Total momen
dipol tidak sama dengan nol. Terdapat perbedaan keelektronegatifan yang
besar antara atom yang berikatan.
1.IKATAN KOVALEN
POLAR
Ikatan kovalen polar terjadi ketika pasangan elektron ikatan tertarik lebih
kuat ke salah satu atom. Hal ini karena adanya perbedaan
keelektronegatifan antar atom tersebut. Makin besar selisihnya, maka
akan makin besar pula kepolaran ikatannya.
Selain itu, zat polar akan cenderung tertarik
kepada zat polar lainnya. Begitu juga dengan zat
non polar cenderung lebih tertarik kepada zat non
polar juga. Contohnya adalah air yang
merupakan zat polar dan minyak yang yang
merupakan zat non polar. Itulah mengapa air dan
minyak sulit bersatu
Contoh ikatan kovalen polar
1 air
2 asam klorida
3 amonia
4 karbon monoksida
IKATAN KOVALEN
NONPOLAR
Ikatan kovalen nonpolar merupakan pasangan elektron ikatannya akan
sama kuat ke semua atom, di mana keelektronegatifan antar ikatannya
sama.
Contoh ikatan kovalen nonpolar
1 diklorin
2 hidrogen
3 nitrogen
4 flourin
2.MOLEKUL POLAR
Molekul polar adalah molekul yang memiliki gaya tarik yang tidak seimbang pada ujung-
ujungnya.
Molekul polar adalah molekul yang memiliki polar (kutub/muatan) pada satu sisi molekul
yang berlawanan dengan ujung lainnya. Molekul polar terbentuk karena nilai momen dipolnya
tidak sama dengan 0, dapat disebabkan karena perbedaan keelektronegatifan yang besar
antaratom yang berikatan dan pengaruh bentuk molekulnya. Molekul-molekul yang berbentuk
tidak simetris (gaya tarik ikatan atom-atomnya tidak sama kuat), pada umumnya bersifat polar
(karena ada satu sisi yang lebih negatif dan lebih positif).space
MOLEKUL NONPOLAR
Molekul nonpolar adalah molekul yang tidak memiliki polar (kutub/muatan)
pada sisi molekulnya. Molekul nonpolar terbentuk karena nilai momen
dipolnya sama dengan 0, dapat disebabkan karena tidak adanya perbedaan
keelektronegatifan antaratom yang berikatan dan pengaruh bentuk
molekulnya.
3.MENUNJUKAN KEPOLARAN
Hal-hal yang dapat digunakan untuk menentukan kepolaran suatu senyawa kovalen adalah:
1. Berdasarkan Sifat Elektronegativitas atau Momen dipol
➡Semakin besar harga momen dipol, semakin polar senyawa yang bersangkutan atau mendekati ke sifat ionik.
Momen Dipol adalah hasil kali muatan dengan jarak antara kedua muatan tersebut.
Setiap atom pada senyawa kovalen diatomik yang terbentuk dari atom-atom yang berbeda mempunyai daya tarik
terhadap elektron yaitu tidak sama sehingga kedudukan pasangan elektron akan bergeser ke arah atom yang lebih
elektronegatif.
Sedangkan senyawa/molekul kovalen diatomik yang terbentuk dari atom yang sama merupakan molekul nonpolar.
2. Kesimetrisan dari bentuk molekul

→ Jika struktur molekul tersebut simetris maka momen dipol yang terjadi
saling meniadakan dan akan bersifat non-polar.

Tetapi jika bentuk molekulnya dirubah menjadi asimetri maka diperoleh


molekul yang bersifat polar.
4.MOMEN DIPOL
Momen dipol adalah hasil kali besar muatan dan jarak antara pusat muatan positif
dan negatif. Ini dilambangkan dengan huruf Yunani 'µ'.
Momen dipol terjadi pada sistem apa pun yang terdapat pemisahan antar muatan.
Momen dipol dapat timbul pada ikatan ionik maupun ikatan kovalen . Momen dipol
terjadi karena perbedaan keelektronegatifan. Keelektronegatifan ini terjadi antara
dua atom yang terikat secara kimia.
Dalam satuan internasionalnya, momen dipol memiliki satuan
Coulomb meter (Cm), sedangkan satuan yang biasa digunakan adalah
Debey (D).
TERIMA KASIH
Atas perhatian dan kerjasamanya.

Anda mungkin juga menyukai