Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

PENGGUNAAN
PITCH DECseK
PESTISIDA DAN TEKNIK
APLIKASI

Dosen : Prof. Ir. I Wayan Susila,MS


ANGGOTA KELOMPOK 2

01 JOEL SAPRIANTONI 02 SARAH OKTAVIA


SIMANJUNTAK HUTAPEA
2006541013 2006541014

ANDREAS
03 SIMANGUNSONG
04
2006541020
LATAR BELAKANG
Pestisida merupakan bahan kimia yang dianggap sangat efektif dalam melindungi
tanaman dari hama danserangan serangga lainnya hingga penyakit pada tanaman.
Pestisida secara umum diartikan sebagai bahan kimia beracun yang digunakan untuk
mengendalikan jasad pengganggu yang merugikan manusia. Pestisida telah digunakan
secara luas untuk meningkatkan produksi pertanian, perkebunan dan pemberantasan
vektor penyakit. Penggunaan pestisida di negara-negara berkembang lebih besar yaitu
sekitar 45% dari total produksi pangan di seluruh dunia. Padahal menurut WHO,
penggunaan pestisida di dunia sekitar 3 juta ton. Penggunaan pestisida yang begitu
besartentu saja mengacu pada kondisi iklim yang menciptakan banyak hama (Babu,
2001, pp. 7-8).
PESTISIDA PERTAMA
Sulfur atau belerang merupakan pestisida yang pertama dipakai dalam sejarah pestisida. Zat
ini dipakai karena baunya yang cukup menyengat. Saat itu, bau belerang yang menyengat
diduga mempunyai zat berkhasiat. Dan benar saja, belerang mampu membasmi hama yang
ada saat itu. Belerang yang digunakan didapat dari gunung berapi, air panas, meteorit, gips,
garam epson, dan juga barit. Bukti penggunaan belerang sebagai pestisida saat itu (sekitar
1000 tahun SM) bisa dilihat dari karya-karya penulis Yunani yang bernama Homer.
SEJARAH PENGGUNAAN PESTISIDA
1200 M 1480 & 1783 1885 & 1886 1892 & 1900 1927 & 1933

Kapur & Abu Nikotin & Ekstrak Bordeaux mixture Timbalar Senat & Rotenon dikenal sebagai
Kapur dan abu kayu pada kira-kira Pyrenthrum (BB) & HCN Sodiumarsenat
insektisida. BHC (Bezen
tahun 1200 SM telah digunakan Digunakan sebagai Bordeaux mixture (BB) yang
Senyawa anorganik Hexa Chlorida) atau
insektisida merupakan campuran senyawa
untuk menberantas hama gudang Timbalar senat muncul HCH
terusi dengan kapur (Hexa Chloro
dan demikian pula benih-benih pada tahun 1892 untuk Hezan)
diketemukan secara kebetulan sebagai
tanaman telah diberi perlakuan menyemprot hama insektisida
sebagai fungisida untuk diketahui
dengan ekstrak tanaman maupun dikebun buah-buahan. sejak tahun 1933.
memberantas cendawan pada
dengan pengasapan untuk Sedang Sodiumarsenat
tanaman anggur. HCN pertama
melindungi dari gangguan sebagai herbisida
kali digunakan untuk fumigasi
serangan hama.
tanaman jeruk di California.
SEJARAH PENGGUNAAN PESTISIDA

Selanjutnya dalam tahun 1939 DDT (Dichloro Diphenyl Trichloroetane) dikenal sebagai insektisida
yang ampuh (karena persistensinya yang tinggi tidak digunakan lagi dibidang pertanian). Senyawa
Organosphospor pertama kali muncul dalam tahun 1945, hasil industri Jerman yang menemukan
TEPP, Parathion kemudian Malathion. Sedang Diazinon diketemukan di Swiss. Setelah itu banyak
perusahaan kimia yang mengadakan penelitian dibidang perlindungan tanaman dan sejak itu ribuan
senyawa organik sintetik banyak diproduksi untun keperluan pengendalian hama penyakit tanaman
seperti serangga, cendawan, gulma, nematoda, rodent dan lain-lain.
SEJARAH PENGGUNAAN PESTISIDA DI INDONESIA

Sejarah penggunaan pestisida, yakni:

1. 1950-1960
Penggunaan pestisida sintetik di seluruh dunia termasuk di Indonesia semakin meningkat dan
dominan pada era ini.
2. 1960-1970
Merupakan era keemasan pestisida kimia. Permintaan dan penggunaan pestisida pertanian
meningkat sangat cepat sehingga menumbuhkan industri-industri raksasa multinasional yang
menguasai pasar pestisida dunia.

3. 1973
Lahirnya Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973. Untuk melindungi keselamatan manusia
dan sumber-sumber kekayaan alam khususnya kekayaan alam hayati, dan supaya pestisida
dapat digunakan efektif, maka peredaran, penyimpanan dan penggunaan pestisida diatur
dengan Peraturan Pemerintah N
SEJARAH PENGGUNAAN PESTISIDA DI INDONESIA

Sejarah penggunaan pestisida, yakni:

1. 1950-1960
Penggunaan pestisida sintetik di seluruh dunia termasuk di Indonesia semakin meningkat dan
dominan pada era ini.
2. 1960-1970
Merupakan era keemasan pestisida kimia. Permintaan dan penggunaan pestisida pertanian
meningkat sangat cepat sehingga menumbuhkan industri-industri raksasa multinasional yang
menguasai pasar pestisida dunia.

3. 1973
Lahirnya Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973. Untuk melindungi keselamatan manusia
dan sumber-sumber kekayaan alam khususnya kekayaan alam hayati, dan supaya pestisida
dapat digunakan efektif, maka peredaran, penyimpanan dan penggunaan pestisida diatur
dengan Peraturan Pemerintah N
KESIMPULAN
Sejarah Pestisida sudah digunakan manusia sejak zaman dulu kala.
Sejak ribuan tahun yang lalu pestisida telah digunakan sebagai bahan
pemberantas hama dalam melindungi tanaman. Belerang merupakan pestisida
buatan yang digunakan pertama kali sebagai solusi untuk melindungi tanamana
dari serangan hama. Kapur dan abu kayu pada kira-kira tahun 1200 SM telah
digunakan untuk menberantas hama gudang dan demikian pula benih-benih
tanaman telah diberi perlakuan dengan ekstrak tanaman maupun dengan
pengasapan untuk melindungi dari gangguan serangan hama.
DAFTAR PUSTAKA
Djojosumarto, Tahun 2008. P. Pestisida dan aplikasinya. PT. Agromedia Pustaka.
Jakata.

Sudarmo, S. Tahun 1991. Pestisida. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Dirjen PPM dan PL. Tahun 2008. Pengenalan pestisida. Depkes RI; Sastroutomo.
Jakarta

Sastroutomo Soetikno S. Tahun 1992 Pestisida, dasar dasar dan dampak


penggunaannya. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
TERIMAKASI
H
PROBLEM VS.
SOLUTION
You can enter a subtitle here in
case you need it

Anda mungkin juga menyukai