Anda di halaman 1dari 14

Benjolan pada Perut

Pembagian Area Perut dengan


Organ di Dalamnya
Area perut dapat dibagi menjadi
9 bagian.
Pembagian ini untuk
memudahkan pemetaan dari
tenaga medis untuk
mengetahui organ yang
mungkin menjadi penyebab
keluhan di area yang
bersangkutan.
Anatomi Organ Reproduksi
Mioma

Definisi :

Tumor atau pertumbuhan daging jinak yang


berasal dari otot rahim dan jaringan ikat yang
menumpangnya dan dapat tumbuh di dalam
maupun menempel pada dinding luar rahim
Klasifikasi :

Lokasi :
1. Fundus
2. Korpus
3. Serviks
Letak :
1. Subserosum  wandering / parasitic myoma
2. Intramural (95% dari mioma uteri)
3. Submukosum  myoma geburt
Penegakan Diagnosis

Diagnosis kista ovarium ditegakkan melalui


pemeriksaan dengan ultrasonografi atau
USG (abdomen atau transvaginal), kolposkopi
screening, dan pemeriksaan darah (tumor
marker atau petanda tumor).
Gejala – Gejala yang Perlu diperhatikan

 Darah menstruasi yang lebih banyak dari biasanya


 Perut terasa membesar atau penuh
 Gangguan berkemih atau konstipasi (bila ukuran miom sudah menekan saluran
kemih atau usus)
 Nyeri hebat
 Penimbunan cairan di rongga perut
Faktor Risiko

 Usia diatas 40 tahun


 Riwayat keluarga yang mengidap miom
 Menstruasi pertama sebelum usia 10 tahun
 Belum pernah hamil sebelumnya
 Obesitas
 Diet tinggi daging merah dan rendah sayur hijau
 Alkohol, rokok
 Penggunaan KB yang mengandung estrogen tinggi
Pengertian Kista Ovarium
● Kista berarti kantung yang
berisi cairan. Kista ovarium
(atau kista indung telur)
berarti kantung berisi cairan,
normalnya berukuran kecil,
yang terletak di indung telur
(ovarium).
Kista indung telur dapat
● terbentuk kapan saja, pada
masa pubertas sampai
menopause, juga selama
masa kehamilan.
Penyebab Kista
• Sampai sekarang ini penyebab dari Kista Ovarium belum
sepenuhnya dimengerti, tetapi beberapa teori menyebutkan
adanya gangguan dalam pembentukan estrogen dan dalam
mekanisme umpan balik ovarium-hipotalamus.
• Kista ovarium disebabkan oleh gangguan (pembentukan)
hormon pada hipotalamus, hipofisis, dan ovarium.
• gagalnya sel telur (folikel) untuk berovulasi.
Manifestasi klinis kista
ovarium
• Sering tanpa gejala.
• Nyeri saat menstruasi.
• Nyeri di perut bagian bawah.
• Nyeri pada saat berhubungan badan.
• Nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke
kaki.
• Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil dan/atau buang
air besar.
• Siklus menstruasi tidak teratur; bisa juga
• jumlah darah yang keluar banyak.
Penegakan Diagnosis

Diagnosis kista ovarium ditegakkan melalui


pemeriksaan dengan ultrasonografi atau
USG (abdomen atau transvaginal), kolposkopi
screening, dan pemeriksaan darah (tumor
marker atau petanda tumor).
Pengobatan

 Anti nyeri seperti parasetamol


 Terapi hormonal dengan KB progestin
 Konsultasi dokter untuk kemungkinan operasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai